Arti Kompensasi Adalah – Tujuan, Jenis dan Pengaruhnya

Apakah Anda pernah ditawarkan sebuah kompensasi? Istilah ini merujuk pada imbalan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Kompensasi adalah hal yang wajar diberikan sebagai bentuk untuk mengapresiasi kinerja karyawan selama bekerja di perusahaan terkait.

Akan tetapi, kompensasi biasanya dilihat dalam bentuk gaji. Kompensasi juga tidak sekadar gaji saja, tetapi bisa berupa asuransi kesehatan, makan gratis, parkir gratis dan lain sebagainya. Di mata rekruter, kompensasi dijadikan bahan untuk menarik pencari kerja yang berkualitas.

Namun apakah itu saja fungsi dari kompensasi? Ketahui lebih lanjut mengenai jenis-jenis kompensasi dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan melalui artikel di bawah ini!

Pengertian Kompensasi Adalah

Pengertian Kompensasi Adalah

Kompensasi merupakan tunjangan finansial atau non-finansial yang diberikan kepada karyawan. Tujuannya untuk mengapresiasi hasil pekerjaan karyawan terhadap perusahaan, sekaligus memotivasi karyawan supaya tetap mempertahankan kinerja baiknya.

Beberapa beranggapan bahwa kompensasi hanya berbentuk uang, padahal kompensasi bisa berupa barang, fasilitas dan lain sebagainya. Di sisi lain, karyawan yang merasa diuntungkan dengan kompensasi perusahaan akan semakin bekerja keras.

Otomatis, perusahaan akan berkembang lebih maju lagi. Kompensasi memberikan dampak yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Jenis-jenis Kompensasi

Kompensasi bisa berbentuk fisik dan non-fisik, karena itu kompensasi dibagi menjadi tiga jenis. Kenali macam-macam kompensasi yang biasa ditemukan di perusahaan dan perbedaan tujuan diberikannya kompensasi pada ulasan berikut:

1. Kompensasi Langsung

Kompensasi Langsung

Kompensasi ini berwujud sebagai uang atau dukungan finansial. Contoh yang masuk ke dalam jenis kompensasi ini di antaranya komisi, THR, bonus, tunjangan, gaji, insentif, pembayaran prestasi, opsi saham hingga pembagian laba perusahaan.

Jenis kompensasi ini adalah jenis yang paling umum diberikan perusahaan kepada karyawan. Ketika perusahaan memberikan kompensasi, pemberian uang ini ditulis dalam catatan keuangan perusahaan sehingga dapat alur keluar-masuk kas perusahaan jelas.

2. Kompensasi Tidak Langsung

Kompensasi Tidak Langsung

Sebaliknya, kompensasi tidak langsung tidak berbentuk uang. Namun masih memberikan keuntungan kepada karyawan.

Kompensasi juga tidak langsung diberikan kepada perusahaan, tetapi diberikan melalui pihak ketiga. Contoh dari kompensasi ini adalah asuransi kesehatan atau hadiah dari program pihak ketiga.

Akan tetapi semua pembiayaan tersebut ditanggung oleh perusahaan. Biasanya perusahaan menunjuk pihak ketiga yang sudah bekerja sama, sehingga memiliki kesepakatan pembayaran tersendiri.

3. Kompensasi Non-Finansial

Kompensasi Non-Finansial

Berikutnya adalah jenis kompensasi yang bukan berbentuk dukungan finansial. Kompensasi ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sekaligus memberikan manfaat kepada karyawan. Salah satu contoh dari kompensasi non-finansial adalah pelatihan.

Perusahaan akan mengundang pelatih dari luar dan memintanya untuk mengadakan pelatihan dengan materi yang relevan dengan kebutuhan karyawan. Selain pelatihan, contoh lain dari kompensasi non-finansial adalah menghadirkan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.

Menghadirkan lingkungan kerja yang indah sendiri merupakan bentuk kepedulian perusahaan supaya karyawan semakin semangat dalam bekerja. Karyawan pun akan lebih betah bekerja di lingkungan yang berfasilitas lengkap.

Macam-macam Bentuk Kompensasi

Macam-macam Bentuk Kompensasi

Setelah mengetahui bahwa kompensasi tidak hanya berbentuk gaji saja, tetapi perusahaan punya banyak cara untuk menyenangkan karyawan atas kontribusinya terhadap perkembangan perusahaan. Adapun macam-macam kompensasi adalah sebagai berikut:

1 Gaji

Gaji adalah kompensasi yang wajib diberikan perusahaan kepada karyawan. Tergantung dari perjanjian antara perusahaan dan karyawan, kompensasi dapat diberikan secara harian, mingguan maupun bulanan. Bahkan ada beberapa yang memberikan gaji dengan hitungan per jam.

2. Fasilitas Kantor

Kompensasi berikutnya adalah berupa fasilitas kantor yang mendukung semangat kerja karyawan. Fasilitas ini bisa berupa pinjaman mobil atau motor, parkir gratis, kartu keanggotaan klub khusus, akses gratis ke mitra dan lain sebagainya.

3. Tunjangan

Tunjangan juga termasuk ke dalam kompensasi yang bertujuan untuk menjaga performa karyawan. Contoh dari tunjangan adalah tempat tinggal, makan gratis, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, internet bahkan liburan gratis.

4. Insentif atau Bonus

Ketika karyawan berhasil mencapai prestasi tertentu, perusahaan dapat memberikan bonus atau insentif. Kompensasi ini di luar dari gaji. Sama seperti kompensasi lainnya, pemberian bonus bertujuan untuk menjaga semangat karyawan agar bisa mencapai prestasi yang sama di bulan berikutnya.

Tujuan Pemberian Kompensasi

Tujuan Pemberian Kompensasi

Perusahaan memberikan kompensasi bukan sekadar untuk membuang-buang uang saja, tetapi itu adalah momen di mana perusahaan sedang menanam harapan kepada para karyawan. Beberapa tujuan pemberian kompensasi dapat dilihat di bawah ini:

1. Menemukan Pencari Kerja yang Potensial

Perusahaan membutuhkan karyawan yang potensial dan berkomitmen. Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai, perusahaan akan memasang wajah yang baik dengan menjabarkan berbagai kompensasi yang bisa didapatkan karyawan.

2. Menggugurkan Kewajiban

Pemerintah telah mengatur di dalam undang-undang bahwa setiap perusahaan harus memberikan kompensasi kepada karyawan atas kinerjanya. Maka perusahaan memberikan kompensasi ini untuk menggugurkan kewajiban administrasi legalitas tersebut.

3.  Menjamin Keadilan Karyawan

Di lingkungan kerja, perusahaan akan semaksimal mungkin menjaga keadilan di antara karyawan. Salah satu caranya adalah melalui pemberian kompensasi kepada karyawan.

Pemberian kompensasi ini juga membantu menjaga reputasi perusahaan di mata karyawan. Perusahaan bahkan akan memberikan kompensasi tambahan bagi karyawan yang berprestasi.

4. Mempertahankan Kinerja Karyawan yang Baik

Perusahaan membutuhkan kinerja karyawan yang berkualitas supaya bisa maju. Maka dari itu, tujuan kompensasi adalah supaya karyawan mampu mempertahankan kinerja baik mereka dan mencegah mereka bermalas-malasan atau resign.

5. Memotivasi Karyawan Supaya Produktif

Di samping mempertahankan kinerjanya, kompensasi juga berperan dalam memotivasi kinerja karyawan. Dari setiap kompensasi yang diberikan perusahaan, karyawan akan merasa diuntungkan, sehingga mereka betah dan semakin bersemangat untuk mengejar target yang ditetapkan perusahaan.

6. Efisiensi Pengeluaran Perusahaan

Bagaimana kompensasi bisa membantu efisiensi pengeluaran perusahaan? Dengan memberikan kompensasi yang memuaskan, maka karyawan tidak berpotensi untuk meninggalkan perusahaan.

Perusahaan pun tidak perlu mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya lagi untuk mencari karyawan baru. Secara tidak langsung ini membantu perusahaan dalam efisiensi biaya.

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan

Kalau sudah mengetahui alasan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan, sekarang mari ketahui pula bagaimana kompensasi ini bisa berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Dengan memberikan kompensasi yang tepat, karyawan akan mendapatkan keuntungan berikut:

  • Karyawan lebih betah bekerja dengan perusahaan Anda dibandingkan kompetitor.
  • Karyawan lebih semangat untuk mengejar target dan mencetak prestasi untuk perusahaan.
  • Karyawan membantu mengembangkan perusahaan melalui kapabilitasnya.
  • Karyawan akan setia dengan perusahaan dan tidak mudah resign.

Pertimbangan Perusahaan dalam Menyusun Kompensasi

Pertimbangan Perusahaan dalam Menyusun Kompensasi

Ketika merencanakan kompensasi yang ingin diberikan kepada karyawan, pastikan itu di dalam jangkauan perusahaan. Anda tidak bisa sembarangan menjanjikan kompensasi jika kenyataannya tidak memungkinkan. Jadikan pertimbangan berikut dalam menyusun kompensasi:

  • Perusahaan harus mampu membayar karyawan sesuai upah minimum regional (UMR) sesuai lokasi perusahaan beroperasi.
  • Perusahaan mampu memberikan kompensasi berdasarkan penghasilan yang diterima perusahaan per bulannya.
  • Perusahaan memberikan kompensasi sesuai dengan beban pekerjaan yang diampu oleh karyawan. Semakin berat pekerjaan maka semakin besar pula bayarannya.
  • Perusahaan harus bisa memenuhi ekspektasi karyawan jika sudah menjanjikan kompensasi.

Tujuan dan pengertian kompensasi adalah sesuatu yang harus Anda pahami, khususnya bagi yang bertanggung jawab terhadap manajemen SDM. Karena perusahaan yang berkembang dan maju dimulai dari karyawan yang senang berkontribusi untuk perusahaan.

Bagikan Postingan: