Bundling adalah salah satu istilah yang seringkali digunakan oleh sebuah bisnis untuk memasarkan produknya. Secara umum, banding merupakan bentuk penjualan dalam bentuk paket yang terdiri dari beberapa produk di dalamnya.
Ini merupakan salah satu bentuk strategi yang digunakan oleh bisnis untuk menarik minat konsumen melalui penawaran yang menarik. Lalu, apa itu bundling? Simak pembahasan berikut untuk mengetahui informasi seputar definisi, tujuan, jenis, dan manfaat bundling.
Pengertian Bundling Adalah?
Bundling produk adalah adalah kegiatan pengelompokan dua atau lebih item dalam satu stock keeping unit (SKU). Sehingga, pelanggan yang membeli hanya harus membayar sebanyak 1 kali saja, tidak peduli Berapa banyak item dalam satu bundel tersebut.
Biasanya, produk bundling akan dikemas atau dipaketkan khusus dengan cara yang berbeda, baik dalam bentuk kotak ataupun menggunakan suatu pembungkus. Strategi ini umumnya digunakan dalam bisnis e-commerce
Penerapan strategi bundling dilakukan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan dalam satu pesanan. Ini juga menjadi strategi pemasaran dan penjualan silang yang paling populer digunakan pada saat musim liburan atau hari raya dalam masa promosi satu kali.
Tujuan Penerapan Strategi Produk Bundling
Tujuan penerapan bundling produk adalah untuk meningkatkan nilai penawaran dan daya tarik dari produk atau layanan yang ditawarkan. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah rata-rata pemesanan dan penjualan dalam waktu yang relatif cepat.
Dengan menggunakan strategi ini, harga produk menjadi lebih ekonomis dari total harga produk yang dibeli secara satu. Banding produk juga bisa membantu perusahaan dalam menjual produknya secara lebih luas, sehingga menghindari penumpukan stok.
Adanya penumpukan stok bisa terjadi karena produk tidak laku dan menyebabkan produk tersebut rusak. Selain itu, penerapan bundling produk juga bertujuan untuk meminimalkan tempat penyimpanan barang.
Jenis-jenis Bundling Produk
Dalam penerapannya, produk bundling terdiri atas beberapa jenis yang berbeda. Berikut ini adalah jenis-jenis penerapan bundling produk:
1. New Product Bundling
New product bundling adalah strategi Bandung dengan menawarkan produk yang baru diluncurkan bersama produk yang sudah laris terjual terlebih dahulu. Jenis banding ini biasanya bertujuan untuk memperkenalkan produk baru agar lebih dikenal oleh konsumen.
2. Pure Bundling
Pure bundling merupakan jenis bundling yang terdiri dari campuran produk yang hanya dapat dibeli dalam bundel dan tidak ada produk yang dijual secara terpisah. Misalnya, penyedia layanan TV kabel yang menawarkan paket dengan saluran yang tidak dijual secara terpisah.
3. Buy One Get One Bundling
By one get one bundling merupakan salah satu jenis ban link yang paling banyak digunakan oleh bisnis e-commerce. Jenis bundling produk ini bertujuan untuk mendorong konsumen agar membeli produk dengan harga penuh dan mendapatkan produk lain sebagai hadiah.
4. Mix and Match Bundling
Mix and match bundling yaitu jenis bundling yang terdiri dari beberapa produk untuk dijadikan dalam satu kemasan. Dengan adanya bundling ini, konsumen bisa memilih produk yang diperlukan dan membuat bundling custom.
5. Cross Sell Bundling
Jenis bundling produk selanjutnya yaitu cross sell bundling yang merupakan strategi pemasaran dengan cara menawarkan produk yang melengkapi pilihan produk utama. Biasanya, produk pelengkap tidak bisa digunakan secara terpisah dengan produk utama.
Manfaat Bundling Produk
Penerapan strategi bundling sudah pasti memiliki berbagai keuntungan. Manfaat atau keuntungan bundling adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi Stok
Setiap perusahaan pasti memiliki sejumlah stok mati di gudang penyimpanan. Stok mati ini merupakan inventory barang yang tidak bisa dijual lagi sehingga tertahan di rak gudang. Adanya stok mati ini akan menghalangi stok baru.
Untuk memberikan ruang di gudang penyimpanan, strategi bundling produk bisa menjadi cara yang efektif. Anda bisa menggabungkan produk tersebut dengan produk yang paling laris, sehingga produk tersebut akan saling melengkapi.
2. Menghemat Biaya Distribusi dan Pemasaran
Setiap produk pastinya membutuhkan promosi yang harus mengeluarkan biaya. Strategi bundling memungkinkan anda untuk menjual lebih banyak produk, sehingga akan mengurangi biaya distribusi dan pemasaran.
Daripada harus mempromosikan setiap produk baru, Anda bisa mengelompokkan produk tersebut dengan produk lainnya dan mengemasnya secara bersamaan. Hal ini akan menghemat biaya pengemasan yang hanya membutuhkan satu kemasan untuk satu set.
3. Meningkatkan Volume Penjualan
Volume penjualan merupakan total produk yang berhasil terjual dalam periode waktu tertentu. Bundling adalah cara pemasaran yang dilakukan dengan menggabungkan suatu produk dengan produk lainnya yang lebih laris.
Hal ini akan meningkatkan volume penjualan produk secara signifikan dan memungkinkan konsumen untuk mengenal dan menjelajahi produk baru. Dengan demikian, total penjualan akan meningkat dan strategi pemasaran akan berjalan efektif.
4. Mengurangi Kebingungan Pelanggan
Para pelanggan biasanya cenderung menyukai pilihan produk yang beragam, namun mereka juga sering merasa bingung apabila pilihannya terlalu banyak. Bundling produk bisa memberikan petunjuk bagi konsumen untuk memilih produk sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini bisa mengurangi tingkat kebingungan konsumen dalam memilih produk dengan banyak pilihan. Strategi ini sangat cocok digunakan untuk perusahaan yang memiliki banyak varian produk dan seringkali membuat konsumen kebingungan.
5. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Pelanggan akan lebih menyukai apabila mereka bisa memilih produk dan jasa sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka. Dengan memberikan pilihan produk kepada pelanggan, maka akan memudahkan mereka dalam proses pemilihan sehingga mereka akan lebih puas.
Strategi Penerapan Produk Bundling
Penerapan produk bundling bisa memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, agar strategi ini berhasil, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat bundling produk yang efektif:
1. Pilih Produk yang Memiliki Kesamaan
Dalam membuat paket bundling, pilihlah produk yang saling melengkapi atau memiliki kesamaan manfaat. Hal ini akan membuat produk bundling lebih menarik bagi konsumen dan meningkatkan nilai penawaran dari produk tersebut.
2. Tentukan Harga yang Tepat
Harga produk bundling harus lebih murah daripada total harga produk secara satuan, namun tetap menguntungkan bagi perusahaan. Penentuan harga yang tepat akan menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
3. Pastikan Persediaan Produk Mencukupi
Bundling adalah strategi pemasaran yang menggabungkan atau mengelompokkan beberapa produk menjadi satu. Jika salah satu produk dalam bundling kehabisan stok, maka produk bundling tersebut tidak dapat dijual dan perusahaan akan kehilangan peluang penjualan.
4. Lakukan Promosi Produk
Gunakan media sosial, email marketing, atau iklan online untuk mempromosikan produk bundling kepada konsumen. Strategi pemasaran yang efektif akan berpotensi meningkatkan penjualan produk bundling secara signifikan.
5. Buat Paket Produk yang Menarik
Dalam menerapkan strategi bundling produk, buatlah paket produk dengan lebih menarik. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas tentang produk bundling akan membantu meningkatkan daya tarik produk.
Bundling adalah metode yang tepat untuk meningkatkan nilai dan penjualan produk Anda. Penerapan strategi bundling yang efektif bisa mendatangkan keuntungan dan mendorong peningkatan penjualan produk secara signifikan.