Permainan Bola Kasti: Sejarah, Teknik & Peraturannya

Olahraga menjadi hal yang paling menyenangkan, terlebih jika dimainkan secara berkelompok seperti permainan bola kasti. Jika dilihat sekilas, permainan ini hampir sama seperti permainan baseball dan softball.

Bola kasti memang dimainkan dengan dua kelompok, dimana masing-masing beranggotakan sebanyak 12 orang. Tempat untuk memainkannya berada di permukaan lapangan rumput dengan perbandingan skala luas 1 : 2.

Selain menyenangkan, bola kasti juga menuntut kompetisi antar kelompok supaya menang. Maka dari itu, dalam permainan sangat dibutuhkan berbagai macam teknik dan keterampilan untuk mematikan musuh.

Apa Itu Bola Kasti?

Apa Itu Bola Kasti

Bola kasti merupakan permainan yang dimainkan dua tim dengan cara melempar, menangkap, kemudian memukul bola menggunakan tongkat. Terdapat dua tim dalam  permainan bola kasti, yaitu regu penjaga dan regu pemukul.

Permainan ini dimainkan oleh 12 orang pemain dalam setiap timnya atau yang biasa disebut rounders. Semua pemain diharuskan untuk menggunakan nomor dada mulai dari angka 1 hingga 12. Dari 12 orang

Tim pemukul bertugas untuk memukul bola supaya musuh tidak menangkap bola dan bisa berlari menuju pos. Begitu pula sebaliknya, tim penjaga bertugas untuk menangkap bola kemudian melemparkannya ke lawan yang ada di luar area.

Bola kasti bisa dimainkan berbagai kalangan di lapangan yang cukup luas. Namun untuk perlombaan resmi atau kelas nasional tentu memiliki standar dan aturan tersendiri.

Sejarah Permainan Kasti

Sejarah Permainan Kasti

Menurut sejarah, bola kasti dimainkan pertama kali di Inggris ketika dalam masa dinasti Tudor (tahun 1485 – 1605). Penemu olahraga ini juga merupakan seorang warga asal Inggris yang bernama William G. Morgan.

Sedangkan untuk istilah kasti sebenarnya diambil dari Bahasa Belanda. Bola kasti di tanah air sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Namun perkembangan bola kasti didukung dengan sebuah buku berjudul The Boy’s Own Book pada tahun 1828. Dalam buku tersebut berisi tentang aturan dalam memainkan bola kasti dan dicetak menggunakan Bahasa Inggris.

Pada tahun 1884, GAA (Gaelic Athletic Association) telah resmi menentukan aturan bola kasti. Beberapa tahun kemudian terbentuk suatu asosiasi dalam permainan bola kasti yang ada di Skotlandia dan Liverpool.

Akhirnya beberapa tahun kemudian, National Rounders Association dibentuk untuk menaungi permainan bola kasti di Britania Raya.

Teknik Dasar dalam Permainan Bola Kasti

Seperti yang disinggung, penting sekali untuk menguasai teknik dasar untuk menguasai permainan. Jika masih belum paham, simak beberapa tekniknya berikut ini:

1. Melempar Bola (Throwing)

Melempar Bola

Teknik melempar bola atau throwing sudah menjadi teknik dasar yang wajib dikuasai. Untuk melakukan teknik ini dibutuhkan keseimbangan, kecepatan, dan waktu yang tepat supaya sesuai sasaran.

Maka dari itu, pemain yang ingin melempar bola harus bisa memperkirakan jarak yang tepat supaya lemparannya bisa sesuai sasaran. Selain itu, throwing terbagi lagi dalam beberapa teknik seperti berikut:

Melempar Bola Mendatar atau Lurus

Teknik ini dilakukan dengan memegang bola kasti menggunakan pangkal ruas jari. Untuk posisi badan harus condong ke arah belakang, kemudian ayunkan lengan mulai dari bawah ke atas. Sedangkan posisi bola harus setinggi dada, kemudian lemparkan pada sasaran.

Melempar Bola Melambung

Bola dipegang dengan ruas jari tangan, kemudian posisi badan harus sedikit condong ke belakang. Ayunkan lengan mulai dari bawah ke atas, lalu lemparkan bola sekuat mungkin.

Jangan lupa ketika melempar bola maka salah satu kaki ada di belakang. Pandangan mata juga fokus ke depan atau mengarah ke sasaran.

Melempar Bola dari Bawah atau Menyusur Tanah

Teknik ini bisa dilakukan dengan memegang bola kasti pada pangkal ruas jari. Posisikan badan supaya sedikit membungkuk. Ayunkan lengan dari belakang ke depan dari bawah, kemudian tembakkan bola pada sasaran.

