Margin Adalah: Fungsi, Jenis, dan Cara Menghitungnya

Di dunia bisnis, terdapat banyak istilah yang penting untuk diketahui, margin adalah salah satunya. Istilah ini sangat berhubungan erat dengan keuntungan yang diperoleh. Untuk mengetahui besar keuntungan yang Anda peroleh bisa dilakukan dengan menghitung margin.

Margin biasanya dituliskan dalam bentuk persentase. Cara menentukannya menggunakan rumus yang dibedakan menjadi beberapa jenis tergantung pada komponen pembentuk laba atau keuntungan. Margin erat hubungannya dengan biaya produksi, produk yang dijual, profit, dan lain-lain.

Jadi, mempelajari berbagai hal yang berhubungan dengan margin merupakan hal yang wajib bagi para pengusaha. Meskipun Anda masih membangun bisnis kecil-kecilan, tetapi ilmu adalah modal yang mampu membuat usaha tersebut menjadi berkembang bahkan sukses.

Margin Adalah?

Margin Adalah?

Margin didefinisikan sebagai selisih antara biaya produksi sebuah bisnis dengan harga jual produknya di pasar. Istilah margin seringkali digunakan dalam bisnis maupun bidang keuangan. Nah, secara umum, pengertian margin dibedakan atas dua versi, yaitu dalam bisnis dan dunia investasi.

1. Margin Dalam Akuntansi dan Bisnis

Di dunia bisnis, margin merujuk pada persentase keuntungan yang diperoleh dari penjualan produk maupun jasa. Margin juga sering dikenal dengan istilah keuntungan (profit) margin, yaitu hasil perbandingan antara laba suatu bisnis setelah dikurangi dengan pajak dan bunga.

Dalam laporan keuangan, margin adalah komponen yang harus ada. Perusahaan tidak dapat menentukan persentase keuntungan yang diperolehnya jika tidak menghitung margin. Umumnya, margin dihitung dengan membagi keuntungan dengan modal kemudian mengalikan dengan 100%.

2. Margin Dalam Investasi

Berbeda dengan bisnis, margin dalam dunia investasi sering disebut sebagai margin trading. Istilah tersebut merujuk pada fasilitas pinjaman yang diberikan broker terhadap perusahaan sekuritas pada investor yang memegang rekening efek.

Dengan begitu, investor dapat memiliki peluang untuk melakukan transaksi saham lebih besar dari modal yang dia miliki. Dalam investasi, terdapat 2 jenis margin, yakni margin account (pemberitahuan dari broker ke investor) dan margin call (akun broker investasi).

Fungsi Margin Adalah?

Fungsi Margin Adalah?

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa mengetahui margin sangat berpengaruh terhadap strategi perusahaan. Tidak hanya itu, margin memiliki banyak fungsi yang wajib untuk diketahui agar bisa diaplikasikan dalam dunia bisnis maupun investasi seperti berikut ini.

1. Menentukan Total Produk

Untuk menentukan jumlah produk yang akan dijual, bagian manajemen perusahaan harus menghitung proyeksi margin. Tujuannya adalah untuk menghindari kerugian yang dapat berdampak buruk pada perkembangan perusahaan. Kegiatan produksi yang tidak efisien hanya mendatangkan kerugian.

Perhitungan total produk dilakukan agar hasil proyeksi margin tidak meleset. Penyesuaian jumlah produk dengan permintaan masyarakat menjadi penting agar tidak terjadi pemborosan. Misalnya, produk mengalami kerusakan karena kadaluarsa akibat terlalu lama tidak terjual.

2. Menentukan Harga Jual

Penentuan harga jual suatu produk atau jasa tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Hal ini disebabkan karena bisnis bisa mengalami kerugian. Anda harus menghitung nilai margin agar bisa menentukan harga jual terbaik yang tidak terlalu mahal atau murah.

Bagi Anda yang masih pemula dalam berbisnis, tentu tidak efektif jika langsung memasang harga setinggi mungkin. Jika terjadi demikian, konsumen justru tidak akan tertarik untuk membeli produk dari perusahaan Anda dan memilih untuk tempat lain dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Menentukan Teknik Pemasaran

Dalam pemasaran produk atau jasa, penentuan margin juga dibutuhkan. Jika perhitungan margin menghasilkan nilai yang sangat tipis, maka perusahaan harus mencari strategi lain untuk melakukan pemasaran produk. Misalnya, memanfaatkan keberadaan sosial media untuk menjual produk tersebut.

Anda bisa membuat toko online di berbagai marketplace agar bisa menjangkau lebih banyak konsumen dari seluruh Indonesia. Setelah itu, memaksimalkan promosi di sosial media, baik membagikan foto maupun video produk agar calon konsumen bisa tertarik dan akhirnya memutuskan untuk membeli.

