Membuat Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja yang Baik

Daftar riwayat hidup lamaran kerja atau curriculum vitae merupakan hal yang pasti pernah dibuat oleh setiap pelamar kerja. Biasanya, informasi di dalamnya beragam, mulai dari riwayat pendidikan, tanggal lahir, alamat, kontak, dan yang paling menarik adalah riwayat pekerjaan sebelumnya.

Penting sekali membuat daftar riwayat hidup yang bagus agar perusahaan tertarik terhadap lamaran yang diajukan.

Setiap perusahaan memang akan memiliki peraturan tersendiri bagaimana kriteria lamaran kerja tersebut dibuat. Namun kebanyakan, mereka mewajibkan lamaran dibuat dalam bentuk cetak (print). Akan tetapi, ada pula yang cukup mengirimkan daftar riwayat hidup lamaran kerja dalam berbentuk softcopy yang dikirimkan ke email.

Pada dasarnya, membuat daftar riwayat hidup sebenarnya mudah. Akan tetapi, bagi lulusan baru atau fresh graduate, tentunya butuh referensi bagaimana kriteria membuatnya secara baik dan benar. Jika membuat daftar riwayat hidup asal saja, maka peluang untuk bisa dilihat oleh perusahaan jadi lebih kecil.

Fungsi Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja

Sebelum kita mengetahui bagaimana membuat daftar riwayat hidup yang baik, penting juga untuk memahami apa fungsi dari daftar riwayat hidup ini. Adapun beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:

Memperkenalkan Diri Dengan Efektif

Fungsi pertama, yaitu sebagai media untuk memperkenalkan diri dengan efektif. Perusahaan tidak perlu menanyakan kepada Anda satu persatu mulai dari riwayat pendidikan, alamat, nomor kontak, dan sebagainya. Semua hal tersebut dapat secara ringkas dilihat dari secarik kertas berisi informasi mendetail diri Anda.

Bahan Pertimbangan Utama Perusahaan

Fungsi lain dari daftar riwayat hidup ini adalah sebagai bahan pertimbangan utama perusahaan merekrut. Bagian yang umumnya paling dilihat adalah riwayat pekerjaan dan kemampuan. Jika riwayat pekerjaan dan pengalaman punya jam terbang tinggi dan cukup cocok dengan kriteria perusahaan, maka pertimbangan lain bisa saja dikesampingkan.

Media Promosi Diri

Daftar riwayat hidup juga bisa menjadi media promosi diri. Saat Anda menuliskannya dengan set detail mungkin, tentu orang yang membacanya jadi lebih tahu informasi pribadi. Semakin banyak perusahaan yang mengenal, maka semakin besar peluang kesempatan Anda memperoleh pekerjaan.

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup

Anda bisa membuatnya dalam bentuk tulisan tangan atau diketik. Ada banyak perusahaan yang masih menginginkan daftar dibuat dengan tulisan tangan. Ini dilakukan untuk melihat bagaimana kualitas tulisan anda dan memastikan bukan hasil copy paste. Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup dengan tulisan tangan maupun diketik.

Membuat daftar riwayat hidup tulisan tangan

Sebelumnya, tentu anda butuh peralatan yang memadai. Kertas merupakan media utama ma dan gunakanlah kertas putih bersih, baik itu HVS maupun folio. Sebelumnya, pastikan pulpen yang digunakan juga tidak bermasalah atau bocor. Buat tulisan dengan serapi mungkin yang anda bisa, agar mudah dibaca. Langkah berikutnya sebagai berikut;

Tulislah biodata mulai dari nama, tempat tanggal lahir, tempat tinggal sekarang, tempat tinggal KTP, serta riwayat pendidikan. Buatlah informasi sejujur mungkin karena bisa jadi perusahaan akan menanyakan pada anda dengan detail. Saat anda mengarangnya dan tidak bisa dijawab, dipastikan Anda tidak akan lolos seleksi.

Anda bisa menuliskan pelatihan atau pendidikan formal yang pernah diikuti. Ini merupakan informasi tambahan yang akan membuat lebih menarik. Jangan lupa, tuliskan riwayat pekerjaan dan masa kerjanya. Namun jika anda fresh graduate, tidak perlu dituliskan.

Apabila perusahaan menginginkan dilampirkan pasfoto, maka anda bisa menyematkan di sudut kanan atas. Selanjutnya, Anda bisa menuliskan tanda tangan yang rapi di sebelah bawah kanan kertas. Buat tanda tangan yang konsisten dan sebisa mungkin tidak berbeda dengan yang ada di kartu tanda penduduk.

Membuat Daftar Riwayat Hidup Soft Copy

Di era kemajuan teknologi sekarang, banyak juga perusahaan yang cukup meminta Daftar riwayat hidup lamaran kerja dengan lampiran softcopy saja. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan di antara daftar riwayat hidup tulisan tangan maupun softcopy. Adapun cara membuatnya adalah sebagai berikut :

• Bukalah aplikasi pengolah kata di komputer. Pada umumnya yang biasa digunakan adalah microsoft word atau google docs. Jika anda memiliki template daftar riwayat hidup tentunya itu akan lebih baik. Anda bisa mengisi data-data sesuai yang ada di tulisan tangan Seperti di atas.
• Jika memungkinkan, buatlah desain riwayat hidup dengan sebagus mungkin. Di internet banyak tersedia template curriculum vitae yang bisa anda aplikasikan dengan kebutuhan. Tampilan template bagus bisa membuat perusahaan lebih tertarik, karena berarti ada effort dari anda untuk membuatnya.
• Apabila data sudah lengkap seperti pada tulisan tangan di atas, anda bisa menambahkan foto dan tanda tangan digital. Caranya, dengan mengimpor gambar yang sudah anda siapkan di komputer. Setelah itu, tanda tangan digital juga bisa anda lampirkan, dengan cara scan tanda tangan dan masukkan ke softcopy daftar riwayat hidup ini.

Cara pengiriman lamaran bisa dilakukan dengan langsung ke perusahaan, melalui jasa kurir, ataupun email. Anda bisa memilih salah satunya yang memang disediakan perusahaan. Akan tetapi, pengiriman via email akan jauh lebih hemat dan cepat. Apalagi, bagi Anda yang punya uang pas-pasan dan sedang mencari pekerjaan.

Hal Yang Harus Dihindari

Dalam membuat daftar riwayat hidup lamaran kerja, ada sejumlah hal yang harus dihindari. Ini dilakukan agar lamaran tidak langsung ditolak dan kemungkinan Anda diterima pekerjaan jadi lebih besar. Berikut ini diantaranya ;

Mengarang Biodata

Jangan sampai Anda berbohong dalam mencantumkan informasi di daftar riwayat. Misalnya, Anda merekayasa riwayat pendidikan yang awalnya mungkin hanya tingkat menengah atas, dicantumkan sampai kuliah. Apabila perusahaan menginterview dan meminta bukti, tentu hal tersebut tidak bisa dipenuhi. Anda pasti akan di blacklist jika ketahuan merekayasa data ini.

Tidak Memperhatikan Ejaan

Anda juga harus memperhatikan ejaan dalam membuat biodata ini. jangan sampai Anda asal nulis atau ketik saja tanpa tahu di mana harus meletakkan huruf besar, huruf kecil, titik dua, tanda koma, dan tanda baca lainnya. Ini akan memperlihatkan bagaimana penguasaan terhadap tata cara penulisan.

Apalagi, bagi pekerjaan yang memang membutuhkan sistematika penulisan yang bagus.

Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

Keseriusan anda dalam melamar pekerjaan, tidak hanya dari sisi membuat daftar riwayat melainkan juga lampiran yang disertakan. Jika anda punya riwayat pelatihan atau sejumlah prestasi, Anda bisa melampirkan duplikatnya. Apalagi bagi lulusan fresh graduate, tambahan dokumen ini sangat penting untuk meyakinkan perusahaan.

Kesimpulannya, membuat daftar riwayat hidup lamaran kerja yang baik sebenarnya tidak susah. Asalkan Anda mau membaca dan mempelajari bagaimana contoh pembuatannya. Baik itu tulisan tangan maupun hasil ketikkan tidak terlalu ada perbedaan signifikan.

Anda juga harus memahami apa saja yang harus dihindari dalam membuatnya. Semakin berkualitas tulisan yang dibuat, kesempatan diterima pekerjaan jadi makin terbuka lebar.