Cara merawat PC gaming agar tidak mudah rusak

Cara merawat PC gaming agar tidak mudah rusak. Jika sudah punya PC gaming pastinya akan sangat sayang sekali jika sampai rusak begitu saja.

Tidak seperti PC biasa, PC gaming sudah jelas menghabiskan biaya yang mahal. Bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, sebab tiap komponennya menggunakan yang terbaik.

Mulai dari processor, ram, motherboard, GPU hingga monitor sudah jelas memiliki harga jual yang tidak murah. Maka dari itu sangat penting sekali untuk bisa merawat PC gaming agar bisa awet selalu.

Pada kesempatan ini kita akan mengulas bagaimana cara merawat PC gaming agar tidak mudah rusak. Buat kamu yang sudah punya PC gaming maka wajib simak ulasan menarik berikut ini.

Cara merawat PC gaming

Cara merawat PC gaming

1. Selalu gunakan power supply bersertifikat

PSU atau power supply adalah bagian penting jika ingin PC gaming kamu selalu awet dan panjang umur. Sangat disayangkan masih banyak orang yang mengabaikan power supply.

Hindari menggunakan power supply yang tidak memiliki sertifikasi efisiensi sama sekali. Merk PSU yang tidak terkenal juga seringkali muncul yang sama sekali tidak jelas kualitasnya.

Biasanya PSU berkualitas jelek hadir sepaket dengan chasing PC. Bobotnya sangat ringan dan terlihat kosong pada bagian komponen dalamnya.

Jika kamu ingin PC gaming awet maka gunakan power supply yang berkualitas tinggi. Adapun ciri-ciri dari psu bagus yaitu sudah mengantongi sertifikat efiensi 80% silver, gold, atau platinum.

Sertifikat platinum adalah yang terbaik soal efisiensi, meskipun demikian gold dan silver masih layak untuk direkomendasikan karena harga yang lebih terjangkau.

Ciri-ciri psu yang bagus untuk PC gaming juga terlihat pada bagian komponen dalam yang padat berisi dan berat. Hal ini tentu berbeda sekali dengan psu abal-abal yang sangat ringan dan bagian dalamnya terlihat kosong.

2. Gunakan UPS

Selain menggunakan PSU bagus untuk PC gaming yang awet, UPS juga sangat penting untuk back up jika tiba-tiba listrik mati.

Seperti kita ketahui bahwa layanan listrik dalam negeri hingga saat ini masih sangat buruk. Sering kali terjadi tegangan yang tidak stabil dan terjadi black out atau pemadaman secara tiba-tiba.

Gangguan semacam itu pastinya sangat berisiko tinggi yang dapat merusakan komponen PC gaming secara serius. Jika PC gaming kamu tidak ingin cepat rusak maka pastikan suplai listrik selalu stabil dan tidak mati secara tiba-tiba.

Adapun contoh UPS yang bagus yaitu merk APC smart yang sudah memiliki gelombang sinus. Gelombang sinus atau sine wive adalah gelombang terbaik yang sama dengan PLN saat beroperasi dengan normal.

Jadi jika kamu berencana untuk membeli UPS pastikan gunakan yang sudah memiliki output gelombang sinus. Sebab ada juga UPS abal-abal yang belum mampu menghasilkan gelombang sinus.

UPS abal-abal model seperti ini dapat menyebabkan gangguan pada power supply yang dapat mendengung keras karena gelombang listriknya jelek.

Memang perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit agar bisa mendapatkan suplai listrik yang stabil dan bagus. Jika suplai listrik sudah stabil dan bagus maka dapat menjamin PC gaming milikmu selalu awet dan tahan lama.

3. Hindari hujan petir

Matikan PC gaming saat sedang terjadi hujan petir. Bahkan jika hanya terjadi hujan ringan atau gerimis maka sebaiknya tetap mematikan PC gaming.

Sebab dalam kondisi hujan biasanya arus dan tegangan listrik yang dari PLN bisa menjadi sangat tidak stabil. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi PC gaming yang bernilai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

Pastinya kamu tidak mau jika PC gaming rusak akibat terkena petir hujan bukan ? Kamu bisa nyalakan kembali saat kondisi cuaca sudah cerah lagi, dengan demikian risiko kerusakan PC akibat petir menjadi minim.

4. Rajin ganti thermal paste

Mengganti thermal paste pada PC gaming adalah bagian hal terpenting yang tidak boleh sampai terlewat oleh para pengguna.

Thermal paste yang tidak pernah diganti sama sekali pastinya akan menjadi kering dan yang terparah bisa menjadi kerak.

Sangat direkomendasikan untuk mengganti thermal paste antara setengah tahun hingga 2 tahun sekali pada CPU dan GPU.

Atau dengan menggunakan software monitoring seperti MSI afterburner maka dapat terlihat suhu CPU dan GPU saat idle maupun load.

Jika suhu CPU dan GPU normal pada msi afterburner maka itu berarti thermal paste masih bekerja dengan baik. Namun jika suhu saat idle sudah menjadi tinggi dan bahkan sering terjadi overheat maka ada baiknya untuk mengganti thermal paste yang baru.

Ini juga berlaku untuk mengganti thermal paste yang baru meskipun komputer gaming kamu sudah jarang dipakai, sebab akan tetap kering jika sudah termakan waktu lama.

5. Monitoring suhu

Monitoring suhu bisa dari bios atau melalui software bawaan intel atau amd atau nvidia bisa membantu kamu untuk menjaga PC gaming tetap awet.

Pengguna windows juga bisa menggunakan aplikasi bawaan yang bernama windows task manager. Software ini juga bisa membantu memberikan informasi tentang aktivitas CPU dari setiap core dan thread yang ada.

Hwinfo juga bisa menjadi software monitoring yang bisa memberikan informasi super detail. Software HWinfo untuk PC bisa kamu dapatkan secara gratis yang berguna untuk menganalisis kesehatan hardware PC gaming.

Mulai dari suhu, load, clock speed hingga tegangan semua informasi ini sudah terdapat pada software bagus yang bernama HWinfo.

Penyebab PC gaming cepat rusak atau bermasalah

Ada banyak penyebab mengapa PC gaming bisa menjadi cepat rusak atau sering muncul banyak masalah. Penyebab utama sudah pasti masalah kelistrikan mulai dari tegangan yang tidak stabil, arus listrik hingga black out.

Salah satu bagian hardware penting yaitu memori atau RAM sangat sensitif sekali dengan yang namanya listrik. Jika sering mengalami gangguan listrik maka RAM bisa cepat rusak.

Begitu juga dengan VRAM yang ada di GPU atau kartu grafis seperti nvidia geforce atau amd radeon. Tegangan listrik naik turun tentunya dapat membuat vram menjadi cepat rusak.

Hal ini tentu akan berdampak serius, karena jika vram sampai rusak maka GPU akan menjadi artefak, atau muncul garis pada layar yang tidak bisa hilang.

Selain soal listrik, suhu atau temperatur juga bisa menjadi penyebab utama mengapa PC gaming tidak awet atau cepat rusak.

Gunakan heatsink atau water cooling yang bagus agar mampu memindahkan panas CPU dengan cepat dan efektif. Dengan demikian dapat menjaga suhu menjadi tetap rendah.

Pentingnya menjaga suhu yang tetap rendah dan stabil dapat membuat umur PC menjadi lebih lama atau awet. Begitu juga dengan GPU yang memiliki heatsink sendiri.

Lalu ada juga RAM yang akan lebih baik jika memiliki heatsink juga untuk menyebar panas atau membuang panas sehingga chipnya bisa lebih awet.

Bagikan Postingan: