Bagi sebagian orang, ketika mendengar istilah ‘Peer to Peer Landing’ akan merasa cukup awam serta kurang mengetahui. Peer to Peer Landing sendiri merupakan istilah dua pendekatan antara peminjam dengan pendana. Ada baiknya, Anda juga harus belajar lebih dalam tentang apa itu Peer to Peer Landing melalui ulasan berikut.
Pengertian Peer to Peer Landing
Peer to Peer Landing sendiri merupakan sebuah metode dalam ekonomi pemberian pinjaman uang kepada seseorang atau bisnis yang membutuhkan. Atau dengan kata lain pengajuan pinjaman sebagai kebutuhan serta keperluan dalam hal sekelompok atau bisnis yang sedang dan menjelang untuk berjalan.
Kesimpulannya, Peer to Peer Landing sendiri menghubungkan jalan antara pendana dengan peminjam. Pada hakikatnya Peer to Peer Landing dilaksanakan secara online. Seperti halnya marketplace pada umumnya. Hanya saja bedanya pada Peer to Peer Landing memberikan wadah bagi para peminjam dengan pendana.
Cara Kerja Peer to Peer Landing
Selanjutnya dalam pembahasan apa itu Peer to Peer Landing terdapat cara kerja atau sistematika alur. Yang pertama pada alur cara kerja sebagai seorang pendana. Pendana memiliki beberapa hak akses diantaranya untuk melihat data peminjam (seperti pendapatan, riwayat keuangan, tujuan peminjaman).
Pendana juga memiliki akses berupa distribusi jumlah dana yang sedang berjalan. Hak akses distribusi jumlah dana meliputi aliran cicilan yang sedang dibayarkan, hingga keuntungan dari pokok serta bunga dari cicilan tersebut. Sehingga pendana tak perlu khawatir atau risau apabila pinjaman tidak segera dicicil atau dibayarkan.
Selanjutnya terdapat sistematika penggunaan sebagai peminjam. Seseorang hanya perlu mengunggah dokumen yang dibutuhkan sebagai salah satu syarat pengajuan peminjaman online. Namun perlu digaris bawahi dalam Peer to Peer Landing sendiri memiliki beberapa persyaratan yang umumnya digunakan untuk proses pengajuan.
Diantaranya ketika pengajuan peminjaman ditolak atau diterima, dampaknya akan berbeda satu sama lain. Apabila pengajuan ditolak, peminjam harus memperbaiki beberapa alasan permohonan yang tersedia. Sedangkan apabila diterima, maka peminjam harus segera mem-verifikasi suku bunga yang telah ditetapkan.
Sarana Peer to Peer Landing
Jika berbicara mengenai ketepatan peminjaman dana melalui online, Peer to Peer Landing merupakan salah satu wadah yang cocok untuk dimanfaatkan. Pasalnya dalam era serba digitalisasi seperti saat ini. Masih banyak aplikasi atau website penyedia peminjaman dana online yang berbahaya serta rawan resiko tinggi.
Perlu diketahui bahwasanya pinjaman dana Peer to Peer Landing sendiri melayani keamanan data baik dari sisi peminjam maupun pendana itu sendiri.
Sehingga, ketika suatu saat situasi memerlukan Anda untuk melakukan transaksi peminjaman. Tak perlu ragu, bimbang maupun risau untuk mencoba penijaman dana Peer to Peer Landing.
Kelebihan Peer to Peer Landing
Bagi para peminjam dalam apa itu Peer to Peer Landing di bidang kelebihan. Yakni berupa perlindungan data dan enkripsi yang melindungi segala bentuk privasi. Dan bagi para pendana akan lebih dapat bijak dalam mengalokasikan dan mengembangkan dana yang dimiliki.
Kekurangan Peer to Peer Landing
Sedangkan dalam apa itu Peer to Peer Landing di bidang kekurangannya sendiri. Bagi para peminjam akan merasa berat berat pikulan disaat tagihan atau cicilan telat dibayar. Sedangkan bagi para pendana tidak dapat menarik uang yang sedang dialokasikan kepada Peer to Peer Landing (berbeda halnya pada penyetoran uang di bank.