4. Menentukan Laba Perusahaan Dalam Periode Tertentu

Margin adalah nilai yang juga digunakan untuk menentukan besarnya laba perusahaan dalam periode tertentu. Mengetahui jumlah keuntungan perusahaan akan memberikan gambaran yang cukup untuk menentukan strategi dalam perkembangan bisnis di masa yang akan datang.

Misalnya, usaha Anda sudah menghasilkan untung yang cukup besar berdasarkan nilai margin. Kemudian, melihat minat masyarakat akan produk yang sudah dibuat tergolong cukup tinggi, maka strategi yang bisa digunakan selanjutnya adalah membuka gerai baru di tempat lain.

5. Mengetahui Perkembangan Laba

Untuk mengetahui perkembangan laba perusahaan dari waktu ke waktu, juga bisa menggunakan margin. Dalam hal ini, margin berfungsi sebagai pengukur keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjual barang atau jasa hingga mampu mencapai target.

Jenis-Jenis Margin dan Cara Menghitungnya

Jenis-Jenis Margin dan Cara Menghitungnya

Pada dasarnya, margin terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan komponen pembentuknya. Mulai dari margin laba kotor, laba bersih, dan operasional. Nah, cara menghitung setiap jenis margin adalah sebagai berikut.

1. Margin Laba Kotor

Gross Profit Margin atau dikenal dengan istilah margin laba kotor adalah jenis margin pertama yang sering ditentukan dalam dunia bisnis. Menghitung margin ini tergolong lebih mudah karena tidak memasukkan banyak komponen. Adapun rumus margin laba kotor seperti yang tertulis di bawah ini.

Margin Laba Kotor = (laba kotor/total pendapatan) x 100%

Perhitungan margin laba kotor dibutuhkan dalam proses audit operasional. Selain itu, perhitungan ini juga dapat memberikan informasi jenis produk yang bisa menghasilkan keuntungan dan kerugian. Untuk mengetahui cara menghitung margin laba kotor, perhatikan contoh berikut.

Perusahaan XYZ memiliki laba kotor sebesar Rp50.000.000 dengan total pendapatan yaitu Rp60.000.000. Nilai laba kotor yang diperoleh oleh perusahaan tersebut bisa dihitung dengan cara:

Margin Laba Kotor = (laba kotor/total pendapatan) x 100%

= (50.000.000/60.000.000) x 100%

= 0,83 x 100%

= 83%

2. Margin Laba Bersih

Jenis margin selanjutnya adalah margin laba bersih atau net profit margin. Margin ini membandingkan keuntungan untuk menentukan persentase laba bersih yang diperoleh setelah mengurangi biaya-biaya lain. Berikut ini terdapat rumus dan cara menghitung margin laba bersih untuk perusahaan.

Margin Laba Bersih = (Laba Bersih Setelah Dikurangi Biaya Lain/Total penjualan)  x 100%

Contoh:

Perusahaan makanan ringan AAA Snack diketahui memiliki penjualan sebesar Rp30 triliun periode ini. Setelah mengurangi biaya-biaya lain yang dikeluarkan selama produksi, laba bersih yang diperoleh adalah Rp5 triliun. Tentukan margin laba bersihnya!

Jawab:

Margin Laba Bersih  = (Laba Bersih Setelah Dikurangi Biaya Lain/Total penjualan)  x 100%

=  (5.000.000.000/30.000.000.000) x 100%

= 0,167 x 100%

= 16,7%

3. Margin Laba Operasional

Tujuan menentukan margin laba operasional yaitu untuk mengetahui banyaknya keuntungan dari total pendapatan, setelah mengurangi biaya operasional. Artinya, margin ini mencari jumlah keuntungan diluar biaya operasional dengan menggunakan rumus berikut.

Margin Laba Operasional =(total pendapatan/pendapatan operasional)  x 100%

Contoh:

Perusahaan Pizza ABCD memiliki pendapatan operasional sebanyak Rp200.000.000 dengan total pendapatan mencapai Rp75.000.000. Berapakah margin laba operasional dari perusahaan pizza ABCD tersebut?

Margin Laba Operasional  = (total pendapatan/pendapatan operasional)  x 100%

= (75.000.000/200.000.000) x 100%

= 0,375 x 100%

= 37,5%

Margin adalah persentase yang digunakan untuk menentukan keuntungan sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan nilai persentase ini, Anda harus membandingkan total pendapatan dengan total penjualan atau biaya lainnya kemudian mengalikan dengan 100%.

Bagikan Postingan: