Penyebab HP meledak dan cara mencegahnya

Mengapa HP bisa meledak ? Hati-hati dengan baterai smartphone. Mari kita ketahui penyebab HP meledak dan cara mencegahnya.

Pernahkah anda mendengar kasus HP yang tiba-tiba meledak sendiri ? Hal ini tentu sangat berbahaya karena bisa membuat orang menjadi terluka.

Insiden ini sudah terjadi hingga berkali-kali, baik kasus di dalam negeri maupun luar negeri. Mungkin anda juga pernah mendengar berita ini yang tentunya dapat membuat kita menjadi lebih waspada.

Tidak peduli dengan merk HP apapun mulai dari yang entry level hingga kelas flagship dapat mengalami hal yang serupa.

Belum lama ini juga terjadi kasus serupa yang menimpa seorang anak yang masih duduk di bangku SD. Nah, untuk anda yang penasaran kenapa HP tiba-tiba bisa meledak sendiri bisa simak pembahasan menarik berikut ini.

Penyebab HP meledak dan cara mencegahnya

Penyebab HP meledak

1. Menggunakan Fast Charging

Di zaman modern ini, siapa yang tidak tertarik dengan fitur fast charging ? Apalagi jika anda termasuk orang yang super sibuk dengan jadwal pekerjaan harian yang ketat. Menggunakan fast charging untuk pengisian baterai HP pastinya akan menjadi pilihan favorit.

Sebab tidak seperti charging normal atau slow charging yang membutuhkan waktu pengisian baterai hingga berjam-jam lamanya.

Dengan fast charging dapat membuat baterai HP menjadi cepat penuh dengan waktu yang cukup singkat. Beberapa produsen HP bahkan memberikan fast charging yang hanya butuh 15 menit saja untuk kapasitas baterai jumbo.

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan slow charging yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengisi baterai HP hingga penuh.

Namun tahukah anda kalau fitur fast charging yang tampak sangat menarik ini adalah salah satu penyebab yang bisa membuat baterai HP meledak ?

Ya, benar sekali meskipun tidak semua namun rata-rata kasus HP yang baterainya sampai meledak atau terbakar kebanyakan menggunakan fast charging.

Saat anda menggunakan fast charging maka pengisian daya akan lebih cepat. Namun panas yang dihasilkan juga akan jauh lebih tinggi dibanding dengan menggunakan slow charging.

Faktor panas yang berlebihan inilah yang hingga kini menjadi kontroversi. Sebab meskipun produsen HP mengklaim bahwa fitur fast charging adalah aman, namun nyatanya kasus HP meledak masih sering terjadi.

Dengan beralih menggunakan slow charging atau normal charging maka setidaknya dapat mencegah terjadinya kasus HP meledak.

Sebab meskipun memakan waktu pengisian baterai yang lebih lama, namun suhu baterai bisa lebih terjaga. Dengan demikian dapat menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang mengisi daya baterai.

2. Menggunakan Charger abal-abal

Saat ini ada banyak sekali pilihan aksesoris smartphone yang bisa anda beli secara online maupun offline. Salah satu diantaranya yaitu charger HP yang mungkin anda juga gunakan sehari-hari.

Mengingat HP modern saat ini sudah ada yang menjual tanpa charger tentunya membuat anda harus membeli charger sendiri.

Atau bisa juga karena charger original bawaan HP anda hilang atau sudah rusak. Jadi tentu harus beli charger yang baru agar bisa dipakai untuk mengisi baterai HP ketika sudah lowbat.

Masalah muncul ketika ada banyak varian charger mulai dari yang original dengan harga mahal hingga merk abal-abal yang pastinya dengan harga lebih murah.

Jangan tergiur dengan charger HP merk abal-abal dengan harga murah. Sangat direkomendasikan untuk selalu menggunakan charger HP original yang memang sesuai spesifikasi pabrik.

Dengan selalu menggunakan charger HP original yang sesuai spesifikasi aslinya maka dapat mencegah terjadinya insiden baterai HP meledak.

3. Menyimpan HP di ruangan panas

Seperti kita ketahui bahwa smartphone modern saat ini masih menggunakan baterai lithium yang mudah meledak karena tidak tahan panas.

Saat menyimpan HP entah itu dalam waktu yang lama atau sebentar sebaiknya selalu meletakan di tempat yang sejuk. Jika anda meletakan HP di sembarang tempat seperti dalam mobil yang terjemur matahari maka dapat berbahaya.

Mobil yang terpakir lama dengan posisi terkena cahaya matahari langsung maka sudah pasti akan menghasilkan suhu yang sangat panas sekali dalam kabin mobil.

Smartphone atau HP yang disimpan dalam kabin mobil panas maka dapat meningkatkan risiko terbakarnya baterai HP hingga terjadi ledakan.

Hal buruk ini dapat terjadi tidak hanya pada merk HP tertentu saja, tetapi juga bisa terjadi pada semua merk HP dengan semua varian seri yang ada.

4. Cacat pabrik

Penyebab yang satu ini mungkin termasuk jarang terjadi. Namun ada kalanya bisa terjadi akibat cacat pabrik. Beberapa produsen HP yang sudah punya nama besarpun tidak akan luput dengan beberapa produk buatannya yang cacat produksi.

Sangat penting sekali untuk menyimpan kartu garansi agar ketika HP anda mengalami kerusakan yang bukan dari kesalahan pengguna maka dapat anda klaim dengan segera.

Sangat disarankan untuk membeli HP dari penjual terpercaya. Sebab sampai saat ini kita tahu bahwa ada berbagai merk HP yang bahkan bukan termasuk merk “asli”.

Pastikan anda membeli HP apapun merk nya yang memang asli alias bukan barang KW, sesuai dengan spesifikasi pabrik yang telah diinformasikan secara resmi oleh pihak produsen.

5. Terkena Air atau basah

Sebagai barang elektronik tentunya HP sangat tidak bersahabat dengan yang namanya air. Meskipun beberapa produsen HP mengklaim bahwa produknya itu sudah tahan air namun sangat disarankan untuk tidak sampai kena air.

Entah itu basah terkena cipratan air atau sampai terendam air. Hal seperti ini dapat menimbulkan arus pendek yang membuat HP menjadi terbakar hingga ledakan hebat.

Hindari menggunakan HP saat ditempat yang ada airnya seperti hujan, dekat kolam renang atau tempat-tempat lainnya. Tidak menutup kemungkinan pada bodi HP yang bocor sehingga air bisa masuk dan merusak komponen dalam HP.

6. Bermain game sambil cas

Sangat tidak disarankan bermain game sambil mengecas HP. Apabila level baterai sudah mau habis maka anda harus mengecasnya tanpa bermain game.

Beberapa HP menggunakan SOC dengan CPU dan GPU yang ketika melakukan load 100 persen akan menghasilkan panas yang berlebihan.

Nah, panas ini akan membuat baterai yang ketika di cas juga akan menjadi lebih panas lagi. HP modern saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan fitur sensor panas yang ketika pada suhu tertentu akan mengunci agar panas yang dihasilkan bisa tetap dibawah setelan pabrik.

Tidak masalah jika sensor termal tersebut berfungsi dengan baik. Namun akan menjadi masalah besar jika terjadi kegagalan pembacaan sensor karena suhu nya akan terus naik hingga bisa membuat baterai HP menjadi meledak.

Saat anda sedang mengecas HP maka sangat disarankan sekali untuk tidak menjalankan aplikasi yang berat seperti game. Aplikasi tersebut tentu dapat membuat multi-tasking pada SOC yang terus menerus sehingga akan menghasilkan panas yang tinggi.

Demikian pembahasan mengenai beberapa penyebab HP meledak yang harus anda ketahui, semoga dapat menambah wawasan para pembaca sekalian.

Bagikan Postingan: