Sebagian orang mungkin sudah familiar dengan yang namanya surat referensi bank. Namun sebagian orang lainnya kemungkinan juga masih belum mengenal dengan baik tentang jenis surat referensi yang satu ini. Sebagaimana namanya, surat referensi ini dibuat oleh pihak bank.
Biasanya untuk kebutuhan administrasi tertentu, seseorang membutuhkan surat referensi yang dibuat oleh bank ini. Kebutuhan setiap nasabah ini juga berbeda-beda. Ada nasabah yang butuh surat ini untuk syarat study ke luar negeri, pembuatan visa, keperluan berlibur, dan masih banyak lagi.
Surat referensi yang dibuat oleh setiap bank memang punya tujuan yang sama, namun terkadang dalam pembuatannya ada yang berbeda karena memang jenis bank nya juga berbeda. Adapun cara pengajuan surat referensi ini secara umum adalah sama.
Cara Mengajukan Surat Referensi Bank Yang Baik dan Benar
Sebagaimana dijelaskan di atas, surat referensi yang dibuat oleh bank ini harus terlebih dulu diajukan nasabah dengan keteterangan pembuatan yang harus jelas.
Namun terlebih dulu hal yang harus dipahami oleh setiap nasabah, surat referensi dari bank ini tidak bersifat menjamin, menjanjikan, atau bahkan mengikat. Cara mengajukan surat referensi ini juga cukup mudah. Diantara tahapan caranya adalah sebagai berikut:
1. Penuhi Syarat Utama Pengajuan
Hal yang paling utama harus diperhatikan saat mengajukan surat referensi bank adalah memenuhi syarat pengajuan itu sendiri. Lantas apa saja syarat yang harus dipenuhi? Secara umum ini dia kriteria atau syarat yang harus dipenuhi nasabah:
- Nasabah yang mengajukan haruslah nasabah tetap yang sudah menjadi bagian nasabah selama kurun waktu tertentu. Biasanya tiap bank akan memberikan aturan untuk batas waktu minimal menjadi nasabah sehingga bisa mengajukan surat referensi.
- Selanjutnya nasabah yang mengajukan surat referensi di bank tersebut harus benar-benar valid merupakan nasabah dari bank tersebut. Jadi jika nasabah bank A meminta surat referensi, maka harus dilakukan di bank A dan bukan ke bank B.
- Dapat atau mampu membayar biaya administrasi yang sudah ditentukan oleh bank tersebut.
- Saldo yang dimiliki nasabah tersebut harus sudah memenuhi batas minimal sesuai dengan ketetapan yang diatur oleh bank tersebut.
- Menyerahkan dokumen pelengkap seperti data identitas dan buku tabungan.
- Membuat surat permohonan atau pengajuan surat referensi.
- Nasabah yang mengajukan, tidak boleh masuk dalam daftar hitam bank Indonesia.
2. Membuat Kerangka Surat Yang Baik dan Benar
Kerangka setiap jenis surat berdasarkan tujuannya, kemungkinan berbeda-beda. Kerangka paling penting yang tidak boleh dilupakan oleh nasabah saat mengajukan surat referensi bank ada dua, yaitu data rekening dan tujuan pengajuan surat referensi.
Dua poin penting tersebut harus dicantumkan ke dalam surat permohonan pengajuan referensi bank. Selebihnya, berikut ini beberapa poin dalam kerangka surat pengajuan referensi:
- Poin kerangka paling atas atau urutan pertama yang harus ditulis adalah keterangan waktu pembuatan surat pengajuan tersebut.
- Kemudian cantumkan dengan jelas tujuan surat tersebut kepada siapa. Nasabah bisa menyebutkan tujuan untuk nama bank tertentu.
- Selanjutnya buatlah salam pembuka, bisa menggunakan sedikit kalimat pembuka yang sepantasnya atau sewajarnya.
- Cantumkan poin penting, yaitu data rekening nasabah yang mengajukan surat permohonan tersebut.
- Tulis secara jelas keterangan terkait alasan mengapa membuat surat pengajuan referensi bank tersebut.
- Salam penutup, bisa dibuat lebih singkat namun jelas dan sopan.
- Tanda tangan nasabah yang mengajukan surat.
3. Memahami Ketentuan Pengajuan Dari Bank Tertentu
Seperti yang sudah disinggung di awal, setiap bank kemungkinan punya beberapa ketentuan pengajuan surat referensi yang berbeda-beda. Mulai dari biaya administrasinya, data apa saja yang harus dilengkapi selain data wajib, dan hingga syarat ketentuan menjadi nasabah pengaju.
Contoh Pembuatan Surat Pengajuan Referensi Bank
Pada beberapa poin kemungkinan tiap bank punya formatnya sendiri untuk membuat surat pengajuan referensi dari bank. Untuk itu agar tidak salah atau keliru, berikut ini ada beberapa contoh pengajuan surat referensi bank sesuai dengan nama banknya:
1. Bank Permata
Sebelum membahas format contoh surat pengajuan referensi dari bank Permata, terlebih dulu harus diketahui bahwa bank Permata menerapkan biaya administrasi surat referensi bank senilai 50 ribu rupiah. Proses surat referensi yang dibuat adalah sekitar 2 hingga 3 hari kerja.
Senin, 01 April 2022
Kepada Yang Terhormat
Kepala Pimpinan
Cabana PT Bank Permata
Hal: Pengajuan Surat Referensi Bank
Berkaitan dengan kebutuhan saya selaku nasabah di PT Bank Permata, dengan ini ingin mengajukan pembuatan surat referensi bank untuk keperluan tertentu, berikut ini identitas saya sebagai nasabah pemohon:
Nama pemilik rekening: Agus Santoso
Nomor rekening: 1274223xxxxxxx
Alamat: Jalan Kencana no.5, Sukowangi, Depok
Nomor Telepon: 087756xxxx
Surat Referensi yang saya ajukan akan digunakan untuk keperluan syarat catatan keuangan studi di luar negeri. Pengajuan surat ini saya ajukan dengan sebenar-benarnya. Atas kerjasamanya saya ucapan terima kasih.
Depok, 01 April 2022
Pihak pengaju,
Agus Santoso
2. Bank BCA
Sebelum menulis surat pengajuan atau permohonan referensi bank, terlebih dulu harus diketahui bahwa pembuatan surat referensi bank BCA ini harus mencantumkan data yang lengkap, mulai dari nama, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, hingga tujuan pengajuan surat.
Rabu, 5 Mei 2022
Kepada Yth,
Pimpinan Cabang Bank BCA Tbk
Keperluan: pengajuan surat referensi bank
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, sehubungan dengan keanggotaan nasabah BCA dengan ini saya memohon pembuatan surat referensi bank dari bank PT Bank BCA tbk. Berikut data nasabah pemohon:
Nama pemilik rekening: Siti Zuliati
Nomor rekening: 17753xxxxxxxx
Alamat email: [email protected]
Alamat rumah: Jalan Mawar Nomor 6, Ciliwe, Bogor
Nomor telepon: 0865xxxxxxx
Surat Referensi yang diberikan oleh PT Bank BCA tbk tersebut akan saya manfaatkan salah satu syarat pengajuan visa ke Kedutaan Besar Korea Selatan. Demikian surat permohonan ini telah dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas kerjasama dan perhatiannya saya ucapan terima kasih.
Bogor, 5 Mei 2022
Pemohon surat,
Siti Zuliati
3. Bank Mandiri
Surat pengajuan referensi di Bank Mandiri bisa dibuat dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, sesuai dengan kebutuhan pemohon. Berikut ini contoh pengajuan surat referensi bank Mandiri yang hampir sama dengan format bank-bank lain:
Selasa, 6 Maret 2022
Kepada Yth,
PT Bank Mandiri Tbk
Kantor Cabang Jakarta
Pengajuan Surat Referensi Bank
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Yuliana
Alamat: Jalan Kejora, Gg Ronggolawe Nomor 3, Jakarta Utara.
Nomor rekening: 7896xxxxxxxx
Nomor telepon: 083457xxxxx
Dengan ini pemohon mengajukan pengajuan pada PT Bank Mandiri Tbk untuk mengeluarkan surat referensi bank guna persyaratan pembuatan Visa dengan tujuan Australia. Informasi identitas dan tujuan pengajuan sudah dibuat dengan sebenar-benarnya.
Demikian surat permohonan ini dibuat, dengan segala hormat pemohon ucapkan terima kasih sebesar-besarnya.
Tertanda pemohon,
Yuliana (bisa menggunakan materai sesuai kebijakan bank)
Surat referensi bank beserta cara pengajuannya di atas bisa menjadi contoh dan pembelajaran baru untuk para pihak pengaju yang mungkin belum pernah mengajukan surat referensi dari bank.