Peran penting FTP berada di dalam proses pertukaran informasi di dalam satu komputer yang sama. Apabila tidak ada FTP maka pengguna internet tidak akan bisa mengunduh, browsing, mengunggah, hingga menonton video. FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client server. Maka yang harus Anda pahami dalam hal ini adalah cara kerja FTV dan client server itu sendiri.
Tugas dari FTP ini adalah sebagai jembatan dalam proses pertukaran informasi di suatu komputer. Proses pengunduhan dan unggahan file bisa terjadi dengan adanya FTP.
Ada dua hal penting dalam FTP itu sendiri, yaitu FTP server dan juga FTP client. Server yang menjalankan software yang fungsinya adalah untuk memberi layanan, dalam hal tukar menukar file disebut dengan FTP server. Sementara pengertian dari FTP client adalah komputer yang dipakai untuk berbagai jenis aktivitas di dalamnya.
Pengertian FTP Server Digunakan pada Topologi Jaringan dengan Arsitektur Client Server
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pengertian dari FTP ini adalah protokol pada internet dalam melakukan pengiriman file pada komputer, dengan menggunakan media jaringan yang ada. FTP ini menjadi protokol tertua yang masih dipakai sampai sekarang.
Selain itu, FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client server. Yang dimana, suatu komputer akan menjadi server yang sudah terinstall oleh aplikasi FTP itu sendiri. Aplikasi ini menjadi penyedia layanannya, sedangkan komputer menjadi client/pengguna yang nantinya akan menggunakan layanan FTV server itu.
Dalam proses dan cara kerja FTP server saat melakukan komunikasi data berjalan yang ada di data port 21, serta menggunakan protokol TCP akan memakai dua jenis metode. Metode yang diterapkan di sana diantaranya yaitu Anonymous Login dan juga User Authentication Login.
Jenis metode yang akan dipakai oleh pengguna yang ingin mengakses FTP server, dan yang harus memiliki username dan password terlebih dulu adalah definisi dari User Authentication Login. Dengan memakai metode tersebut maka FTV server yang dimaksud tidak akan bisa diakses apabila pengguna tidak memiliki username dan password.
Sedangkan yang dimaksud dengan metode Anonymous Login adalah jenis metode yang nantinya akan memungkinkan setiap pengguna, untuk bisa mengakses FTP server dengan anonim. Jadi si pengguna tidak harus memiliki username dan password.
Anda juga memiliki hak akses tertentu di beberapa user, pada FTP server tersebut. Sama halnya dengan user tertentu yang juga mempunyai akses dalam mengubah, menghapus, atau membuka file/folder yang diinginkan. Namun pengguna lainnya tidak bisa melakukan perubahan dan hanya bisa melihatnya saja.
Kelebihan dan Kekurangan FTP Server
Setelah membahas tentang FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client server, mari kita bahas tentang kelebihan dan juga kekurangan dari FTP server itu sendiri:
1. Kelebihan dari FTP Server
- Pengguna tidak usah khawatir mengenai peretasan dari data pribadi karena adanya sistem keamanan enkripsi di jaringan yang dipakai saat ini.
- Salah satu fungsi dari FTP adalah menjadi tempat penyimpanan, tetapi walaupun data dikirim ke perangkat lainnya oleh komputer maka datanya tetap ada dan tidak akan hilang atau terhapus.
- Walaupun diperlukan verifikasi saat menggunakannya, tetapi sudah ada jenis software yang akan membantu Anda untuk menghilangkannya. Ada juga petunjuk untuk verifikasi tersebut. Verifikasi dengan FTP ini bisa dilakukan dengan dua cara.
- FTP juga bisa menjadi jembatan pertukaran file/informasi antar komputer yang ada. Dan dalam proses tersebut juga sudah ada sistem keamanan yang akan melindungi data yang dikirim/diterima.
- FTP juga mampu melakukan backup pada file/data termasuk untuk merestore website.
- Transfer informasi/data ini menjadi lebih efisien dan lebih mudah.
- FTP bisa dipakai sebagai implicit remote computer atau menjadi indirect computer.
2. Kekurangan dari FTP Server
- Bergantung sekali pada sistem keamanan enkripsi. Dan jika tak ada sistem keamanan tersebut maka FTP tidak akan aman jika dipakai untuk informasi dan juga data.
- Desainnya tidak terlalu kuat sehingga dapat membahayakan administrator, karena informasinya mengenai faktor risiko yang akan dihadapi nantinya cukup minim.
- Adanya kesalahan dalam penyampaian informasi yang cukup sering terjadi, sehingga pihak administrator sulit memahami penerimaan informasi tersebut.
Sedangkan untuk cara kerja pada client server, berjalan di dua sistem komputer yang tidak sama. Biasanya, sebuah server akan melayani beberapa atau hanya satu buah komputer client saja. Itulah yang dinamakan dengan point to point atau peer to peer. Client adalah komputer dekstop yang terhubung pada sebuah jaringan.
Sedangkan proses pada server terdapat pada perannya sebagai aplikasi, yang akan mengelola sumber daya milik bersama seperti misalnya database.
Itulah sekilas tentang FTP server digunakan pada topologi jaringan dengan arsitektur client server, dengan pembahasan mengenai FTP server dan juga client servernya.