2. Menangkap Bola (Fielding)

Menangkap Bola

Dalam teknik fielding dibutuhkan kecepatan antara bagian mata, tangan, dan kaki saat menangkap bola. Tak hanya itu, pemain yang menangkap bola tentu harus bergerak dan berlari secepat mungkin.

Terdapat 3 macam teknik dalam menangkap bola atau fielding, antara lain adalah sebagai berikut:

Menangkap Bola Melambung

Untuk menangkap bola dalam posisi melambung ini bisa dilakukan dengan cukup mudah. Kedua telapak tangan harus terbuka sampai bisa membentuk setengah bola. Tujuannya ketika bola menghampiri, Anda tak butuh waktu lama untuk menangkapnya.

Menangkap Bola Mendatar

Jika bola berasal dari depan dan melesat cukup cepat, maka menangkap bola dengan teknik ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Teknik ini banyak digunakan setelah bola kasti dipukul dalam posisi yang merendah atau mendatar.

Menangkap Bola Menggelinding / Menyusur Tanah

Menangkap bola dengan teknik ini digunakan untuk menerima operan dari sesama tim penjaga. Dalam beberapa kesempatan, tim penjaga seringkali mengoper bola dengan cara menggelinding.

3. Teknik Memukul Bola (Hitting)

Teknik Memukul Bola

Memukul bola bola menjadi teknik paling penting yang harus dikuasai dalam permainan bola kasti. Tongkat pemukul harus dipegang dengan benar, dimana posisinya memegang bagian yang kecil dengan satu tangan.

Posisikan badan sedikit menyamping dengan kedua kaki yang dibuka cukup lebar. Lalu untuk tongkat pemukul bisa ditarik sedikit hingga berada tepat di belakang bahu.

Pandangan mata harus fokus kepada pelempar dan arah datangnya bola. Lakukan teknik memukul ini ketika bola sudah datang, dijamin pukulan yang diberikan bisa tepat sasaran.

Teknik ini bisa dicoba untuk memukul bola melambung, mendatar, dan memukul bola yang memantul di tanah.

Peraturan Bola Kasti

Peraturan Bola Kasti

Terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi dalam permainan bola kasti, diantaranya adalah seperti berikut:

1. Waktu permainan

Permainan ini terbagi dalam dua babak, masing-masing babak memiliki waktu sekitar 20 sampai 30 menit dan istirahat selama 15 menit.

2. Jumlah Pemain

Kasti dimainkan oleh dua regu atau kelompok yang berjumlah sebanyak 12 orang dan salah satu diantaranya seorang kapten.

3. Tim Penjaga

Tugas dari tim penjaga adalah mematikan musuh dengan menembakkan bola tepat kepada salah satu pemain dari tim pemukul.

4. Tim Pemukul

Tim pemukul bertugas untuk memukul bola, dimana setiap pemain diperbolehkan untuk memukul satu kali. Namun untuk pemain terakhir memiliki kesempatan untuk memukul hingga tiga kali.

5. Pelambung

Pemain pelambung akan diminta untuk melemparkan bola kasti dengan cara melambung. Hal ini disesuaikan dengan permintaan dari pemain pemukul.

6. Sistem Penilaian

Pencatatan skor yang bisa dinilai dalam olahraga ini adalah 0, 1, dan 2. Nilai 0 akan diberikan untuk pemain yang tidak berhasil memukul bola kasti hingga berkali-kali.

Nilai 1 diberikan untuk tim pemukul yang sudah memukul bola kasti dengan tepat sasaran. Temannya yang ada di pos juga berhasil lari dengan cepat untuk menuju ke ruang bebas.

Sedangkan nilai tertinggi didapatkan oleh tim yang berhasil memukul dengan tepat dan pulang langsung menuju ruang bebas. Bisa dibilang kalau tim pemukul berhasil pulang karena pukulannya.

7. Pergantian Posisi

Pergantian posisi dilakukan jika salah satu pemain dari kelompok pemukul terkena lemparan bola kasti. Selain itu, bisa juga ketika tongkat kasti terlepas dari tangan pemain dari tim pemukul.

Teknik dan peraturan dalam permainan bola kasti memang penting diketahui sebelum bermain. Semua teknik tersebut bisa dikuasai secara maksimal jika Anda latihan secara rutin. Jika sudah menguasai permainan tentu bisa mematikan musuh dengan mudah.

Bagikan Postingan: