Fungsi Kemasan Produk Lengkap dengan Jenis-jenisnya

Ketika memasarkan produk, kemasan menjadi bagian yang penting. Fungsi kemasan produk tidak hanya menjadi identitas saja, tapi juga untuk branding. Melalui kemasan yang menarik, masyarakat bisa lebih berminat membeli dan menggunakan produk tersebut.

Pemakaian kemasan pada produk sekarang ini sudah jadi hal yang lumrah. Produk yang tidak menggunakan kemasan malah akan membuat produk tersebut tidak terjual di pasaran. Untuk tahu lebih dalam tentang kemasan produk, berikut adalah penjelasannya.

Pengertian Kemasan Produk

Pengertian Kemasan Produk

Pengertian kemasan produk adalah bungkus pelindung pada barang dagangan. Bungkus ini biasanya dimasukkan ketika proses pengemasan dilakukan. Beberapa ahli dan cendekiawan juga menjelaskan terkait kemasan produk, yakni:

1. William J. Stanton

Menurut William, kemasan atau packaging berarti seluruh kegiatan merancang dan memproduksi bungkus produk. Kemasan ini nantinya akan di tempel di bagian luar produk sebagai identitas dan pengenalan.

2. Tjiptono

Berikutnya adalah Tjiptono, dalam bukunya Tjiptono menjelaskan bahwa kemasan adalah wadah kemas khusus untuk membungkus produk. Dengan bantuan kemasan, produk bisa terlihat lebih menarik dan appealing di mata konsumen.

3. Gary Amstrong

Gary dan Philip Kotler menjelaskan bahwa kemasan produk merupakan kegiatan mencakup desain dan produk. Kemasan tersebut akan membuat produk berfungsi dengan baik dan terlihat lebih estetik. Kemasan produk juga bisa membuat isi produk lebih terlindungi.

Tujuan Menggunakan Kemasan Produk

Tujuan Menggunakan Kemasan Produk

Sebelum membahas fungsi kemasan produk, ada baiknya tahu mengetahui tujuan dari kemasan produk, diantaranya adalah:

1. Physical Production

Tujuan penggunaan kemasan yang pertama adalah physical production. Sesuai namanya, physical roduction akan melindungi produk dari getaran, suhu, maupun guncangan. Produk juga lebih aman dengan tekanan selama perjalanan ke tangan konsumen.

2. Barrier Protection

Jika produk tidak memiliki kemasan yang baik, maka produk tidak bisa terlindungi dari debu atau kotoran. Pemakaian kemasan dengan barrier protection juga bisa membuat produk terlindungi dari oksigen, uap air hingga hambatan lain.

3. Marketing

Manfaat pemakaian kemasan produk lainnya adalah sebagai media marketing. Kemasan dan label yang ada pada produk bertujuan untuk menarik perhatian konsumen untuk membelinya, serta meningkatkan citra yang perusahaan miliki.

4. Convience

Kepraktisan atau convience juga menjadi salah satu manfaat yang akan consumen rasakan ketika membeli produk. Dengan kemasan yang baik, maka proses penanganan, penjualan, pembukaan serta penutupan dapat berlangsung lebih lancar.

5. Reducing Theft

Produk yang memiliki kemasan rapi akan membuatnya lebih aman pencurian atau reducing theft. Manfaat kemasan produk ini dirasakan oleh perusahaan, sebab produk yang ditujukan untuk konsumen bisa sampai ke tangan mereka secara aman.

6. Containment or Agglomeration

Banyak perusahaan yang memberikan kemasan tambahan untuk produknya, sehingga proses pengemasan bisa lebih mudah. Kemasan tambahan bisa berupa dus atau plastik lusinan, membuat produk tak tercecer selama pendistribusian.

Fungsi Kemasan Produk

Tidak hanya manfaat, ada juga fungsi yang akan perusahaan dan konsumen dapatkan dengan penggunaan kemasan produk, beberapa diantaranya adalah:

1. Fungsi Protektif

Fungsi Protektif

 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, fungsi protektif adalah fungsi kemasan produk untuk memberikan proteksi dari perubahan cuaca, sarana transportasi, serta saluran distribusi. Jika tidak memilikii kemasan produk yang melindungi, konsumen akan mendapatkan produk cacat.

Ini tentu akan membuat citra perusahaan menurun karena konsumen tidak puas dengan produk yang perusahaan tawarkan. Sekarang ini perusahaan sudah mengembangkan kemasan khusus yang menyegel produk, sehingga bisa terjamin kualitasnya ketika di konsumen terima.

2. Fungsi Promosional

Fungsi Promosional

Tidak hanya berfungsi untuk melindungi, kemasan yang baik juga bisa menjadi media promosi yang menarik. Perusahaan cenderung memenuhi keinginan konsumen pada kemasan produk, seperti warna yang cerah dengan ilustrasi yang mendukung.

Kemasan produk dengan fungsi promosi, setidaknya memiliki empat tujuan lain, diantaranya adalah:

a. Self Service

Kemasan produk adalah self service bertujuan untuk menjelaskan ciri khas dari sebuah produk. Inilah yang nantinya membuat produk dengan rasa, jenis atau fungsi yang berbeda punya kemasan yang berlainan pula.

b. Customer Affluence

Sesuai namanya, fungsi ini akan membuat kemasan produk terlihat nyaman, menarik, dan tampak prestise. Kemasan dengan bentuk dan bahan yang berkualitas akan membuat konsumen rela membayar lebih, asalkan produk diterima dengan aman.

c. Company and Brand Image

Sebagai kemasan produk, inilah yang membuat packaging perlu dipertimbangkan dengan baik. Nantinya kemasan produk akan dibuat mengikuti brand image yang perusahaan miliki. Dengan cara ini, konsumen bisa mengenali produk perusahaan dengan lebih baik.

d. Innovation Opportunity

Kemasan yang memiliki inovasi juga dianggap lebih memberikan impact lebih untuk perusahaan ataupun konsumen. Jika produk memberikan citra positif di mata konsumen, kemungkinan penjualan produk juga akan naik.

Jenis Jenis Kemasan pada Produk

Jenis Jenis Kemasan pada Produk

Berikutnya adalah membahas jenis jenis kemasan produk. Jenis kemasan ternyata bisa dikelompokkan berdasarkan bentuk dan strukturnya, antara lain:

1. Struktur Isi

Jika dilihat berdasarkan strukturnya, ada tiga jenis kemasan produk, yakni kemasan primer, sekunder, serta tersier, berikut adalah penjelasannya.

  • Primer, kemasan ini merupakan wadah langsung makanan, misalnya botol minum atau bungkus mie instan.
  • Sekunder, merupakan kemasan tambahan yang melindungi utama, berupa kotak kayu atau kardus.
  • Tersier, merupakan kemasan yang digunakan untuk melindungi produk untuk identifikasi maupun pengiriman.

2. Frekuensi Pemakaian

Tidak hanya dilihat dari fungsi kemasan produk, frekuensi kemasan produk juga dibedakan menjadi beberapa bagian, yakni:

  • Disposable, merupakan kemasan yang hanya bisa digunakan untuk satu kali pemakaian.
  • Multi trip, merupakan kemasan yang bisa digunakan berkali kali dan bisa dikembalikan pada distributor.
  • Semi disposable, merupakan kemasan yang hanya bisa digunakan kembali oleh konsumen dan tidak bisa dikembalikan.

3. Kesiapan Pakai

Kemasan produk juga dibedakan berdasarkan tingkat kesiapan pakainya, diantaranya adalah kemasan siap pakai dan siap di rakit.

  • Siap pakai, merupakan kemasan yang digunakan sejak produk pertama kali diproduksi dan wujudnya tidak berubah kemudian, contohnya kaleng susu.
  • Siap dirakit, merupakan kemasan yang membutuhkan perakitan ulang sebelum digunakan, misalnya kertas kemas atau plastik.

Kriteria Kemasan Produk yang Sesuai Standar

Kriteria Kemasan Produk yang Sesuai Standar

Ada syarat kemasan produk yang baik dan harus diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis. Dengan memenuhi syarat tersebut, perusahaan juga turut berperan membangun ekuitas merek dan mendorong terjadinya peningkatan penjualan.

Syarat tersebut diantaranya kemasan harus praktis dan bersifat non toxic. Tidak hanya itu saja, kemasan juga harus aman dan kedap air, sehingga tidak mudah bocor atau rusak ketika digunakan. Akan lebih baik jika kemasan juga tahan panas, sehingga isi produk tetap awet selama perjalanan.

Konsumen juga menyukai kemasan yang efisien, menarik dan harganya ramah di kantong. Jika kemasan memiliki harga yang ekonomis, maka konsumen tidak akan berpikir dua kali untuk membeli produk yang perusahaan tawarkan.

Penjelasan mengenai fungsi kemasan produk diatas semoga bisa menambah pengetahuan Anda. Apabila ingin produk bisnis Anda laris di pasaran, ada baiknya mulai mempertimbangkan kemasan produk yang menarik, ringkas, serta ekonomis.

Bagikan Postingan: