50+ Gambar Grafiti Keren, Simpel, & Mudah Ditiru

Di sejumlah daera, gambar grafiti dapat dijumpai pada dinding-dinding di pinggir jalan. Namun, ada pula grafiti yang diperjualbelikan sebagai jasa, di mana media pembuatannya adalah kertas. Grafiti umumnya berbentuk tulisan yang dimodifikasi dengan berbagai bentuk.

Modifikasi ini juga dibarengi dengan permainan pada komposisi warna dan komponen-komponen lain. Grafiti pernah dianggap menggambarkan sesuatu yang negatif. Contohnya adalah ketika melukis dinding tanpa seizin pemilik atau masyarakat sekitar.

Apa Itu Gambar Grafiti?

Apa Itu Gambar Grafiti

Sejatinya, grafiti merupakan tulisan (coret-coretan) atau gambar yang diciptakan pada media gambar berupa dinding atau permukaan lain. Komposisi yang dipertimbangkan adalah garis, warna, volume, dan bentuk.

Grafiti sering digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu oleh pembuatnya atau senimannya. Pada mulanya, gambar ini sering dibuat dengan kapur atau diukir langsung pada batu. Sekarang, grafiti lebih sering dijumpai terbuat dari spidol dan cat semprot.

Pembuatan grafiti ternyata ada yang berjenis legal dan ilegal. Ini berarti, ada grafiti yang dibuat tanpa izin, tetapi ada pula yang berdasarkan izin masyarakat atau pemilik dinding tersebut. Dari sini, memang lebih baik bila menggambar grafiti dengan izin terlebih dahulu.

Ini disebabkan karena pembuatan grafiti memerlukan proses yang lama, khususnya jika media menggambarnya cukup besar. Bentuk karya grafiti umumnya adalah gambar dengan makna tertentu atau huruf yang menyusun suatu kata, nama, atau curahan hati senimannya.

Sejarah Kemunculan Gambar Grafiti

Sejarah Kemunculan Gambar Grafiti

Pada masa manusia primitif, kegiatan berburu dikomunikasikan dengan cara melukis di dinding. Grafiti saat itu pun menjadi sarana spiritual atau mistisme agar mereka semangat saat berburu. Di zaman Mesir Kuno, perkembangan kesenian juga menciptakan kebiasaan serupa.

Mereka aktif melukis dinding pada bangunan piramida. Lukisan ini berperan sebagai media komunikasi oleh para Firaun setelah ia dimumikan. Di masa Romawi Kuno, barulah grafiti menjadi media penyampaian rasa tidak puas terhadap pemerintahan.

Lukisan ada pada dinding-dinding bangunan, dan dijumpai di reruntuhan Kota Pompeii. Sedangkan di Roma, grafiti juga menjadi sarana propaganda untuk mendiskreditkan umat Kristen yang dilarang oleh kaisar. Grafiti tertua berusia kira-kira 20.000 tahun ditemukan di gua selatan Prancis.

Penemuan arkelog ini berupa lukisan binatang dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk itu dipercaya sebagai simbol klan tertentu. Sementara grafiti tulisan tertua datang dari masa Yunani-Romawi. Grafiti masih bisa dilihat saat ini di sejumlah lokasi bekas jajahan Yunani-Romawi.

Fungsi dan Manfaat Gambar Grafiti

Fungsi dan Manfaat Gambar Grafiti

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, fungsi grafiti dapat dirangkum sebagai berikut.

  • Menjadi bahasa rahasia milik suatu kelompok.
  • Sebagai sarana mengekspresikan rasa tidak puas mengenai suatu keadaan sosial di masyarakat.
  • Sebagai sarana pemberontakan.
  • Sebagai sarana mengekspresikan rasa takut terhadap situasi sosial dan politik.

Sebagai salah satu bentuk dan aplikasi karya seni, pembuatan grafiti memiliki manfaat lazim sebagaimana penciptaan karya seni yang lain. Gambar grafiti mudah umumnya bermanfaat sebagai berikut.

  • Melatih seseorang untuk berpikir inovatif dan kreatif.
  • Menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif.
  • Menemukan kenalan baru dari berbagai wilayah untuk belajar bersama tentang grafiti.
  • Menemukan pembelajaran baru dari jenis seni menggambar.
  • Memproleh apresiasi tertentu.
  • Membangun rasa percaya diri.

Jenis-Jenis Gambar Grafiti

Jenis-Jenis Gambar Grafiti

Pada tahun 70-an, grafiti memiliki citra kurang bagus di Amerika dan Eropa. Ini disebabkan karena gambar ini memprovokasi perkelahian geng atau kelompok. Grafiti adalah kegiatan ilegal di San Diego, New York, dan California. Dari situ, grafiti dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

1. Grafiti Geng

Fungsi grafiti adalah identitas daerah kekuasaan suatu geng. Gambar umumnya berupa tulisan nama geng, anggota-anggota geng, geng gabungan, atau tulisan mengenai kejadian yang dialami geng tersebut.

2. Grafiti Konvensional

Pembuatan grafiti ini dikerjakan dengan spontan. Isinya adalah pesan yang mengandung antusiasme dari para anak muda. Dengan demikian, sering terlihat bahwa grafiti adalah cerminan pembalasan dendam. Gambar grafiti keren ini juga dibuat oleh anggota-anggota geng.

3. Tagging Grafiti

Grafiti ini kerap digunakan untuk menunjukkan popularitas kelompok atau seseorang. Bila grafiti ini bertebar banyak, maka pembuatnya semakin populer.

Karena itu pula, grafiti ini membutuhkan tanda tangan atau tagging pemilik atau pembuatnya. Ini merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap suatu karya.

4. Grafiti Politik

Seperti namanya, grafiti ini sengaja dibuat untuk menggambarkan permasalahan sosial di masyarakat. Apa yang digambarkan biasanya berdasarkan realita di lingkungan, sehingga visualisasinya mengandung kesan sindiran.

5. Grafiti Ekspresif

Grafiti ini adalah perwujudan opini pribadi seseorang. Ada beberapa subkategori dari gambar grafiti ekspresif, di antaranya adalah tema cinta, radikal, diri, agama, non-seksual, seksual, lucu, filosofis, dan masih banyak lagi, bergantung pada apa yang hendak disampaikan pembuatnya.

6. Grafiti Lazer

Grafiti ini adalah satu dari macam-macam street art. Pembuatan gambar grafiti nama dan lainnya ini memakai laser, dan fungsinya adalah penyampaian pesan lewat gambar atau tulisan. Tidak seperti grafiti lain, grafiti lazer bersifat tidak merusak lingkungan sebab bersifat tidak permanen.

Oleh sebab itu pula, lazer sering dijumpai pada gedung-gedung tinggi dan besar. Pembuatannya biasanya dikerjakan pada malam hari. Ada alat-alat yang penggunaannya cukup rumit serta berbiaya tinggi, contohnya adalah light projector, seperangkat laptop, dan semacamnya.

7. Grafiti Piercing / Bombing

Terakhir, adalah grafiti untuk menghias suatu nama. Pada seni grafiti atau bombing, diperlukan teknik mahir dan ketelitian tinggi. Ini dikarenakan pembuatan grafiti bombing cukup rumit dalam proses pengerjaannya.

Perbedaan Gambar Grafiti dan Mural

Perbedaan Gambar Grafiti dan Mural

Berbeda dengan grafiti, mural lebih menonjolkan nilai-nilai seni dan positif yang jauh lebih beragam. Bila berbicara soal grafiti, penggambaran dan lukisan atau coretan di dinding menggabungkan komposisi dan kombinasi warna yang bervariasi.

Grafiti juga lebih menonjolkan permainan terhadap simbol, bentuk, atau kata-kata tertentu, di mana lebih sempit dari apa yang dapat ditonjolkan oleh mural.

Ini dibuktikan dari penggambaran mural yang lebih berekspresi, bukan semacam grafiti yang terbatas pada teks, baik itu curahan hati, kritikan, atau himbauan. Tidak seperti grafiti, pembuatan mural menggunakan cat tembok, cat dinding, atau jenis-jenis cat lain.

Sementara itu, gambar grafiti kartun lebih kepada cat semprot berwarna-warni. Cat semprot digunakan agar hasil grafiti dapat kering lebih cepat.

Pada dasarnya, grafiti dan mural sama-sama karya seni yang memberi hasil menakjubkan. Keduanya juga sering ditemui pada dinding atau tembok di pinggir jalan. Perbedaan keduanya tidak banyak, sehingga masih banyak yang menganggap keduanya sama saja.

Cara Membuat Gambar Grafiti Manual di Dinding

Cara Membuat Gambar Grafiti Manual di Dinding

Menggambar di dinding berarti menganggap dinding sebagai kanvas. Bagaimana caranya?

  • Pilih lokasi strategis, dalam artian telah memperoleh izin sekaligus titik yang dilewati oleh banyak orang.
  • Gunakan waktu sebanyak mungkin sesuai izin yang diperoleh sehingga lebih leluasa saat menggambar.
  • Berikan cat warna putih sebagai warna dasar supaya warna pada gambar nantinya menyatu.
  • Keluarkan alat-alat menggambar, seperti pilok atau cat semprot.
  • Mulai menggambar sketsa di dinding, kemudian berikan warna yang menarik.

Kumpulan Gambar Grafiti Keren

Berikut ini adalah beberapa gambar-gambar grafiti menarik yang bisa dijadikan referensi. Bisa dilihat bahwa grafiti tidak melulu soal tulisan nama-nama orang, tetapi juga frasa atau kalimat tertentu, bergantung pada bagaimana pembuatnya ingin menyampaikan sesuatu.

Sebagai sebuah karya seni, gambar grafiti tentu dapat menjadi sarana belajar bagi kalangan yang berminat pada seni gambar. Kemampuan menciptakan grafiti bahkan bisa menjadi sumber penghasilan, sebab penggunaannya kini tidak terbatas pada penyampaian pesan publik saja.

Bagikan Postingan: