Saat akan memulai usaha, Anda harus cerdik dalam mengenali dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitar. Terdapat berapa cara untuk mengenali dan memanfaatkan peluang usaha? Tentunya ada banyak dan Anda harus membekali diri dengan pengalaman yang luas.
Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengumpulkan informasi awal seperti mengenali dengan jelas lokasi atau tempat yang akan digunakan untuk usaha tersebut, modal dan keuangan yang akan digunakan untuk membuka usaha, serta aspek ketenagakerjaan untuk membina orang-orang yang akan menjadi pekerja dari bisnis yang akan Anda buat.
Sebagai seorang wirausahawan, Anda juga harus memanfaatkan peluang agar usaha yang Anda geluti dapat mencapai keberhasilan. Jika Anda tidak bisa mengenali dan memanfaatkan peluang usaha yang ada, maka apa yang Anda kerjakan tidak akan berjalan dengan baik dan gagal nantinya.
Terdapat Berapa Cara agar Dapat Mengenali dan Memanfaatkan Peluang Usaha?
1. Peka dengan Potensi Usaha di Sekitar
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengenali dan memanfaatkan peluang usaha adalah dengan mengenali lingkungan sekitar Anda. Bisnis atau usaha apakah yang sekiranya akan sukses dibangun di sekitar Anda? Cobalah amati dan analisis serta pelajari pula mengapa ada usaha yang tidak sukses.
Sebagai contoh, Anda tertarik untuk membuka usaha di bidang kuliner, namun setelah anda melakukan pengamatan di sekitar lingkungan tempat Anda tinggal ada restoran atau tempat makan yang sepi pembeli.
Hasil analisis Anda menunjukkan jika restoran tersebut terletak di lokasi yang strategis, rasa makanan pun enak, tapi kenapa tak punya banyak pelanggan? Ternyata masalahnya terletak pada harga yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan daya beli orang-orang di lingkungan sekitar.
Setelah mengenali situasi tersebut dan mempelajarinya, Anda yang ingin membuka usaha kuliner bisa melakukan riset untuk mengetahui budget yang diperlukan, menu yang disajikan, hingga kisaran harga yang akan dipatok.
Alih-alih membuka restoran, Anda bisa memulai dengan membuka usaha katering misalnya. Gencarkan pula promosi melalui media sosial untuk menjaring banyak pelanggan.
2. Buka Usaha yang Sesuai dengan Passion
Semua yang dilakukan dengan sepenuh hati biasanya akan memberikan hasil yang lebih memuaskan. Ada banyak jenis bisnis dan usaha dengan modal kecil yang bisa Anda pilih, namun carilah usaha yang benar-benar sesuai dengan passion Anda. Pekerjaan atau bisnis yang dilakukan dengan passion rasanya akan seperti ‘mengerjakan hobi yang dibayar’.
Sebagai contoh jika Anda suka dengan dunia fotografi, Anda bisa memikirkan rencana untuk membuka usaha di bidang tersebut. Kenapa tidak menjadikan hobi Anda sebagai bisnis yang menghasilkan keuntungan? Anda bisa memulai untuk membuka usaha fotografi, videografi, hingga video editing dengan menggunakan talenta yang Anda miliki.
Membuka usaha sesuai passion akan membuat inovasi terus mengalir tanpa paksaan sehingga produk yang dihasilkan akan selalu berkualitas karena lahir dari sisi idealisme karena kesenangan Anda.
3. Hitung Modal Maksimal
Setelah mengetahui potensi usaha dan bisnis yang sesuai dengan passion, Anda bisa mulai menghitung modal maksimal yang dibutuhkan untuk usaha tersebut.
Modal berupa uang seringkali menjadi hambatan orang-orang untuk memulai usaha mereka meski sebenarnya mereka tahu bagaimana cara untuk mendapatkan modal namun rasa takut gagal terus saja membayangi.
Perhitungan modal dapat dilakukan dengan mengakumulasi tabungan yang dimiliki, aset yang ada, dan tentunya relasi.
Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan modal sebesar 50 juta dan Anda memiliki tabungan sebesar Rp25 juta maka sisa modal yang dibutuhkan bisa Anda dapatkan dengan meminjam di bank dengan menggunakan aset yang dimiliki seperti rumah sebagai agunan.
Jangan Abaikan Proses dalam Membangun Usaha
Dengan modal besar atau kecil, Anda harus bisa menemukan alternatif yang mampu menarik masyarakat sekitar dan melakukan promosi atau pemasaran sehingga kita akan mudah melakukan transaksi usaha atau bisnis tersebut.
Jangan pernah menganggap enteng proses yang kita jalani karena kita hanya fokus pada keuntungan besar yang ingin diraih semata.
Mengabaikan proses dalam menggeluti usaha atau bisnis dapat menjadi boomerang tersendiri karena Anda bisa terjebak pada cara-cara curang atau licik bahkan terlibat dalam kejahatan demi memajukan bisnis.
Memetik keuntungan dan hasil yang baik dalam usaha tak bisa diraih dengan proses yang instan, sehingga wajar jika Anda harus mengalami kesulitan di awal saat merintis usaha.