Pengertian Visi dan Misi, Perbedaan, Contoh, dan Tujuannya

Ketika Anda membuka suatu profil sekolah, perusahaan, atau hingga proposal organisasi, maka istilah visi dan misi merupakan hal yang kerap ditemui. Meski sering terdengar, nyatanya tidak semua orang mengerti akan arti dan makna visi misi itu sendiri.

Bahkan juga tidak jarang yang menganggap bahwa kata visi serta misi merupakan satu kesatuan dengan satu makna. Padahal keduanya memiliki masing-masing makna yang berbeda. Agar tidak salah lagi dengan maksud visi misi dan perbedaan keduanya, langsung saja simak penjelasannya berikut!

Apa Itu Visi dan Misi?

Apa Itu Visi dan Misi

Visi misi merupakan salah satu pernyataan yang berisikan tentang tujuan serta gambaran masa depan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Lazimnya visi misi tidak mudah berubah sekalipun struktur organisasi serta anggotanya telah berubah atau berganti.

Biasanya visi misi baru akan diperbarui apabila suatu organisasi telah berkembang dan memiliki arah tujuan yang baru lagi. Meski tentunya terdapat berbagai tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi, instasi, atau perusahaan, susunan visi misi tidak diciptakan secara panjang dan bertele-tele.

Dalam susunan kata yang singkat, padat, dan jelas, visi misi sudah harus mencantumkan hal-hal utama yang ingin dituju. Pernyataan inilah yang nantinya dijadikan dasar kemanakah suatu organisasi atau perusahaan harus berjalan.

Dari pengertian tersebut harus dipahami bahwa visi misi bukanlah susunan kata kosong belaka. Karena Anda harus memahami bahwa di balik pernyataan tersebut sebenarnya terdapat tujuan-tujuan yang harus dicoba untuk diwujudkan bersama-sama.

Perbedaan Visi dan Misi

Perbedaan Visi dan Misi

Seperti yang telah dijelaskan, visi misi memiliki masing-masing arti yang tidak sama satu sama lain. Visi adalah pernyataan yang berisi tentang gambaran atau pandangan masa depan yang diinginkan suatu organisasi.

Sesuai dengan namanya, nantinya visi akan berisi akan deskripsi dari gambaran visual yang ingin dituju atau diwujudkan dari berdirinya suatu organisasi maupun perusahaan. Karena itulah visi juga kerap disebut sebagai salah satu tujuan penting yang ingin dicapai organisasi, instasi, hingga perusahaan.

Meski semua orang tentu menginginkan banyak sekali hal baik serta tujuan-tujuan besar, visi dirangkai dalam paragraf pendek yang jelas dan ringkas. Namun kalimat ini haruslah mencerminkan tujuan utama yang ingin dicapai.

Sementara itu misi merupakan pernyataan yang mencantumkan tentang apa-apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi yang telah dirancang. Dalam kata lain, misi juga bisa diartikan sebagai metode, nilai kerja, serta prioritas yang dijadikan landasan untuk menuju visi.

Lebih mudahnya, visi merupakan tujuan atau gambaran yang ingin dicapai sementara misi merupakan metode atau langkah kecil yang ingin digunakan dalam menempuh tujuan tersebut. Itulah mengapa walaupun keduanya memiliki arti yang berbeda, visi dan misi bisa menjadi satu kesatuan yang beriringan.

Tujuan Dibentuknya Visi Misi

Tujuan Dibentuknya Visi Misi

Memiliki pengertian yang tidak simple, pastilah visi misi juga tidak dibuat begitu saja secara sembarangan. Terdapat berbagai tujuan di balik terbentuknya visi misi suatu organisasi, instasi, hingga perusahaan.

Ini karena visi misi merupakan hal yang dikaitkan dengan identitas hingga jati diri perusahaan atau organisasi.

1. Sebagai Identitas Organisasi

Tujuan utama dibentuknya visi misi adalah untuk menentukan identitas serta jati diri yang ingin diciptakan oleh suatu organisasi. Maka tidak heran jika visi misi umumnya berisi tentang gagasan-gagasan yang mana menjadi ide bagaimana suatu organisasi atau perusahaan mulai didirikan.

2. Menjadi Patokan dan Standar Kerja

Berperan sebagai jati diri organisasi, secara otomatis visi dan misi juga menjadi patokan para petinggi dalam struktur organisasi beserta anggotanya. Dalam arti lain, tujuan membentuk visi misi dapat dijadikan standar oleh para anggota dalam mendedikasikan dirinya pada organisasi, instasi, maupun perusahaan.

