Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan Singkat dan Meyakinkan

Contoh proposal usaha makanan ringan ini kami buat sesingkat mungkin tapi cukup untuk meyakinkan investor. Ini bisa menjadi salah satu solusi atas permasalahan Anda, khususnya dalam rangka mencari modal usaha.

Bisnis kecil-kecilan berupa makanan ringan menjadi salah satu jenis bisnis yang tergolong mudah untuk dibuat, sebab selain dengan modal yang tidak terlalu tinggi, bisnis ini juga merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak dilakukan oleh orang-orang.

Dapat dikatakan bahwa bisnis makanan adalah alternatif yang paling mudah untuk dilakukan karena selain dari segi kemudahan dalam memulainya, orang yang akan memulai bisnis ini juga memiliki peluang yang cukup sebab makanan adalah salah satu kebutuhan manusia.

Namun bagi Anda yang mungkin saat ini masih memiliki kendala dalam memulai bisnis makanan dikarenakan kurangnya modal atau tidak ada modal sama sekali, maka ada cara lain yaitu dengan membuat proposal yang bisa diajukan kepada investor.

Berikut ini contoh proposal usaha makanan ringan yang bisa Anda persiapkan dalam mengajukan dana:

Contoh Proposal Usaha Makanan RinganContoh Proposal Usaha Makanan RinganContoh Proposal Usaha Makanan Ringancontoh proposal usaha makanan ringan keripik singkongcontoh proposal usaha makanan ringan keripik singkongcontoh proposal usaha makanan ringan makaronicontoh proposal usaha makanan ringan makaroni

Itulah contoh proposal usaha makanan ringan yang bisa Anda buat apabila dalam waktu dekat ini Anda memiliki rencana untuk membuka usaha atau bisnis dalam bidang kuliner.

Baca Juga:

Untuk dapat mewujudkan agar pembuatan proposal dan juga bisnis yang hendak Anda lakukan bisa berjalan sesuai rencana maka hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan merencanakan dan juga merealisasikan proposal usaha Anda.

Langkah pertama dalam melakukannya adalah dengan membuat proposal dari ide usaha yang sedang Anda rencanakan. Berikut ini konsep dari sebuah proposal usaha yang bisa Anda buat:

Pengantar

Karena berupa pengantar maka sebisa mungkin Anda harus dapat membuatnya dengan ringkas. Tidak bertele-tele akan tetapi poin dan juga bobot yang dihadirkan sudah mewakili profile serta pengalaman maupun capaian dari bisnis Anda.

Selain itu kalimat yang efektif dan efisien akan membuat para pembaca atau investor merasa nyaman dalam mempelajari proposal yang Anda ajukan tersebut. Dengan demikian jangan menambahkan beberapa hal yang tidak perlu.

Pembahasan

Pada bagian ini barulah Anda masuk ke dalam beberapa hal yang membahas segala permasalahan yang bisa Anda atasi nantinya dalam menjalankan bisnis Anda.

Pastikan Anda mampu memaparkan jalan keluar atau solusi dari berbagai permasalahan yang nantinya menjadi hambatan selama Anda menjalankan bisnis. Sebelumnya juga paparkan mengenai program dan tujuan yang terarah dan jelas.

Namun jangan sekali-sekali menawarkan sebuah solusi yang tidak masuk diakal. Intinya adalah tetap paparkan segala strategi dan juga pemasaran yang tepat misalnya, jangan asal-asalan dan tetap berpegang teguh pada realitas kemampuan yang Anda miliki.

Proyek Usulan

Jelaskan secara rinci proyek yang hendak Anda usulkan, dan juga apa saja kiranya yang dibutuhkan sehingga dalam pendataan mengenai dana dan lain hal bisa tercatat dengan jelas serta terperinci.

Kualifikasi

Pada bagian ini sebenarnya pemaparan lebih lanjut dari poin pertama yaitu pembahasan. Namun lebih spesifik mengenai kualifikasi atau profil perusahaan Anda. Paparkan dengan rinci dan juga masukkan segala macam proyek besar yang pernah perusahaan Anda lakukan.

Bila perlu tulis atau data karyawan dengan kualifikasi yang mumpuni bisa menjadi poin plus untuk investor agar tertarik pada perusahaan Anda sehingga bersedia menjadi investor di perusahaan Anda.

Selain itu, beragam jenis penghargaan dan juga capaian yang ada juga sangat penting untuk dicatat karena akan menjadi poin tambahan pula dalam penilaian profil dari perusahaan Anda.

Lampiran

Banyak yang terkadang mengabaikan bagian lampiran, karena banyak yang beranggapan bahwa investor tidak akan sempat untuk membaca bagian lampiran hingga akhir karena sibuk misalnya.

Padahal hal tersebut belum tentu, bahkan beberapa investor ada yang sengaja menyempatkan waktu hingga benar-benar tuntas membaca proposal pengajuan hingga bagian akhir.

Sebab untuk sebuah proposal yang baik pastinya akan memperhatikan setiap detail komponen yang dimiliki dari proposal tersebut. Tidak terkecuali untuk bagian lampiran.

Justru bagian ini menjadi hal yang bersifat urgensi juga dikarenakan dengan data-data yang jelas dan lengkap maka akan meyakinkan para investor untuk turut bergabung atau berinvestasi dengan bisnis milik Anda.

Dalam membuat contoh proposal usaha makanan ringan yang bagus juga pastikan harus tahu bagaimana format yang benar. Jangan sampai Anda hanya tahu apa saja konsep yang sudah disiapkan, namun tidak mengikuti format yang ada.

Jika seperti itu, maka sia-sia sudah konsep yang telah Anda siapkan sebelumnya. Berikut pemaparan dari setiap format atau materi suatu proposal bisnis:

Cover

Bagian ini pasti sudah banyak yang tahu apa saja isinya, yaitu memuat nama perusahaan atau koperasi, tempat usaha, serta dilengkapi dengan tahun dan bulan proposal tersebut dibuat yang peletakannya ada pada bagian bawah.

Profil perusahaan (profil singkat)

Pada bagian ini membuat beberapa poin diantaranya: nama dan alamat perusahaan secara lengkap, pengurus atau karyawan (bila ada disertakan manajer), lokasi, serta jumlah anggota koperasi jika usaha Anda berbentuk koperasi.

Ringkasan

Di bagian ini memuat beberapa hal yaitu: profil singkat dari perusahaan Anda serta identitas pemilik perusahaan, jumlah kredit yang hendak diminta atau diajukan, paket kredit, jangka waktu, tenggang waktu, serta alternatif jaminan dan juga nilai taksir.

Selain itu menyertakan juga klasifikasi perusahaan serta rencana proyek akan dimulai. Hal tersebut akan memperjelas suatu usaha kapan bisa berjalan.

Isi

Pada bagian isi proposal memuat beberapa poin yang perlu Anda perhatikan di antaranya:

  • Pendahuluan, berisi latar belakang beserta alasan memerlukan investasi dan juga disertai rencana ke depan dalam menjalankan perusahaan.
  • Tujuan penggunaan dana, tuliskan secara spesifik dan jelas.
  • Sejarah usaha tersebut didirikan.
  • Informasi mengenai pemasaran produk dan juga identifikasi produk maupun jasa secara spesifik.
  • Aspek produksi.
  • Aspek dari segi sosial ekonomi.
  • Sejarah keuangan perusahaan.
  • Proyeksi keuangan perusahaan, paparkan secara realistis dan jangan mengada-ngada.
  • Daftar jaminan, memuat list atau rincian dari jaminan yang dimiliki oleh perusahaan Anda misalnya berupa barang atau tanah, dan lain-lain.
  • Penutup, memuat ucapan terima kasih dan harapan ke depan.

Lampiran

Bagian lampiran memuat beberapa dokumen diantaranya yaitu:

  1. FC KTP atau SIM.
  2. Rencana pada blueprint.
  3. Gambar atau foto.
  4. FC dokumen resmi lainnya sebagai pendukung seperti SIUPP, NPWP, TDP, dan akta.
  5. Identitas pengurus dan pendirian usaha.
  6. Data sensus.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat proposal pengajuan dana untuk sebuah perusahaan. Mengenai konsep pastinya segala sesuatunya sama isinya, namun terkait isi bisa saja beberapa hal ada yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan.

Semoga contoh proposal usaha makanan ringan ini bermanfaat, selamat hunting investor!

Bagikan Postingan:

1 thought on “Contoh Proposal Usaha Makanan Ringan Singkat dan Meyakinkan”

Leave a Comment