Pengertian Inflasi, Teori, Penyebab, dan Cara Menanganinya

Penyebab dan pengertian inflasi memang penting untuk dipahami. Ada sejumlah hal yang dapat membuat terjadinya inflasi. Pengertian inflasi sendiri merupakan keadaan perekonomian di sebuah negara yang cenderung terjadi kenaikan harga-harga barang atau jasa dalam jangka waktu panjang karena ketidakseimbangan arus barang dan uang.

Pengertian Inflasi

Inflasi adalah sebuah keadaan perekonomian negara dimana ada kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa dalam jangka waktu panjang (continue) yang disebabkan ketidakseimbangan arus uang dan barang.

Penyebab Inflasi

Setelah memahami apa pengertian inflasi, selanjutnya perlu juga mengetahui tentang apa saja penyebabnya. Ada faktor-faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya inflasi ini, diantaranya sebagai berikut:

  • Meningkatnya Permintaan

Penyebab pertama inflasi yaitu meningkatnya permintaan atau disebut juga dengan demand pull inflation. Pada inflasi ini dapat terjadi karena daya tarik masyarakat atau permintaannya kuat untuk sebuah produk.

  • Uang Yang Beredar Semakin Bertambah

Penyebab inflasi yang berikutnya yaitu karena uang yang beredar semakin bertambah. Teori ini dikemukakan oleh para kaum klasik yang yang memberikan pernyataan bahwa ada hubungan antara jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan harga-harga produk. Jika jumlah barang yang tetap namun uang yang beredar misalnya 2 kali lipat lebih besar, maka harga barang juga nantinya akan semakin mahal sejumlah 2 kali lipatnya.

  • Peningkatan Biaya Produksi

Faktor inflasi selanjutnya bisa disebabkan peningkatan biaya produksi atau cost push inflation. Hal ini dikarenakan terjadinya dorongan kenaikan biaya produksi untuk jangka waktu tertentu dan terjadi secara kontinyu.

  • Inflasi Campuran

Inflasi campuran atau mixed inflation terjadi akibat naiknya penawaran serta permintaan. Hal tersebut terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara kedua hal ini. Saat permintaan bertambah, bisa membuat penyediaan dan faktor produksinya menurun. Sementara penggantinya terbatas bahkan tidak ada.

  • Inflasi Ekspektasi

Penyebab selanjutnya dari inflasi yaitu inflasi ekspektasi. Expected inflation atau inflasi ekspektasi merupakan suatu hal yang terjadi karena perilaku masyarakat yang beranggapan keadaan ekonomi di masa depan akan menjadi lebih baik. Harapan tersebut bisa menyebabkan inflasi biaya produksi atau permintaan.

Jenis-jenis Inflasi

Jenis-jenis inflasi terbagi berdasarkan tiga macam yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan Tingkat Keparahan

Dilihat dari segi keparahannya inflasi terbagi menjadi 3.

Pertama, Inflasi ringan. Pengertiannya yaitu jenis yang mudah dikendalikan dan belum mengganggu perekonomian negara. Contohnya terjadi kenaikan barang atau jasa di bawah 10% per tahun dan bisa dikendalikan.

Kedua, inflasi sedang. Pengertiannya inflasi yang mampu menurunkan mempengaruhi kesejahteraan mereka yang berpenghasilan tetap, tapi belum membahayakan ekonomi. Inflasi tersebut ada di angka 10% sampai 30% per tahun.

Ketiga, inflasi berat. Jenis inflasi ini bisa menghancurkan perekonomian negara. Umumnya orang-orang lebih memilih simpan barang dan tidak menabung. Alasannya karena bunganya lebih kecil dibanding inflasi. Kisarannya 30% sampai 100% per tahun.

Keempat, Inflasi sangat berat atau hyperinflation. Inflasi ini dapat menghancurkan ekonomi negara dan sulit dikendalikan walaupun ada kebijakan fiskal dan moneter. Kisarannya berada di 100% keatas per tahun.

Jenis Inflasi Dari Penyebabnya

Dilihat dari penyebabnya, inflasi terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut :

  • Demand pull inflation. Ini terjadi akibat permintaan barang dan jasa lebih tinggi daripada yang mampu dipenuhi oleh si produsen.
  • Cost push inflation. Ini terjadi akibat kenaikan biaya produksi yang mengakibatkan harga penawaran barang menjadi naik.
  • Bottle neck inflation. Pada jenis inflasi ini merupakan inflasi campuran yang disebabkan faktor penawaran maupun faktor permintaan.
  • Jenis Inflasi Dilihat Dari Sumbernya

Dilihat dari sumbernya, inflasi dibedakan menjadi dua macam.

  • Domestic inflation. Sumbernya dari dalam negeri dan terjadi karena jumlah uang yang beredar di masyarakat jumlahnya lebih banyak dibandingkan yang diperlukan.
  • Imported Inflation. Asalnya dari luar negeri dan terjadi pada dengan aktivitas perdagangan bebas, dan terjadi kenaikan harga di mancanegara.

Dampak Dan Cara Mengatasi Inflasi

Setelah paham tentang pengertian inflasi, perlu juga tahu dampaknya. Ada beberapa dampak inflasi antara lain sebagai berikut:

Dampak Untuk Pendapatan

Dampak inflasi untuk pendapatan bisa positif atau negatif. Bisa berdampak positif contohnya inflasi lunak yang mendorong pengusaha memperluas produksi. Sementara inflasi bisa berdampak buruk untuk mereka yang penghasilannya tetap namun terjadi kenaikan harga barang dan jasa.

Dampak Terhadap Ekspor

Sebuah negara, kemampuannya untuk melakukan ekspor akan berkurang saat inflasi karena biayanya akan menjadi lebih mahal. Disamping itu, daya saing barang ekspor juga akan menurun yang selanjutnya membuat pernapasan dari devisa juga semakin menurun.

Dampak Inflasi Terhadap Perhitungan Harga Pokok

Inflasi dapat membuat perhitungan penetapan harga pokok sulit. Saat menetapkan, bisa jadi terlalu kecil/ terlalu besar. Presentasinya terjadi di masa depan dan sering tidak bisa diprediksi. Hal ini selanjutnya membuat proses untuk menetapkan harga pokok dan harga jual yang jadi tidak akurat.

Dampak Terhadap Minat Menabung

Saat terjadi inflasi, minat menabung banyak orang juga semakin berkurang. Ini disebabkan pendapatan dari bunga tabungan akan jauh lebih kecil dibandingkan dengan uang yang harus dikeluarkan untuk mengurus biaya administrasi tabungan.

Cara Menangani Inflasi

Poin pengertian inflasi serta hal lainnya sudah Anda pahami. Berikutnya penting juga untuk mengetahui bagaimana cara menangani inflasi. Ada beberapa cara untuk menangani inflasi antara lain berikut ini;

Kebijakan Fiskal

Langkah pertama untuk mengatasi inflasi yaitu dengan kebijakan fiskal yaitu langkah yang dilakukan untuk mempengaruhi pengeluaran dan penerimaan pemerintah.

Kebijakan Moneter

Langkah berikutnya untuk mengatasi inflasi bisa dengan membuat kebijakan moneter dengan tujuan menjaga kestabilannya supaya bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kebijakan Lain

Selain kedua kebijakan tersebut, ada langkah-langkah lainnya juga yang diterapkan pemerintah dalam mengendalikan inflasi, misalnya semakin meningkatkan produksi serta menambah jumlah barang di pasaran.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian inflasi, penyebab, jenis-jenis,dampak, cara menanganinya. Dengan pembahasan yang sudah kami jelaskan, harapannya semakin meningkatkan wawasan Anda mengenai inflasi ini.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment