Saat akan membeli sebuah novel di toko buku, Anda pasti akan terlebih dahulu membaca tulisan yang terletak di bagian belakang sampul, bukan? Bagian tersebut disebut sebagai sinopsis novel.
Istilah sinopsis mengacu pada bagian berisi ringkasan sebuah karya tulis, termasuk novel. Sinopsis umumnya meliputi gambaran keseluruhan isi novel mulai dari awal hingga akhir.
Keberadaan sinopsis pada novel memiliki peran cukup penting. Pasalnya, penulisan sinopsis bertujuan untuk memberikan informasi secara singkat dan padat mengenai novel tersebut. Pemilihan bahasa yang digunakan untuk menulis sinopsis harus selektif dan interaktif agar pembaca tertarik membeli novel Anda.
Apa Itu Sinopsis Novel?
Secara umum, sinopsis adalah ringkasan cerita dari sebuah novel yang ditulis dengan memperhatikan unsur intrinsik dan ketentuan lainnya. Sinopsis memungkinkan pembaca mengetahui gambaran cerita yang disajikan suatu novel, dan seringkali dijadikan tolak ukur sebelum memutuskan membeli novel tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinopsis merupakan karangan ilmiah yang umumnya digunakan bersama karangan asli sebagai dasar dari penulisan ringkasan tersebut. Berdasarkan garis besar sinopsis, maka istilah ini dapat diartikan sebagai ringkasan, ikhtisar, atau abstraksi karangan.
Sementara itu, seorang ahli bahasa bernama Gorys Keraf menyebutkan, bahwa sinopsis adalah ringkasan yang paling efektif digunakan untuk menyajikan karangan panjang supaya lebih pendek.
Ciri Ciri Sinopsis
Sinopsis memiliki beberapa ciri khas yang penting untuk diketahui para penulis. Termasuk mengandung alur cerita sesuai yang tertulis di dalam novel. Selain itu, bahasa yang digunakan menulis novel umumnya bersifat persuasif atau berisi kalimat ajakan membaca buku tersebut secara tidak langsung.
Di bawah ini adalah ciri ciri sinopsis selengkapnya:
- Disusun secara berurutan berdasarkan plot novel dari awal sampai akhir.
- Menggambarkan konflik secara ringkas, detail, dan menarik.
- Menggunakan bahasa persuasif atau berisi kalimat ajakan.
- Mampu membuat calon pembaca merasa penasaran terhadap novel tersebut.
Fungsi Sinopsis
Pada dasarnya, penulisan sinopsis novel memiliki beberapa fungsi. Salah satunya adalah untuk menyampaikan visualisasi isi tulisan yang panjang secara lebih singkat, namun informatif.
Seperti diketahui, bahwa karya tulis novel biasanya mencapai hingga ratusan halaman. Untuk membuat sinopsis, maka Anda harus merangkumnya menjadi beberapa paragraf saja.
Dalam konteksnya, sinopsis juga difungsikan sebagai improvisasi kepada pembaca supaya dapat mengetahui hal-hal menarik yang terkandung di dalam novel. Dengan kata lain, penulis juga menggunakan sinopsis sebagai senjata untuk melakukan kegiatan marketing (pemasaran) dengan teknik soft selling.
Supaya lebih mudah dipahami, di bawah ini adalah fungsi sinopsis:
- Menyuguhkan informasi ringkas mengenai isi novel tersebut.
- Berisi gambaran jelas tentang kronologi dalam novel.
- Sebagai prolog atau epilog suatu naskah.
- Pedoman untuk berimprovisasi.
Unsur Unsur Sinopsis
Dalam menulis sinopsis, Anda perlu memperhatikan ciri ciri beserta unsur intrinsik nya. Setidaknya, terdapat beberapa unsur yang harus dituliskan dalam sinopsis, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menonjolkan karakter tokoh yang ada di dalam cerita.
- Menuliskan konflik pada novel, khususnya kendala yang sarat emosi.
- Mengandung unsur impresi.
- Mencantumkan waktu dan tempat yang disinggung dalam novel.
- Menggambarkan interaksi antar tokoh.
- Menggunakan bahasa yang dramatis dan kompleks.
Isi Sinopsis Novel
Sinopsis pada karya tulis novel berisi mengenai ringkasan cerita yang dituliskan secara garis besar. Dalam penulisannya, isi cerita yang panjang dirangkum dengan menggunakan bahasa menarik serta mudah dipahami. Dengan begitu, calon pembaca merasa ketagihan untuk membaca keseluruhan isi novel.
Dalam proses penulisan sinopsis, Anda juga bisa menceritakan mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita. Termasuk hal-hal, seperti konflik yang dapat ditonjolkan. Hanya saja, karena jumlah kata yang dapat dituliskan pada sinopsis sangat terbatas, Anda dituntut mampu memilih kata-kata yang tepat.
Di samping itu, penulisan bagian sinopsis juga harus konsisten dan saling berketerkaitan. Pasalnya, kalimat yang digunakan dalam sinopsis juga bisa menjadi indikasi kualitas serta profesionalitas penulis.
Tujuan Penulisan Sinopsis
Meskipun kalimat yang digunakan dalam sinopsis sangat singkat, namun faktanya memiliki tujuan cukup penting. Apalagi, mengingat tidak sedikit penulis yang menjadikan sinopsis sebagai pijakan saat menulis novel. Khususnya dalam membuat plot (alur) cerita, sebelum memutuskan menulis karya tulis.
Di samping itu, penulisan sinopsis novel juga bertujuan memudahkan calon pembaca untuk memahami tema cerita yang hendak disampaikan penulis. Dengan kata lain, pembaca bisa menjadikan sinopsis sebagai bahan pertimbangan untuk mengetahui isi novel dan layak atau tidaknya karya tersebut dibaca.
Secara garis besar, tujuan sinopsis adalah sebagai berikut:
- Sebagai pemberi informasi kepada calon pembaca.
- Menjadi pijakan dalam menyusun cerita bagi penulis.
Langkah Langkah Menulis Sinopsis
Meskipun hanya berbentuk ringkasan dan terlihat sangat sepele. Akan tetapi, pada faktanya penulisan novel bisa jadi sangat membingungkan. Terutama untuk para penulis pemula. Pasalnya, sinopsis harus ditulis secara konsisten dan berkesinambungan agar mudah dipahami oleh calon pembacanya.
Lantas, bagaimana cara membuat sinopsis yang baik dan benar? Di bawah ini adalah beberapa tahap-tahap penulisan sinopsis karya tulis yang dapat dijadikan sebagai bahan panduan oleh pemula:
- Membaca dan mempelajari naskah novel asli secara cermat untuk memahami kesan serta pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.
- Mencatat setiap gagasan pokok yang tertuang di dalam naskah novel.
- Mengembangkan gagasan atau poin penting yang telah ditandai dengan menambahkan beberapa kalimat ringkas.
- Memilih kalimat jelas, efektif, menarik, dan mudah dipahami dalam menulis rangkaian karangan singkat yang dapat menggambarkan isi naskah secara tepat.
- Apabila Anda ingin mencantumkan kutipan dialog atau monolog, maka tuliskan garis besarnya saja. Bisa juga memberikan detail mengenai halaman agar lebih akurat.
- Isi sinopsis harus sesuai dengan naskah asli novel.
Hal Hal yang Harus Dihindari Ketika Menulis Sinopsis Novel
Meskipun sebenarnya tidak ada standar universal dalam menulis sinopsis, tapi ada beberapa hal yang perlu dicantumkan dan ada juga yang sebaiknya dihindari. Di bawah ini adalah hal hal harus Anda hindari saat menulis ringkasan sebuah novel maupun karya tulis fiksi lainnya:
1. Bertele-tele
Karena sinopsis adalah berupa ringkasan, sebaiknya Anda tidak bertele-tele dalam menyampaikan informasi yang hendak diberitahukan kepada calon pembaca. Salah satu contohnya adalah menyebutkan terlalu banyak peristiwa maupun karakter tokoh yang terdapat di dalam novel.
2. Terlalu Fokus pada Detail Alur
Anda tidak perlu menuliskan seluruh rangkaian cerita yang justru bisa membuat calon pembaca merasa bahwa novel tersebut sudah dapat ditebak isinya. Tulislah detail alur atau plot seperlunya saja, agar calon pembaca merasa penasaran dan ingin membeli novel tersebut.
3. Pemilihan Kata Kurang Berbobot
Usahakan setiap kata yang dipilih dalam menulis sinopsis bersifat impresif atau mampu memberikan kesan kepada para pembaca. Hindari penggunaan kalimat yang tidak perlu.
Setelah memahami hal hal seputar cara menulis sinopsis novel yang baik dan benar. Akan lebih mudah bagi Anda dalam membuat sinopsis berkualitas. Namun ingat, ringkasan harus dibuat secara detail, runtut, impresif, dan pastinya mengandung kalimat persuasif berupa ajakan tidak langsung untuk membaca novel.