Perbedaan Laptop Clamshell Convertible dan Detachable

Mengenal perbedaan Laptop Clamshell, Convertible dan Detachable. Ketahui jenis-jenis form factor dari tiap laptop agar anda bisa memilih yang sesuai kebutuhan.

Hingga saat ini sudah banyak beredar macam-macam laptop yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Setiap orang tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

Varian laptop yang banyak ini telah dikategorikan agar bisa mempermudah calon pengguna sehingga tidak sampai salah pilih membeli.

Buat yang ingin membeli laptop pastinya akan sering menjumpai istilah form factor clamshell, convertible, dan detachable.

Hampir serupa tetapi tidak sama persis, karena masing-masing form factor punya pasar tersendiri. Oleh karena itu ketahui perbedaan Laptop Clamshell, Convertible dan Detachable.

Pengertian Form Factor

Form Factor berasal dari bahasa inggris yang memiliki arti faktor bentuk atau bentuk fisik dari laptop yang bersangkutan.

Penggunaan kata form factor juga sering kali digunakan untuk SSD yang kini juga punya varian seperti M.2 NVME atau SATA, dan 2,5 inch.

Desain laptop kini secara fisik terbagi menjadi tiga form factor yaitu Clamshell, Convertible dan Detachable.

Perbedaan Laptop Clamshell, Convertible dan Detachable

1. Laptop Clamshell

Perbedaan Laptop Clamshell Convertible dan Detachable

Laptop yang menggunakan form factor clamshell adalah yang paling umum dan penggunaannya sudah ada sejak lama.

Penggunaan kata “clamshell” memiliki arti kulit kerang yang berarti bentuk fisiknya dapat terbuka dan tertutup.

Laptop clamshell berarti memiliki desain yang menyerupai kulit kerang. Ini berarti terdapat engsel pada bagian tengahnya yang menghubungkan antara bagian layar dan keyboard bawaan laptop.

Bisa dibilang laptop yang menggunakan form factor clamshell adalah laptop model klasik. Sebab form factor clamshell sejatinya yang menjadi pertama untuk model laptop pada awal kemunculannya.

Hingga saat ini laptop dengan bentuk clamshell masih menjadi favorit banyak orang karena sudah menjadi ciri khas tersendiri.

Namun sebagian orang sudah mulai bosan dengan bentuk laptop yang menggunakan engsel klasik ini seperti kulit kerang. Maka dari itulah produsen laptop juga terus berinovasi membuat form factor yang baru.

2. Laptop Convertible

Perbedaan Laptop Clamshell Convertible dan Detachable

Laptop yang menggunakan form factor convertible mulai populer sejak kemunculan perangkat tablet yang terkenal dengan layar sentuhnya.

Seperti kita ketahui bahwa perangkat tablet mempunyai keunggulan utama yang terletak pada ukuran layar besarnya.

Fungsi tablet kini sudah hampir menyamai fungsi laptop karena punya performa yang mirip. Karena fenomena inilah maka produsen laptop mencari inovasi terbaru dengan membuat laptop convertible.

Kehadiran laptop convertible ini bisa menjadi pesaing tablet yang dapat membuat banyak orang kembali tertarik untuk membeli laptop.

Sekilas laptop yang menggunakan form factor convertible memang hampir sama dengan laptop clamshell. Namun terdapat perbedaan pada laptop convertible karena bagian engselnya dapat dilipat hingga 360 derajat.

Jadi pengguna dapat memanfaatkan laptop convertible ini menyesuaikan kebutuhan karena fitur hybridnya. Laptop convertible tentunya juga sudah dilengkapi fitur layar sentuh atau touchscreen.

Pengguna laptop convertible bisa dengan leluasa menggunakan keyboard bawaan untuk mengetik atau menggunakan keyboard virtual pada layar sentuhnya.

3. Laptop Detachable

Laptop dengan form factor ketiga ini yang terbaru dan yang paling keren dari jenis form factor sebelumnya.

Form factor Detachable adalah laptop dengan desain layar yang dapat dipasang dan dicopot menyesuaikan kebutuhan.

Jadi laptop dengan form factor detachable dapat berfungsi sebagai laptop normal atau sebagai tablet. Pengguna laptop detachable dapat dengan mudah mencopot bagian layarnya saat ingin digunakan dalam mode tablet.

Ada banyak keuntungan laptop detachable dibandingkan form factor clamshell, dan convertible. Saat hanya dipakai untuk nonton youtube, film atau membaca artikel maka mode tablet bisa menjadi pilihan terbaik.

Berbeda lagi jika pengguna sedang menjalankan aplikasi yang butuh banyak mengetik seperti chat atau membuat laporan dokumen maka mode laptop bisa menjadi pilihan terbaik.

Kelebihan dan Kekurangan Clamshell

Ketahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing form factor laptop Clamshell Convertible dan Detachable.

Secara umum laptop Clamshell masih menjadi pilihan favorit banyak orang karena sudah menjadi ikonik yang tak tergantikan.

Keunggulan laptop Clamshell biasanya terletak pada engsel yang lebih kokoh sehingga tidak mudah patah atau rusak.

Sedangkan kekurangan laptop clamshell juga terdapat pada bagian engsel yang tidak dapat dilipat sampai 360 derajat.

Kelebihan dan Kekurangan Convertible

Laptop Convertible memiliki kelebihan pada bagian engsel layar yang dapat dibuka dan dilipat hingga 360 derajat.

Keunggulan juga terlihat pada fungsi hybrid-nya yang bisa menjadi mode tablet karena keyboard yang bisa disembunyikan.

Bagian layar juga sudah mendukung fitur layar sentuh sehingga pengguna bisa berinteraksi penuh langsung dari layarnya.

Adapun kekurangan dari laptop convertible yaitu dari sisi harga yang biasanya dijual lebih mahal sehingga tidak cocok untuk orang yang punya budget minim.

Kekurangan juga terlihat pada bagian engsel yang lebih rapuh dari laptop clamshell. Biasanya jika sudah lama dapat menjadi aus pada bagian engselnya, sehingga perlu diservice yang tentunya membutuhkan pengeluaran lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Detachable

Salah satu kelebihan utama dari laptop Detachable yaitu bagian layar yang bisa dilepas seutuhnya dari bagian keyboard.

Pada bagian layar tentu sudah support fitur touchscreen yang responsif. Jadi bisa berfungsi sebagai laptop atau tablet yang dapat memberikan pengalaman terbaiknya.

Selain kelebihan tentunya juga terdapat sejumlah kekurangan pada laptop jenis Detachable. Kekurangan yang utama yaitu soal durability alias untuk pemakaian jangka panjang yang tidak seawet laptop clamshell.

Karena bagian layarnya bisa dilepas seutuhnya dari bagian keyboard maka sudah pasti butuh sumber daya atau baterai sendiri pada bagian layar.

Pada bagian engsel juga tidak sebagus laptop clamshell atau laptop convertible. Meskipun demikian dengan adanya garansi resmi para pengguna bisa lebih tenang menggunakan laptop jenis detachable ini.

Harga yang mahal pada laptop detachable tentunya juga menjadi kekurangan tersendiri. Sebab untuk bisa menikmati fitur hybrid laptop atau tablet maka pengguna harus bayar lebih mahal.

Pilih yang mana Laptop Clamshell Convertible atau Detachable ?

Buat kamu yang masih bingung harus memilih antara laptop Clamshell Convertible atau Detachable, maka sebaiknya ketahui terlebih dahulu budget dan kebutuhan utamanya.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi bahwa tiap laptop dengan ketiga jenis form factor tersebut punya kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Sebelum membeli ada baiknya mengetahui kebutuhan pokok serta budget untuk beli laptop. Pilihlah laptop dengan form factor clamshell jika sama sekali tidak butuh mode tablet atau layar sentuh.

Pengguna yang secara dominan lebih sering mengetik menggunakan keyboard maka laptop clamshell bisa menjadi pilihan tepat.

Sedangkan untuk pengguna yang butuh laptop tapi juga butuh mode tablet maka laptop Convertible atau Detachable bisa menjadi pilihan terbaik.

Laptop Convertible memang bisa menjadi mode tablet, namun dengan kondisi fisik keyboard yang masih terpasang.

Berbeda halnya dengan laptop Detachable yang bagian keyboard dan layarnya bisa terpisah total, sehingga bisa menjadi mode tablet sungguhan.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment