Embargo Adalah – Definisi, Contoh, dan Dampaknya

Embargo adalah sebuah istilah yang dikenal dalam konteks hubungan/perdagangan internasional. Pengertian singkatnya adalah larangan perdagangan untuk dilakukan suatu negara terhadap negara lainnya.

Mengenal pengertian singkatnya saja sudah membuat banyak orang tertarik. Oleh karena itu, di kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai istilah embargo secara lebih mendalam. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, contoh, hingga dampak yang dirasakan pihak-pihak terkait.

Embargo Adalah

Embargo adalah

Pembahasan pertamanya adalah mengenai pengertian dari embargo itu sendiri. Istilah ini bisa didefinisikan sebagai pelarangan kegiatan perdagangan yang dikeluarkan oleh suatu negara.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), embargo memiliki makna penyitaan atau penahanan sementara terhadap kapal asing, contohnya pada masa perang agar kapal tersebut tidak meninggalkan pelabuhan.

Masih dari KBBI, embargo juga bisa bermakna larangan lalu lintas barang antar negara atau larangan penyiaran berita dalam kurun waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara umum, embargo dipakai sebagai alat penghukum bagi suatu negara karena tidak bisa mencapai kesepakatan.

Tujuan utama dari embargo adalah membuat sebuah negara menjadi terisolasi, sehingga bisa menimbulkan dampak serius bagi negara tersebut. Bisa dikatakan bahwa embargo merupakan sebuah senjata untuk melemahkan bahkan hingga mematikan perekonomian sebuah negara.

Selain itu, embargo juga dimaksudkan untuk memberi efek jera terhadap negara tertentu. Dengan harapan agar negara tersebut bisa kembali tunduk dan patuh terhadap negara lain yang melakukan embargo.

Jenis-jenis Embargo

Embargo bisa diterapkan atau dilakukan dalam berbagai bentuk. Namun yang paling umum dilakukan adalah embargo ekonomi dan informasi. Selengkapnya akan disajikan dalam penjelasan berikut ini.

1. Embargo Ekonomi

Embargo Ekonomi oleh AS terhadap Kuba

Embargo ekonomi adalah tindakan dari badan internasional atau pemerintah suatu negara untuk membatasi hingga menghentikan seluruh hubungan ekonomi dengan negara tertentu. Tujuan dari tindakan ini adalah memberikan tekanan kepada sebuah negara secara ekonomi.

Pihak yang memberlakukan embargo berharap akan terjadi perubahan atas perilaku atau kebijakan dari negara sasaran. Embargo ekonomi memiliki beberapa ciri khas berikut ini.

  • Melakukan pelarangan terhadap impor atau ekspor barang ke negara yang menjadi target embargo. Larangan ini bertujuan untuk mengurangi pendapatan dari ekspor atau membatasi akses negara target embargo terhadap barang-barang tersebut.
  • Pembekuan aset individu atau negara yang berkaitan dengan pemerintah negara sasaran embargo. Tidak hanya sampai di situ, embargo juga bisa sampai pada tahap pembatasan/pemblokiran akses terhadap sistem keuangan internasional untuk negara target.
  • Embargo secara ekonomi bisa sampai ke tahap melarang atau membatasi investasi langsung dan tak langsung dari negara yang mengembargo ke negara target. Pelarangan bisa berlaku untuk sektor tertentu saja maupun mencakup seluruh sektor.

2. Embargo Informasi

Embargo Informasi

Embargo ekonomi mungkin susah cukup familier untuk sebagian orang. Selain embargo ekonomi, ada juga embargo informasi. pengertiannya adalah tindakan untuk menahan/menunda penyebaran, publikasi, atau akses publik terhadap informasi tertentu hingga batas waktu tertentu.

Jenis embargo yang satu ini biasanya terjadi dalam konteks penelitian, media, hingga informasi sensitif yang perlu dibatasi sebelum nantinya bisa diakses secara luas oleh publik. Embargo informasi punya tujuan yang cukup beragam.

Namun umumnya berpengaruh terhadap efek politik, dampak sosial, efek pasar, hingga keamanan nasional. Berikut ini adalah beberapa bentuk embargo informasi yang bisa ditemukan saat ini.

  • Dalam dunia penelitian akademik dan ilmiah, peneliti tidak jarang membocorkan kepada rekan-rekan sejawat tentang penelitiannya sebelum dipublikasikan secara luas. Hal ini bertujuan agar rekannya tersebut bisa meninjau, memberikan masukan, atau mereplikasi.

Kemudian hasil penelitian tersebut baru dipublikasikan melalui media maupun jurnal ilmiah.

  • Embargo informasi juga bisa diterapkan dalam industri media. Misalnya pihak pemerintah akan memberikan pengumuman penting di tanggal tertentu. Sebelum hari itu tiba, pihak media sudah diberi tahu agar bisa menyiapkan beritanya terlebih dahulu.

Sehingga saat pengumuman disampaikan pemerintah kepada publik, pihak media sudah memiliki berita yang siap untuk dipublikasikan.

Contoh Penerapan Embargo

Sampai di sini, Anda sudah memahami apa itu embargo beserta jenis-jenisnya. Di bawah ini akan dijelaskan tentang beberapa contoh penerapan embargo yang diterapkan oleh beberapa negara.

1. Embargo Senjata oleh PBB terhadap Sudan Selatan

Embargo Senjata oleh PBB terhadap Sudan Selatan

Dewan Keamanan PBB memberlakukan embargo senjata terhadap Sudan Selatan pada 2018 lalu. Tindakan ini merupakan buntut atas konflik kekerasan etnis di Sudan Selatan. Negara tersebut baru dibentuk pada 2011.

Namun baru 2 tahun setelah pembentukannya, lebih tepatnya pada 2013, konflik etnis pun terjadi. Perang terjadi antara loyalis Riek Machar melawan pasukan pendukung Salva Kiir, Presiden Sudan Selatan saat itu. Sementara Riek Machar adalah wakil presidennya.

2. Embargo Ekonomi oleh AS terhadap Iran

Embargo Ekonomi oleh AS terhadap Iran

Pada 2012 lalu, Amerika Serikat sempat memberlakukan embargo atas negara Iran. Pihak AS melarang Iran untuk mengekspor minyak mentah yang selama ini menjadi penghasilan utamanya. Karena hal ini, Iran pun kehilangan pasar untuk memasarkan minyak mentah.

Sejak diberlakukan embargo, angka ekspor minyak mentah Iran turun drastis. Bahkan mencapai 1,5 juta barel per hari penurunannya. Namun embargo ini akhirnya berakhir pada 2015 lalu dengan syarat Iran mengurangi kapasitas produksi senjata nuklir miliknya.

Namun AS kembali menerapkan embargo terhadap Iran pada 2018. Embargo ini memberikan dampak pada perekonomian secara global, bukan hanya bagi kedua negara.

3. Embargo Ekonomi oleh AS terhadap Kuba

Contoh terakhir ini merupakan embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap Kuba. AS melakukan embargo pada 1960 lalu yang mengakibatkan kerugian bagi pihak Kuba. Tidak tanggung-tanggung, kerugiannya mencapai 3,9 miliar dolar AS atau setara dengan 50 triliun rupiah.

Amerika Serikat memberlakukan embargo kepada Kuba karena negara tersebut selalu melakukan penolakan setiap kali diajak untuk memajukan HAM. Khususnya dalam hal penghormatan dan demokratisasi.

Dampak Embargo

Dampak Embargo

Embargo adalah sebuah langkah yang membawa dampak besar, antara lain:

  • Embargo umumnya menargetkan sektor ekonomi tertentu, misalnya teknologi, energi, atau pertanian. Larangan ekspor dan impor pada sektor ini akan berdampak pada kerugian finansial serta pemutusan hubungan perdagangan/bisnis yang sudah terjalin sejak lama
  • Embargo juga akan mempengaruhi perdagangan di antara negara-negara yang terlibat. Kedua negara akan mengalami penurunan angka ekspor, baik dari atau ke negara sasaran. Tentu ini akan membawa kerugian untuk kedua belah pihak
  • Pemberlakuan embargo juga dapat membawa sebuah negara pada krisis kemanusiaan. Pembatasan pada perdagangan akan semakin mempersulit akses masyarakat terhadap kebutuhan medis dan pangan
  • Negara yang memberlakukan embargo umumnya ingin mempengaruhi negara target untuk mengubah kebijakan. Sebagian negara menghadapi embargo dengan cara mengubah kebijakan mereka sehingga belenggu embargo bisa terlepas.
  • Dampak embargo yang terakhir adalah menurunnya kesejahteraan masyarakat dan menimbulkan kerusakan sosial. Angka kemiskinan dan pengangguran pun dapat meningkat karena hal ini.

Dapat ditarik kesimpulan bahwa embargo adalah upaya dalam politik antar negara yang dapat membawa dampak besar bagi pihak-pihak yang terlibat. Embargo bisa dilakukan dengan membatasi perdagangan maupun akses informasi untuk negara tertentu agar mau mengubah kebijakannya.

Bagikan Postingan: