Investasi Saham Jangka Panjang Untuk Investor Pemula

Bagi sebagian besar investor terutama yang sudah berpengalaman, investasi saham jangka panjang merupakan salah satu cara terbaik untuk berinvestasi. Investasi dengan catra ini dinilai menjadi bisa memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh.

Namun, tentu saja karena jenisnya jangka panjang maka akan ada resiko yang cukup besar jika kalian sebagai investor tidak hati-hati dan memiliki pengalaman yang cukup. Lalu, bagaimana dengan investor pemula? Apkah mereka juga bisa melakukan investasi tersebut?

Mengenal berbagai keuntungan investasi saham jangka panjang

Banyak orang berpendapat untuk memulai investasi saham maka kalian harus membutuhkan modal yang cukup besar. Namun, sebenarnya hal tersebut tidak selalu benar. Sama seperti prinsip investasi lainnya, kalian harus bisa memaksimalkan keuntungan dengan membeli saham semurah mungkin lalu kemudian menjualnya dengan harga yang setinggi mungkin.

Sayangnya, untuk bisa mencapai keuntungan maksimal kalian harus mengerti dan memahami proses-prosesnya sehingga bagi pemula harus mau mulai belajar dari awal. Namun, jika sudah paham maka kalian bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

Dividen

Dalam investasi, deviden bisa diartikan sebagai laba perusahan yang diberikan kepada para pemegang saham perusahaan tersebut. Laba yang diperoleh biasanya merupakan hasil akumulasi keuntungan dalam kurun waktu beberapa lama tergantung Rapat umum Pemegang Saham (RUPS).

Oleh sebab itu, dividen yang dibagikan biasanya tidak selalu sama. Semuanya tergantung keuntungan perusahaan dan jumlah saham yang kalian miliki di perusahaan tersebut.

Dalam investasi saham, terdapat sedikitnya 5 jenis dividen yang perlu kalian kenal yaitu dividen saham, dividen tunai, dividen properti, dividen likuidasi dan terakhir dividen skrip. Meskipun begitu, biasanya perusahaan akan membagikan dividen berupa deviden tunai atau dividen saham saja.

Namun, jika perusahaan tidak memberikan deviden apapun dalam kurun waktu satu tahun maka kalian patut waspada. Hal ini bisa menjadi indikasi jika perusahaan yang kalian investasikan sedang mengalami kesulitan keuangan atau sedang butuh dana tambahan untuk melakukan ekspansi dalam jangka waktu dekat.

Capital gain

Meskipun investasi saham sering kali dijadikan investasi jangka panjang tapi banyak investor yang menginginkan keuntungan secara cepat melalui capital gain. Seperti yang diketahui, harga saham suatu perusahaan sering mengalami gejolak sehingga mengalami naik-turun yang kadang cukup signifikan.

Nah, pada kondisi tersebut ada beberapa investor yang mencari keuntungan instan dengan menjual saham miliknya saat nilainya lebih tinggi dibandingkan harga awal meskipun saham tersebut belum dimiliki cukup lama. Nah, selisih harga saham tersebutlah yang dikenal dengan nama capital gain.

Compound interest

Compound interest atau yang dikenal dengan nama keuntungan bunga berbunga merupakan salah satu aspek menarik dari investasi saham. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah istilah dimana kalian bisa menginvestasikan kembali dividen tunai yang kalian peroleh untuk meningkatkan jumlah saham yang kalian miliki.

Dengan cara ini, maka kalian bisa mendapatkan deviden yang lebih banyak karena jumlah saham yang dimiliki semakin bertambah. Oleh sebab itu, jika kalian terus melakukan hal tersebut maka kemungkinan mendapat keuntungan yang lebih besar pun akan semakin terbuka lebar.

Tips aman investasi saham jangka panjang

Meskipun investasi saham seperti ini kerap dikaitkan dengan resiko yang cukup besar. Akan tetapi potensi keuntungannya yang cukup besar membuat investasi ini tetap diminati terutama di kalangan investor senior.

Disebut-sebut jika keuntungan dari investasi saham seperti ini memiliki keuntungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan produk investasi lainnya seperti deposito atau reksadana. Walaupun investasi ini cukup beresiko namun sebenarnya ada beberapa tips aman yang bisa kalian gunakan jika kalian tertarik untuk berinvestasi saham khususnya dalam jangka panjang.

Pahami resiko dan keuntungan investasi yang dilakukan

Untuk menghindari kerugian tentu saja kalian harus tahu kondisi perusahaan yang kalian investasikan. Jika dirasa investasi perusahaan tersebut menguntungkan maka kalian bisa langsung membelinya. Namun jika tidak maka sebaiknya segera buang jauh-jauh. Mengetahui resiko serta keuntungan dari investasi yang dilakukan adalah cara terpenting agar kalian bisa sukses berinvestasi.

Hindari membeli satu jenis saham

Diversifikasi merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko investasi. Karena pasar saham pada dasarnya cukup fluktuatif maka sebaiknya kalian memiliki lebih dari satu jenis saham di perusahaan lain.

Bahkan menurut beberapa investor sebaiknya kalian memiliki saham di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan dan sebagainya. Hal ini dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut dinilai memiliki daya tahan yang cukup tinggi terutama di saat krisis seperti sekarang.

Selektif memilih perusahaan atau broker

Jika ingin berinvestasi maka sebaiknya kalian pastikan jika perusahaan sekuritas yang dipilih sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena jika tidak maka resiko kehilangan uang akan semakin besar. Bila perlu kalian cek likuiditas perusahaan tersebut melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia.

Setelah mengecek likuiditasnya maka selanjutnya kalian bisa mengecek laporan keuangan perusahaan serta kredibilitasnya agar tidak menyesal kemudian hari.

Pahami resiko dan jangan terburu-buru

Tidak hanya investor pemula yang kerap terburu-buru, investor senior juga terkadang sering melakukan kesalahan yang sama. Alhasil keuntungan yang diperoleh tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Investasi saham jangka panjang sejatinya digunakan untuk mencari keuntungan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jangan mudah terpancing emosi saat harga saham yang dibeli mengalami penurunan, ingat jika naik-turunya harga saham adalah hal yang lazim di pasar saham.

Berpikir rasional

Investasi saham bukanlah sebuah judi, semuanya adalah murni analisa keuangan. Oleh sebab itu, biasakan untuk berpikir rasional dan tidak membawa perasaan jika bertransaksi. Selain itu,j angan terlalu sering berspekulasi tanpa adanya alasan yang jelas. Sebaiknya, sebelum membeli saham untuk investasi sebaiknya kalian belajar tentang investasi lebih dulu.

Jangan berhenti belajar

Meskipun kalian sudah dikatakan sebagai senior, kalian masih harus belajar investasi saham tiap hari. hal ini dikarenakan pasar saham selalu berubah-ubah tiap hari. Jika kalian tidak menambah informasi dan belajar untuk menganalisis peluang dengan lebih baik maka bukan tidak mungkin disaat yang penuh disrupsi teknologi ini kalian justru akan semakin ketinggalan peluang besar.

Berhati-hati dengan penipuan

Perlu kalian ketahui,pasar saham juga rawan tindakan penipuan. Tidak tanggung-tanggung karena jumlah modal yang ada di pasar saham sangat besar maka potensi kerugiannya juga sangat besar.

Jika kalian termasuk investor baru maka sebaiknya kalian tidak mudah tergiur dengan tawaran keuntungan besar dalam waktu singkat. Selalu ingat untuk mentaati peraturan yang ada terus meningkatkan strategi dalam bermain saham.

Tidak dapat dipungkiri investasi saham seperti ini bisa sangat membingungkan. Oleh sebab itu kalian harus banyak membaca tentang cara kerja investasi serta keadaaan ekonomi terutama Indonesia.

Jangan pernah ragu atau malu untuk belajar investasi saham jangka panjang dan memulai meskipun modal yang dimiliki masih sedikit. Jika kalian konsisten dan terus belajar maka bukan tidak mungkin dana yang kalian investasikan bisa berkembang dengan pesat.