Dengan adanya patokan atau standar kerja yang jelas, maka anggota organisasi maupun karyawan perusahaan memiliki target yang jelas dalam bekerja. Dengan begitu segala sesuatu akan berjalan dengan lebih efisien dan tentunya efektif.

3. Meningkatkan Kinerja

Menentukan visi misi yang menyentuh dengan dibungkus kalimat singkat, padat, dan jelas adalah hal yang perlu dilakukan. Pasalnya membentuk visi misi juga bisa meningkatkan produktivitas serta kinerja para karyawan.

Tujuan yang besar dan masuk akal juga akan membuat para anggota semangat dalam mencapai hal yang telah diimpikan tersebut. Para anggota akan termotivasi dalam melakukan kinerja baik agar tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai.

4. Menjadi Motivasi

Tujuan selanjutnya dalam membentuk visi misi adalah untuk memotivasi para anggota ataupun karyawan yang ada. Visi misi seakan-akan memberitahukan mereka bahwa suatu organisasi atau perusahaan berdiri karena ingin mencapai tujuan serta misi-misi tersebut.

Untuk itu, penting bagi pemimpin organisasi ataupun perusahaan untuk memahami makna visi misi yang dipegangnya. Jika visi dan misi telah dipahami seutuhnya, maka akan mudah untuk menyampaikan isinya kembali kepada para anggota ataupun karyawan dengan bahasa yang lebih menyentuh.

Jika berhasil, maka karyawan yang benar-benar memahami visi misi tersebut pastilah akan termotivasi untuk turut mewujudkannya.

5. Tujuan Dasar Organisasi

Kegunaan visi misi selanjutnya adalah menjadi tujuan dasar berdirinya suatu organisasi atau perusahaan. Meski terlihat sepele, tujuan dasar inilah yang nanti bisa menjadi solusi saat organisasi sedang dalam persimpangan, tidak imbang, atau dalam posisi limbung.

Karena itu visi misi tidak boleh dibuat asal-asalan dan perlu diciptakan dengan tujuan yang inspiratif dan sejelas mungkin. Pasalnya bisa jadi pernyataan visi misi inilah yang nantinya bisa menjadi penyelamat atau solusi saat suatu organisasi atau perusahaan telah melenceng jauh dari tujuan utamanya.

Contoh Visi Misi

Contoh Visi Misi

Untuk bisa memahami pengertian visi misi, perbedaan keduanya, hingga tujuan pembentukannya, maka Anda bisa langsung melihat contohnya. Inilah berbagai contoh visi misi yang umumnya dimiliki oleh suatu organisasi, instasi, maupun perusahaan:

1. Contoh Visi Misi Instansi Pendidikan

Untuk membuat visi misi suatu instansi pendidikan, maka perlu menentukan tujuan yang melibatkan moral-moral pendidikan diiringi dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun contohnya kurang lebih sebagai berikut:

Visi:

Mewujudkan sekolah yang mandiri serta unggul dari masa ke masa dan mampu menyelesaikan tantangan di tingkat nasional hingga global.

Misi:

  • Menyediakan fasilitas serta akses yang luas dan menyeluruh
  • Menerapkan 3S (sapa, senyum, salam)
  • Menciptakan lingkungan akademik yang mendukung visi sekolah
  • Menciptakan lulusan dengan intelektual tinggi serta berbudi luhur

2. Contoh Visi Misi Perusahaan Perbankan

Dalam visi misi suatu perusahaan, maka perlu untuk menekankan hal-hal penting yang dijunjung oleh perusahaan tersebut serta tujuan besar yang ingin dicapai. Lebih jelasnya, berikut contoh visi misi di bidang perusahaan:

Visi:

Menjadi Bank yang memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat

Misi:

  • Melakukan berbagai kegiatan perbankan dengan prioritas terhadap segmen mikro, kecil serta menengan
  • Berusaha memberikan pelayanan yang prima
  • Berorientasi pada tujuan untuk memberikan manfaat yang optimal untuk semua pihak

Sekarang Anda sudah tidak perlu bingung lagi dengan perbedaan visi dan misi serta pengertiannya. Sementara itu, untuk membuat visi misi tentu diperlukan pendapat dari berbagai pihak yang berkaitan serta berkepentingan, ya!

Bagikan Postingan: