Contoh Tausiah Singkat Ramadhan Tentang Sedekah & Syukur

Islam merupakan agama yang disebarkan oleh Nabi Muhammad. Beliau merupakan nabi dan rasul terakhir yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan pedoman hidup ke seluruh manusia. Dalam islam, tausiah merupakan suatu hal yang sering disampaikan oleh para pemuka agama. Tausiah singkat adalah salah satu yang paling sering dilakukan.

Bagi para umat muslim, tentu tausiah bukan merupakan hal yang asing. Namun, tidak semuanya benar-benar memahami tentang tausiah tersebut. Nah, karena itulah artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap terkait dengan pengertian tausiah, cara membuatnya, dan contoh tausiah ramadhan yang benar.

Pengertian Tausiah

Pengertian Tausiah

Tausiah adalah kegiatan penyampaian dakwah di dalam islam yang disampaikan dengan cara non-formal. Hal ini cukup mempunyai perbedaan dengan pidato atau khotbah yang cara penyampaiannya terkesan serius dan dihadiri oleh banyak orang.

Lalu, apa itu tausiah singkat? Jadi, itu merupakan ceramah singkat agama islam yang disampaikan di hadapan kelompok tertentu dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Penyampaiannya juga lebih bersifat informal dan tidak terlalu panjang.

Dalam islam, tausiah merupakan salah satu hal yang sangat disarankan untuk dilakukan. Pasalnya, tausiah tersebut merupakan salah satu cara untuk menyampaikan kebenaran.

Sementara itu, ada beberapa media yang bisa digunakan untuk penyampaian tausiah. Beberapa di antaranya adalah pengajian, radio, dan televisi. Namun, dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini, tausiah bisa disampaikan melalui media sosial, blog, dan platform video atau streaming online.

Di antara berbagai jenis media untuk menyebarkan tausiah tersebut, pengajian menjadi media yang selalu digunakan untuk menyampaikan tausiah sejak zaman dahulu hingga saat ini. Pengajian tersebut biasanya dihadiri secara langsung oleh umat muslim. Namun, kini mereka juga bisa mengikuti pengajian secara virtual melalui berbagai platform.

Penyampai tausiah merupakan tokoh islam yang memang mempunyai keilmuan yang tinggi terkait dengan agama islam. Jadi, pesan yang disampaikan tidak akan menyimpang dari ajaran Allah dan Nabi Muhammad. Namun, tentu saja Anda harus tetap bisa memilih tokoh agama yang bisa menyampaikan materi tausiah dengan baik dan benar.

Cara Membuat Teks Tausiah Singkat yang Benar

Cara Membuat Teks Tausiah Singkat yang Benar

Tausiah sering dilakukan sebelum dimulainya suatu acara. Meskipun bersifat informal, tausiah tersebut harus dibuat dengan cara yang benar agar tidak membosankan. Karena merupakan tausiah singkat, maka Anda harus bisa membuat teks tausiah sesuai dengan waktu yang diberikan. Hal inilah yang menjadikannya cukup sulit.

Selain itu, Anda harus menulis teks tersebut dengan urutan yang benar. Oleh karena itu, sebelum melakukan tausiah, pembicara harus membuat draft materi terlebih dahulu. Berikut kami berikan cara untuk membuat tausiah dengan baik dan benar.

1. Pembuka

Dalam struktur tausiah, Anda harus membuat pembuka terlebih dahulu. Pembuka tersebut bisa berupa salam, kalimat pengantar, ataupun pandangan pembicara tausiah sesuai dengan tema acara tersebut.

2. Isi

Isi tausiah merupakan bagian inti. Jadi, Anda bisa menyampaikan materi seperti wawasan tentang ilmu atau kisah agama islam dan gagasan terkait dengan sesuatu kisah yang dihubungkan dengan ajaran agama islam.

3. Penutup

Nah, bagian penutup ini berisi kesimpulan dari inti materi yang sudah disampaikan sebelumnya. Selain itu, pembicara tausiah juga perlu menyampaikan salam penutup di bagian ini.

Dari struktur tausiah tersebut, dapat diketahui bahwa ciri-ciri tausiah adalah terdapat tiga bagian penting, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Kemudian, materi atau argumen yang diberikan harus sesuai dengan tema acara yang diselenggarakan.

Selanjutnya, materi atau gagasan yang disampaikan harus bersifat objektif, jelas, dan sesuai dengan ajaran islam. Nah, pembicara tausiah adalah seorang pemuka agama yang mempunyai pengetahuan islam yang bagus. Selain itu, segala informasi yang disampaikan harus jelas, benar, objektif, dan sesuai dengan ajaran islam yang benar.

Contoh Tausiah Singkat Ramadhan

Contoh Tausiah Singkat Ramadhan

Salah satu tema tausiah yang paling sering dibuat adalah ramadhan. Pasalnya, di bulan suci umat islam tersebut banyak dilakukan berbagai ibadah. Oleh karena itu, tausiah di bulan tersebut sering dilakukan.

Jika Anda ingin membuat tausiah di bulan puasa, maka ada baiknya mempelajari beberapa referensi berikut ini. Dengan melihat contoh tausiah ini, Anda bisa menjadikannya sebagai panduan terbaik untuk membuat teks tausiah dengan baik dan benar.

1. Contoh Teks Tausiah Pendek tentang Rasa Syukur

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Di hari ini marilah kita memanjatkan puji syukur karena bisa menghadiri acara ini dalam keadaan sehat. Dalam kesempatan ini, izinkan saya untuk memberikan tausiah terkait dengan cara bersyukur.

Rasa syukur merupakan salah satu hal penting dalam islam. Jika manusia tidak mempunyai rasa syukur, maka akan terjadi banyak masalah dan kekacauan. Manusia juga bisa lupa dengan Tuhan dan kematian. Oleh karena itu, semua umat beragama harus mempunyai rasa syukur sebagai perilaku terpuji yang sesuai dengan syari’at.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 152-172 yang berbunyi “Maka ingatlah kepada-Ku dan Aku juga akan mengingatmu. Bersyukurlah kepada-Ku dan jangan ingkar.”

Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa Allah SWT meminta manusia untuk senantiasa bersyukur, terutama di bulan yang penuh berkah ini. Selain itu, jangan sekali-kali kita mengingkari segala kenikmatan yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

Demikian ceramah singkat tentang bulan suci ini yang bisa saya sampaikan kepada para hadirin di acara ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua yang sudah hadir dalam acara ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Contoh Teks Tausiah Pendek tentang Sedekah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil’aalamiin. Semua hadirin yang saya hormati, terima kasih telah hadir dalam acara kali ini. Terima kasih juga telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memberikan beberapa hal singkat sebelum kita memulai acara inti pada hari ini.

Di bulan suci ini, marilah kita memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Salah satunya adalah dengan melakukan sedekah. Islam mengajarkan kita untuk melakukan sedekah sebagai salah satu sunnah.

Allah SWT berfirman dalam Al-Baqarah ayat 261, “Nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang di jalan Allah, maka Allah akan menggandakan ganjaran sesuai dengan kehendak-Nya.” Sedekah mempunyai banyak keutamaan yang bisa membantu kita untuk memperoleh rezeki yang lebih berkah.

Inilah salah satu amalan yang paling disukai oleh Allah SWT. Apalagi di bulan suci ini, sedekah yang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat-lipat. Niatkan sedekah itu benar-benar karena Allah SWT dan lakukan dengan ikhlas agar bisa merasakan banyak kenikmatan lain dari Allah SWT.

Sekian tausiah yang bisa saya sampaikan kepada hadirin sekalian. Semoga kita semua bisa mendapatkan pesan penting dari apa yang saya sampaikan kali ini. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dari penjelasan di atas, kini Anda bisa mulai membuat teks tausiah singkat ramadhan yang baik dan benar. Jangan lupa untuk menyampaikan segala materi dengan penyampaian yang menyenangkan agar tidak bosan. Selain itu, pastikan bahwa apapun yang disampaikan dalam tausiah tersebut sesuai dengan ajaran islam yang benar.

Bagikan Postingan: