Dalam menjalankan kegiatan perekonomian kita menemukan beragam istilah yang menunjukkan jenis-jenis aktivitas ekonomi yang dilakukan. Salah satu istilah ekonomi populer adalah diagram circular flow. Aktivitas ekonomi melibatkan berbagai pihak mulai dari produsen, konsumen hingga pemegang kebijakan.
Berbagai pihak yang terlibat dalam ekonomi tersebut akan berinteraksi di sebuah pasar. Pasar ekonomi terdiri dari dua jenis yakni pasar faktor produksi dan pasar barang. Jenis-jenis pasar dibedakan berdasarkan komoditas apa yang diperdagangkan atau dipertukarkan di dalam pasar tersebut.
Di dalam diagram perekonomian yang lebih kompleks, pelaku kegiatan ekonomi tidak hanya terbatas pada rumah tangga konsumen dan produsen saja namun juga melibatkan pemerintah serta masyarakat luar negeri.
Pengertian Diagram Circular Flow
Diagram ini adalah konsep kegiatan perekonomian yang melibatkan perputaran arus uang, barang dan jasa yang dibuat dalam bentuk peredaran lingkaran. Tujuan dibuatnya circular flow diagram adalah agar kita bisa lebih mudah dalam memahami interaksi yang terjadi antara pelaku ekonomi.
Dengan melihat diagram siklus antara pelaku ekonomi kita bisa melihat dengan lebih detail bagaimana hubungan timbal balik yang terjadi antara pelaku ekonomi seperti produsen dan konsumen.
Setiap pelaku kegiatan ekonomi yang terlibat di dalam pasar akan memainkan dua peran pada diagram lingkar kegiatan ekonomi yakni produsen (household) dan konsumen (firm). Ketika kedua peran ini dibuat hubungan timbal baliknya maka akan terbentuk arus lingkaran kegiatan ekonomi.
Mengenal 3 Jenis Circular Flow Diagram
Circular flow diagram dibedakan ke dalam tiga jenis sebagaimana yang dijelaskan di dalam buku Pelaku Ekonomi tulisan Agung Feryanto. Diagram terdiri dari circular flow diagram 2 sektor, 3 sektor dan 4 sektor Berikut 3 jenis circular flow diagram dan penjelasannya:
1. Circular Flow Diagram 2 Sektor
Circular flow diagram 2 sektor juga disebut sebagai diagram perekonomian sederhana. Disebut perekonomian sederhana karena hanya melibatkan aliran perputaran arus barang dan uang antara dua orang pelaku kegiatan ekonomi saja.
Pelaku kegiatan ekonomi yang terlibat di dalam circular flow diagram 2 sektor adalah rumah tangga produsen (perusahaan) dan rumah tangga keluarga sebagai konsumen. Berikut adalah contoh circular flow diagram untuk memudahkan mempelajarinya:
Pelaku kegiatan ekonomi rumah tangga konsume akan menjual faktor produksi seperti modal, skill, tanah dan tenaga kerja kepada sektor rumah tangga produsen. Sektor rumah tangga produsen kemudian memberi imbal balik ke rumah tangga konsumen berupa upah, pendapatan, biaya sewa, dan lainnya.
Imbal balik yang diberikan oleh perusahaan kepada rumah tangga konsumen akan digunakan untuk berbelanja barang dan jasa yang disediakan perusahaan. Sehingga barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan akan digunakan konsumen serta memberikan imbal berupa uang kepada perusahaan.
2. Circular Flow Diagram 3 Sektor
Diagram circular flow 3 sektor merupakan aliran perputaran arus barang dan uang yang melibatkan 3 pelaku kegiatan ekonomi. Tiga pelaku kegiatan ekonomi yang terlibat adalah rumah tangga, perusahaan dan pemerintah atau pembuat kebijakan.
Sederhananya, proses imbal balik yang terjadi pada circular flow diagram dapat dijelaskan sebagai berikut:
Rumah tangga konsumen Menggunakan Barang dan Jasa
Rumah tangga konsumen harus selalu membeli barang serta jasa yang disediakan oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk mendukung aktivitas kesehariannya. Sebaliknya, rumah tangga produsen akan menetapkan harga untuk produk dan jasa yang ditawarkan. Rumah tangga konsumen akan memberi imbal balik berupa uang kepada perusahaan atas barang dan jasa yang dinikmati.
Pemasukan untuk Rumah Tangga onsumen
Agar rumah tangga konsumen dapat membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan, maka mereka membutuhkan pemasukan. Pemasukan untuk rumah tangga konsumen diperoleh dengan menjual faktor produksi ke perusahaan.
Faktor produksi yang dijual sangat beragam seperti tenaga kerja, tanah, modal dan keahlian. Pada posisi ini, rumah tangga konsumen berperan sebagai penjual faktor produksi sementara perusahaan berperan sebagai pembeli.
Penarikan Pajak
Rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen akan membayarkan pajak secara rutin kepada pemerintah. Pajak yang dibayarkan akan digunakan pemerintah untuk membeli faktor produksi yang ditawarkan di pasar faktor produksi.
Selain itu, pajak juga dimanfaatkan dalam membiayai pembangunan negara termasuk ekonomi.
3. Circular Flow Diagram 4 Sektor
Seiring perkembangan zaman para ahli ekonom menyadari adanya kebocoran atau ketidakseimbangan yang terjadi di dalam siklus aliran pendapatan. Umumnya masyarakat dari kalangan rumah tangga konsumen akan menyimpan sebagian pendapatannya menjadi tabungan, pajak dan impor.
Di dalam Teori Ekonomi Makro hal ini dilihat sebagai masalah karena dapat menimbulkan penurunan pendapatan secara nasional. Oleh karena itu perlu ditambahkan komponen lagi agar dapat meningkatkan pendapatan nasional. Komponen tersebut adalah investasi, pengeluaran pemerintah serta ekspor.
Circular flow diagram 4 sektor adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan empat sektor yakni rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pemerintah serta masyarakat luar negeri. Aliran ekonomi 4 sektor melibatkan kegiatan ekspor dan impor.
Ekspor adalah arus barang dan jasa ke luar negeri dari dalam negeri. Sementara impor adalah arus barang dan jasa dari luar negeri masuk ke dalam negeri. Komoditas yang diekspor beragam mulai dari sumber daya alam hingga tenaga kerja.
Selain itu, komoditas yang diimpor dari luar negeri seperti tenaga kerja dan bahan baku. Arus ekonomi ekspor akan menghasilkan devisa yang merupakan pendapatan untuk negara.
Alur ekonomi 4 sektor ini disebut perekonomian terbuka karena melibatkan interaksi dengan pelaku luar negeri. Sementara jika interaksi hanya melibatkan sektor dalam negeri disebut perekonomian tertutup.
2 Jenis Pasar Di Dalam Circular Flow Diagram
Circular flow juga melibatkan pasar sebagai tempat terjadinya interaksi antara pelaku ekonomi. Pasar tersebut dibagi dua yakni pasar barang dan jasa serta pasar faktor produksi. Berikut penjelasan kedua jenis pasar:
1. Pasar Barang dan Jasa
Pasar barang dan jasa merupakan pasar yang mempertemukan permintaan serta penawaran terhadap komoditas barang dan jasa. Komoditas barang dan jasa yang dijual adalah komoditas yang nantinya akan dikonsumsi oleh pelaku ekonomi lain yakni rumah tangga konsumen dan pemerintah.
2. Pasar Faktor Produksi
Faktor produksi terdiri dari dua faktor utama yakni pasar uang atau modal dan pasar tenaga kerja. Pasar tenaga kerja merupakan pasar yang menyediakan para tenaga kerja yang berasal dari rumah tangga konsumen. Perusahaan serta pemerintah merupakan pihak yang mencari tenaga kerja.
Pasar kedua adalah pasar uang atau modal. Pasar ini umumnya difasilitas oleh pihak perbankan yang meminjamkan aset uang berupa deposito dari rumah tangga konsumen kepada rumah tangga produsen.
Circular flow merupakan arus kegiatan perekonomian yang terjadi di antara para pelaku ekonomi di dalam pasar. Pasar dibedakan menjadi dua yakni pasar faktor produksi dan pasar barang. Sementara arus lingkaran kegiatan ekonomi terdiri dari arus barang dan arus uang.