Pada zaman serba internet ini, anda akan banyak dimudahkan terutama dalam mencari informasi. Anda hanya perlu mengakses internet dan mengetikkan informasi yang anda inginkan. Dalam sepersekian detik, anda akan menemui apa yang ingin anda ketahui.
Tahukah anda bahwa IP Address berperan besar dalam hal tersebut? Apa itu IP Address? Lalu IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host berapa ya? Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian IP Address
Seperti namanya, IP Address adalah alamat atau nama dari komputer, gawai atau benda elektronik lain yang terhubung dengan internet. IP Address merupakan deretan angka yang pasti dimiliki oleh perangkat komputer atau gawai yang dapat menghubungkannya dengan internet.
Deretan angka ini pasti memiliki seri yang berbeda pada setiap perangkat agar dapat digunakan untuk berhubungan satu dengan lainnya.
Versi IP Address
1. IPv4
IP Address versi 4 atau IPv4 adalah IP Address yang sudah digunakan semenjak internet digunakan secara luas. Selain IP Address versi pertama, IP Address ini adalah IP Address paling banyak digunakan di seluruh dunia sampai saat ini. Bisa jadi, IP Address yang anda gunakan juga merupakan IP Address versi 4 ini.
Alamat IPv4 mempunyai rentang muali dari 0.0.0.0 hingga 255.255.255.255 yang dibagi menjadi 4 kelas (akan dijelaskan pada bagian selanjutnya). Sudah terlihat bukan, IPv4 bisa memuat lebih dari 4 miliar IP Address. Bahkan dalam IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host lebih dari 16 juta loh!
2. IPv6
IP Address versi 6 memang belum digunakan secara luas karena masih baru diciptakan untuk mengantisipasi jika IP Address versi 4 sudah tidak memenuhi kebutuhan IP Address di seluruh dunia. IPv6 bisa memuat 340.282.366.920.938.463.374.607.431.768.211.456 alamat.
Sangat banyak bukan? Dengan banyaknya jumlah IP Address yang dimiliki IPv6, seluruh manusia di dunia bisa dijamin tidak akan kekurangan IP Address dalam waktu dekat.
Kelas IP Address
IP Address bisa dibedakan menjadi 2 bagian yaitu bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berfungsi untuk mengidentifikasi satu network ke network lainnya. Sedangkan Host ID berfungsi untuk mengidentifikasi host dalam suatu network.
Jadi, semua host yang berada dalam satu jaringan akan mempunyai net ID yang sama, yang menjadi garis pemisah adalah kelas IP Address. IP Address IPv4 dibagi menjadi beberapa kelas menurut ukuran dan jumlahnya, yaitu:
1. Kelas A
Rentang angka: 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah maksima alamat IP: 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan: 128
IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
2. Kelas B
Rentang angka: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah maksima alamat IP: 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan: 16.384
IP Address kelas B diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang tidak terlalu besar.
3. Kelas C
Rentang angka: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah maksima alamat IP: 65.536
Jumlah maksimal jaringan: 256
IP Address kelas C diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang kecil. IP Address kelas C biasanya hanya digunakan untuk jaringan-jaringan lokal seperti LAN.
4. Kelas D
Rentang angka: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksima alamat IP: tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan
IP Address kelas D digunakan untuk keperluan multicasting, dan multicasting tidak memerlukan network ID dan host ID
5. Kelas E
Rentang angka: 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksima alamat IP: tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan
IP Address kelas E tidak diperkenalkan kepada umum karena hanya digunakan untuk keperluan khusus.
Demikian penjelasan lengkap tentang IP Address, versi-versi yang dimilikinya serta kelas-kelas IP Address. Semoga penjelasan diatas dapat membantu anda memahami bahwa IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang banyak. Semoga bermanfaat!