Bagian pemasaran dalam suatu perusahaan mempunyai peran yang begitu penting. Seperti halnya manajer pemasaran. Tugas manajer pemasaran akan sangat berpengaruh dalam jalannya suatu bisnis karena memang harus selaras dengan tujuan pemasaran itu sendiri.
Tugas manajer terutama manajer pemasaran secara singkat untuk bisa memastikan bahwa keinginan dari para pelanggan mampu terakomodir oleh perusahaan dengan sangat baik. Dengan demikian, maka produk maupun jasa perusahaan masih akan terus digunakan oleh para konsumen tersebut.
Tugas Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran mempunyai sejumlah tugas tentunya demi bisa mencapai tujuan tertentu. Tugas dari manajer pemasaran mencakup tiga macam hal seperti perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan dan dijelaskan secara mendetail seperti berikut.
Perencanaan
Setidaknya terdapat tujuh macam proses perencanaan yang dikerjakan oleh seorang manajer pemasaran. Tentunya bertujuan demi kepentingan perusahaan. Tujuh macam perencanaan tersebut meliputi beberapa hal seperti ini.
- Melakukan penyusunan terhadap strategi pemasaran yang didasarkan pada kondisi pasar serta kemampuan perusahaan.
- Merumuskan riset pemasaran yang sesuai dengan tren terkini.
- Melakukan analisis terkait adanya peluang usaha bahkan menciptakan produk baru.
- Menetapkan langkah-langkah alternatif guna melakukan antisipasi terkait kondisi yang kiranya dapat memberikan dampak kerugian terhadap perusahaan.
- Menyusun sejumlah kebijakan terkait aktivitas pemasaran.
- Melakukan identifikasi sekaligus memproyeksi potensi serta peluang usaha.
- Melakukan perencanaan tentang perluasan pangsa pasaran sekaligus jaringannya.
Pelaksanaan
Tugas dari manajer pemasaran usai menyusun rencana adalah masuk ke tahapan pelaksanaan. Setidaknya ada sekitar 17 tugas pelaksanaan dari manajer pemasaran. Tujuh belas tugas pelaksanaan dari seorang manajer pemasaran di antaranya seperti berikut.
- Memimpin bidang maupun departemen pemasaran komplit beserta seluruh sumber daya yang dimiliki.
- Melakukan pengarahan terhadap departemen pemasaran guna mencapai produktivitas yang maksimal, efektif dan tentu saja efisien.
- Membangun interaksi sekaligus kerjasama dengan pelanggan maupun konsumen sebaik-baiknya.
- Menetapkan target dan sasaran penjualan dengan baik.
- Saling melakukan koordinasi dengan departemen lain yang berkaitan, khususnya dalam hal penetapan harga produk ke konsumen maupun distributor.
- Menerima jika terdapat komplain maupun protes tertentu dari pihak konsumen yang tidak dapat diatasi oleh staff operasional terkait lainnya.
- Melakukan pengesahan terhadap segala SOP yang ada di dalam departemen pemasaran.
- Melakukan kontrol pada setiap aktivitas pemasaran yang dikerjakan agar sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Tentunya ini penting agar tujuan awal dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya.
- Sigap ketika mengambil keputusan yang antisipatif dalam menghadapi permasalahan terkait pemasaran.
- Menyediakan pelayanan terkait kredit pembelian terhadap konsumen dengan adanya batasan menyesuaikan kondisi perusahaan.
- Jika terjadi overload produksi, maka dapat dilakukan demarketing.
- Melakukan analisis terhadap konsumen yang terjebak kredit macet serta segera mengatasinya dengan bijak.
- Melakukan analisis terhadap kondisi pasar sekaligus perilaku konsumen untuk dijadikan sebagai dasar dalam penetapan kebijakan tertentu.
- Melakukan update terhadap peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah berkaitan dengan tata niaga sekaligus melakukan analisisnya.
- Melakukan record terhadap seluruh staf pemasaran terkait kinerjanya. Nantinya akan diberikan semacam reward maupun punishment jika dibutuhkan.
- Melakukan penilaian kinerja kepada kepala bagian pemasaran.
- Menjalankan serangkaian tugas yang sudah ditentukan sebelumnya. Tentu saja berkaitan erat dengan fungsi pemasaran sebagai tugas pokok dari seorang manajer pemasaran.
Pengawasan
Berikutnya setelah melakukan perencanaan dan pelaksanaan tugas (proses), maka akan ada yang namanya pengawasan. Pengawasan nantinya akan dilakukan oleh tiap-tiap manajer tanpa terkecuali manajer pemasaran. Setidaknya ada 2 aspek mendasar yang prlu dilakukan oleh manajer pemasaran.
- Menjamin perencanaan terkait strategi pemasaran yang sudah disusun agar dilaksanakan secara optimal, efektif dan tentunya efisien.
- Melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas pelaksanaan pemasaran oleh departemen terkait secara efektif dan efisien.
Tujuan Manajer Pemasaran
Seorang manajer pemasaran mempunyai dua macam tujuan yang sangat penting demi keberlangsungan perusahaan tersebut. Tujuan ini diperoleh berdasarkan turunan dari tujuan perusahaan yang mesti direalisasikan.
Tujuan Umum
Manajer pemasaran mempunyai tujuan umum yang jika ditinjau lebih detail rupanya sama dengan tujuan perusahaan. Tujuan tersebut tidak lain ialah demi mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Nantinya laba dapat dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan berdirinya perusahaan tersebut.
Namun, laba yang dimaksud bukan hanya dari kegiatan penjualan saja melainkan terkait kepuasan yang dirasakan oleh setiap konsumen maupun pelanggan setia. Hal ini nantinya akan memicu konsumsi yang berjalan secara terus menerus.
Tujuan Khusus
Manajer pemasaran rupanya juga memiliki tujuan yang bersifat khusus. Tujuan khususnya tentu saja untuk merealisasikan tujuan umum dari manajer pemasaran dan perusahaan. Maka dari itu, untuk mewujudkannya diperlukan beberapa target acuan seperti berikut.
- Adanya peningkatan terhadap kualitas atau mutu setiap produk yang dihasilkan.
- Terus memperlebar sayap pangsa pasar.
- Mendapatkan laba dalam jangka waktu pendek.
Tanggung Jawab dan Wewenang Manajer Pemasaran
Bukan hanya penting mengetahui tugas manajer pemasaran saja. Anda juga perlu mengetahui sejumlah tanggung jawab sekaligus wewenang dari seorang pengampu jabatan tersebut. Berikut merupakan tanggung jawab serta wewenang manajer pemasaran.
Tanggung Jawab
Manajer pemasaran mempunyai sejumlah tanggung jawab yang wajib dilaksanakan. Secara singkat, poin utama dari tanggung jawab tersebut ialah memastikan tugas-tugasnya dapat berjalan dengan semestinya. Akan tetapi, secara mendetail tanggung jawab tersebut dapat dijelaskan seperti berikut.
- Bertanggung jawab terhadap perencanaan sekaligus penyusunan strategi pemasaran yang sudah dirumuskan sebelumnya.
- Bertanggung jawab dalam hal memastikan seluruh kinerja dalam departemen pemasaran bisa berjalan secara efektif dan efisien.
- Membangun interaksi baik dengan para konsumen.
- Memahami dengan baik dan bertanggung jawab atas keseluruhan hasil kerja dari divisi operasional pemasaran.
- Menjaga komitmen sekaligus konsistensi terhadap pemberlakuan segala aturan berdasarkan SOP yang sudah disahkan sebelumnya.
- Melakukan analisa terhadap efisiensi SOP yang sudah disahkan.
- Melakukan kontrol kedisiplinan terhadap kinerja seluruh departemen pemasaran sesuai dengan aturan yang diberlakukan.
Wewenang
Sejalan dengan sejumlah tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang manajer pemasaran, pengampu jabatan tersebut juga memiliki beberapa wewenang. Wewenang yang dimiliki oleh manajer pemasaran di antaranya seperti berikut.
- Menetapkan kebijakan terkait seluruh kegiatan pemasaran.
- Merumuskan sekaligus menetapkan harga jual produk baik ke tangan konsumen maupun distributor.
- Menyanggupi konsekuensi untuk tidak menerima pesanan konsumen pada kondisi tertentu.
- Menambahkan dan mengurangi hal-hal yang berkaitan dengan pola kerja dalam departemen pemasaran.
- Bisa melakukan koreksi terhadap keseluruhan kontrak departemen pemasaran dengan baik dan semestinya.
Kualifikasi Manajer Pemasaran
Untuk menjadi seorang manajer pemasaran yang baik, maka Anda perlu mencukupi beberapa kualifikasi berikut. Tentunya hal ini penting demi menunjang terwujudnya tujuan awal dari pemasaran perusahaan tersebut.
- Mempunyai keahlian perencanaan strategi keuangan pemasaran.
- Memahami konsep pemasaran.
- Mampu bertindak kreatif dalam hal mengembangkan produk.
- Siap melakukan pekerjaan bahkan di bawah tekanan.
- Mampu bekerja mandiri maupun bersama dengan tim.
Tugas manajer pemasaran memang berkaitan erat dengan departemen pemasaran. Tentunya hal tersebut selaras dalam rangka mewujudkan tujuan awal suatu bisnis bisa terjadi. Jadi, apakah profesi ini Anda minati?