Cara Membuat Laporan Wawancara Dengan Benar dan Cepat

Laporan wawancara merupakan hal penting yang harus dilakukan setelah proses wawancara selesai. Laporan wawancara berisi tentang isi dari sebuah wawancara mulai dari tema hingga tujuan.

Dalam menyusun atau membuat laporan wawancara harus benar dan sesuai. Banyak orang masih belum tahu cara membuat laporan wawancara padahal sangat mudah. Berikut cara menyusun laporan wawancara dengan benar dan cepat.

Cara Membuat Laporan Wawancara

Cara membuat atau menyusun laporan wawancara harus dilakukan dengan benar agar isi dari wawancara bisa tercatat dengan baik. Laporan wawancara sendiri sifatnya sama meskipun jenis wawancara yang dilakukan berbeda. Jika laporan wawancara bisa dibuat dengan baik maka data wawancara juga bisa tersampaikan nantinya. Jika belum begitu paham maka simak beberapa tahapan di bawah ini.

  • Menuliskan Latar Belakang Wawancara 

Dalam sebuah pasti ada topik tertentu yang dibahas. Langkah pertama adalah dengan menuliskan latar belakang wawancara yang di dalamnya terdapat beberapa hal. Keadan dan suasana sekitar juga masuk dalam latar belakang ini. Jadi masukkan keadaan saat wawancara dengan baik. Jangan lupa yang terpenting adalah topik atau pembahasan dalam sebuah wawancara.  

  • Menuliskan Tujuan

Tidak mungkin dalam sebuah wawancara tidak ada tujuan. Wawancara sendiri dilakukan untuk tujuan tertentu. Pastikan dalam laporan wawancara menuliskan tujuan dari sebuah wawancara. Dengan begini maka pembaca laporan tahu maksud dari sebuah wawancara. Tujuan wawancara beragam dari menggali informasi, syarat masuk sebuah perusahan, dan lain-lain.

  • Menuliskan Waktu dan Tempat Wawancara 

Selanjutnya adalah menuliskan deskripsi waktu dan tempat dilakukannya wawancara. Ini adalah info penting yang harus masuk dalam laporan wawancara. Cara membuat laporan wawancara dengan benar harus mencantumkan informasi waktu dan tempat wawancara dengan teliti. Memang terlihat info yang sepele namun dampaknya bisa sangat besar dalam sebuah laporan wawancara.  

  • Menuliskan Hasil Sebuah Wawancara 

Cara selanjutnya adalah dengan menuliskan hasil wawancara. Langkah ini harus dilakukan dengan benar karena sudah menyangkut hasil dari sebuah wawancara.  Tuliskan apa saja yang bisa diambil dari perkataan atau pernyataan narasumber. Buat sebuah data khusus untuk menuliskan hasil wawancara. Di dalam tahapan ini jangan lupa untuk mencatat narasumber dan juga penanya atau orang yang menanyai. 

  • Menuliskan Kesimpulan

Jika hasil sudah ditulis dengan baik maka langkah berikutnya adalah menyimpulkan hasil tersebut atau menyimpulkan sebuah wawancara. Mengulas dengan detail wawancara agar jawaban pendek atau kesimpulan dalam wawancara bisa tercipta. Jangan asal menuliskan kesimpulan artinya antara harus saling terkait antara data wawancara dengan kesimpulan wawancara. 

  • Menuliskan Saran

Jika semua data sudah masuk dalam laporan wawancara maka langkah terakhir adalah mengakhiri laporan dengan menuliskan saran. Saran di sini disampaikan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan wawancara secara langsung. Misal saran kepada narasumber agar menjelaskan hal-hal penting dengan jelas atau saran kepada penanya agar pertanyaan lebih dikembangkan.

Cukup mudah untuk membuat laporan wawancara hanya dengan melakukan beberapa tahapan saja. Pastikan untuk mencatat semua tahapan dengan baik agar laporan wawancara bisa tersusun dengan baik.

Cara Melakukan Wawancara

Jika di atas sudah disampaikan cara membuat atau menyusun wawancara maka seseorang harus mengerti juga cara melakukan wawancara dengan benar.

  • Menentukan Topik

Hal pertama sebelum memulai wawancara adalah dengan menentukan topik terlebih dahulu. Pastikan topik sesuai dengan narasumber jangan melenceng jauh. Topik wawancara akan membantu dalam menyiapkan pertanyaan. Jika sudah menentukan topik maka langsung menyusun pertanyaan yang akan ditanyakan pada narasumber. Susun pertanyaan sistematis agar wawancara terkesan rapi dan mempermudah narasumber dalam menjawab. 

  • Mempersiapkan Semuanya

Selanjutnya adalah mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Pertama mempersiapkan diri saat ingin mewawancarai seseorang jangan grogi. Kedua mempersiapkan peralatan pendukung wawancara.

Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan seperti buku pencatat,  alat tulis, perekam suara, kamera perekam, dan hal lainnya yang bisa membuat wawancara menjadi lancar.  Pastikan untuk mempersiapkan segala hal dengan baik agar proses wawancara berjalan sesuai keinginan.  

  • Mulai Wawancara

Jika semua sudah dipersiapkan dengan baik maka sudah bisa mulai wawancara. Pastikan sikap saat ingin mewawancarai seseorang harus sopan dan menghargai narasumber. Jangan membuat narasumber merasa tertekan saat wawancara.

Catat semua hal yang disampaikan narasumber dalam poin-poin penting. Meskipun sudah dibantu dengan alat perekam suara dan video namun menuliskan poin penting dari jawaban narasumber akan membantu dalam  proses selanjutnya setelah wawancara.

Cara membuat laporan wawancara memang sederhana namun semua tahapan harus di masukkan dengan benar jangan sampai salah. Apalagi jika salah memasukkan isi dan kesimpulan dalam laporan wawancara. Karena laporan wawancara itu penting maka dalam menyusun atau membuatnya pun harus dengan benar agar data sesuai dengan kenyataannya.

Bagikan Postingan: