Belajar Huruf Abjad Korea A-Z dan Cara Membacanya

Korea sedang menjadi tren setter dunia saat ini, termasuk orang-orang di Indonesia. Tidak heran kalau kemudian huruf abjad Korea juga makin banyak yang mempelarinya, agar dapat berkomunikasi dengan para idola.

Abjad Korea sekilas mirip dengan negara satu rumpunnya, yaitu China dan Jepang. Tapi kalau dipelajari lebih lanjut, tentu saja bahasa Korea berbeda dengan bahasa kedua negara tersebut. Meskipun memang huruf dan aksara Korea banyak dipengaruhi oleh Tiongkok.

Pada awalnya, sebelum adanya huruf Korea atau Hangul, orang Korea menggunakan Hanja, yaitu huruf Tiongkok klasik. Setelah mempunyai aksara sendiri yang dinamakan Hangul, orang Korea tetap dipengaruhi oleh Hanja, terutama dalam penulisan.

Sekilas Sejarah Tentang Perkembangan Huruf Abjad Korea

Sekilas Sejarah Tentang Perkembangan Huruf Abjad Korea

Hangul adalah nama lain dari huruf Korea. Sebelum secara resmi digunakan sebagai huruf Korea, Hangul telah mengalami perjalanan sejarah yang panjang. Hangul atau Hangeul, diciptakan oleh raja bernama Sejong pada tahun 1446 bersama para ilmuwan.

Sistem aksara Hangul yaitu silabik dan fonetik, tidak serumit Hanja yang merupakan aksara dari Tiongkok. Aksara Hangul tersebut dikenalkan pertama kali kepada masyarakat Korea melalui dokumen yang disebut Hunminjeongeum, yang berisi huruf Korea untuk edukasi.

Sekalipun huruf abjad Korea telah digunakan sejak tahun 1446, namun kala itu belum memiliki sebutan. Nama Hangul baru dicetuskan pada tahun 1912 oleh Ju Sigyeong. Arti Hangul adalah great script, dimana 70% kata dibentuk dari Hanja dan bahasa Tiongkok atau mandarin.

Perjalanan Hangul untuk dapat menjadi aksara Korea tidak mudah, karena kaum atas lebih menyukai Hanja dari Tiongkok. Baru pada tahun 1894, melalui dokumen resmi, Hangul kembali digunakan di sekolah dasar.

Dan sejak tahun 1946, bersamaan dengan merdekanya Korea dari penjajahan Jepang, huruf Hangul mulai digunakan lagi oleh masyarakat Korea secara luas. Hanya dokumen akademik dan tulisan resmi saja yang memakai huruf Hanja.

Panduan Belajar Aksara Hangul untuk Pemula

Siapapun yang sedang tergila-gila dengan Korea pasti sangat ingin bisa berbahasa Korea. Negeri ginseng tersebut telah mampu menyamai negara-negara di Benua Amerika dan Eropa untuk dijadikan kiblat oleh masyarakat di seluruh dunia.

Gelombang kecintaan masyarakat dunia pada budaya Korea diistilahkan dengan Korean Hallyu, yang kemudian juga membuat huruf Hangul makin dikenal. Orang berbondong-bondong untuk belajar bahasa Korea, sebagai bagian dari tren yang sedang berlangsung.

Nah, sama seperti saat belajar bahasa Indonesia ataupun bahasa lainnya, hal pertama yang harus dilakukan tentu saja mengenal huruf-huruf yang digunakan. Agar bisa berbahasa Korea, tentu saja harus kenal dan paham dulu huruf yang dipakai.

Ciri khas huruf Hangul Korea adalah kemiripannya dengan alfabet yang ada pada bahasa Inggris. Penasaran apa saja dan bagaimana huruf Korea Hangul, simak melalui penjelasan berikut ini.

1. Abjad Hangul A – Z dan Cara Bacanya

Di Indonesia kita mengenal 26 huruf yang dari A hingga Z, lalu bagaimana dengan abjad Korea? Lebih sedikit dari jumlah alfabet Indonesia, huruf abjad Korea hanya ada 24, yang terdiri dari 10 aksara vokal dan 14 konsonan.

Daftar huruf konsonan Korea seperti pada gambar berikut :

Abjad Hangul A – Z dan Cara Bacanya

Sedangkan abjad vokal Korea terdiri dari 10 huruf, yaitu :

  • 애 berbunyi seperti antara ae/e
  • 얘 berbunyi seperti antara yae/ye
  • 에 berbunyi seperti e
  • 예 berbunyi seperti ye
  • 외 berbunyi seperti oe
  • 와 berbunyi seperti wa
  • 왜 berbunyi seperti antara wae/we
  • 워 berbunyi seperti antara wo
  • 웨 berbunyi seperti antara we
  • 위 berbunyi seperti antara wi
  • 의 berbunyi seperti antara eui/ui

Cara penulisan huruf Korea tidak jauh beda dengan bahasa lainnya, yaitu terdiri dari penggabungan  huruf konsonan dan huruf vokal.

2. Huruf Hangul Konsonan Ganda

Dalam huruf abjad Korea dikenal juga adanya konsonan ganda. Apa itu konsonan ganda? Konsonan ganda pada huruf Korea digunakan untuk memberikan semacam penekanan pada kalimat. Konsonan ganda ini ada 5 macam, yaitu :

1)     ㄲ- Kk
2)     ㄸ- Dd/Tt
3)     ㅃ-Bb/Pp
4)     ㅆ- Ss
5)     ㅉ-Jj

Cara Penulisan Huruf Hangul

Cara Penulisan Huruf Hangul

Selain jenis-jenis huruf abjad Korea, yang tidak kalah penting untuk dipelajari adalah bagaimana cara penulisannya. Cara menulis huruf Korea adalah dengan menggabungkan huruf konsonan dan huruf vokal.

Kosakata pada bahasa Korea terdiri dari satu suku kata ataupun gabungan beberapa suku kata. Lalu setelah itu, suku kata akan dipecah menjadi konsonan dan vokal (KV) maupun konsonan, vokal, konsonan (KVK).

Huruf hangul vokal bisa berdiri sendiri dengan cara menuliskannya melalui aksara “o” tidak dihilangkan. Tapi kalau aksara vokal digabung dengan konsonan maka “o” tersebut akan dihilangkan.

Keuntungan Belajar Bahasa Korea

Keuntungan Belajar Bahasa Korea_

Selain agar dapat memahami cerita drama korea ataupun memudahkan komunikasi dengan idola, belajar bahasa Korea nyatanya juga memberikan keuntungan lainnya. Bukan sekedar ikut tren saja, belajar bahasa Korea dapat memberikan keuntungan sebagai berikut :

1. Memudahkan Pendidikan Lanjutan

Ada orang-orang yang belajar bahasa Korea bukan karena mereka penggemar Kpop ataupun drakor, tapi tujuannya adalah untuk melanjutkan pendidikan. Ya, Korea Selatan menjadi salah satu tempat yang banyak diincar oleh para mahasiswa untuk melanjutkan kuliah, baik jenjang S1 ataupun S2.

Korea memiliki perguruan tinggi yang cukup bagus yaitu Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST). Ada juga Pohang University of Science and University (Postech).

2. Membuka Jalan Peluang Bisnis

Rasanya semuanya sudah tahu bagaimana industri kecantikan di Korea. Bedah plastik dari Korea sudah menjadi kiblat dunia sehingga produk skincare juga banyak berasal dari sana. Skincare Korea diminati oleh wanita bahkan pria di negara lain, termasuk Indonesia.

Ini dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi orang Indonesia. Kalau ingin ikut berbisnis di bidang kecantikan dari Korea, akan lebih baik kalau menguasai bahasanya. Artinya, belajar bahasa Korea membuka jalan untuk bisnis yang menguntungkan.

3. Membuka Peluang Kerja

Selain menambah peluang bisnis, belajar bahasa Korea dapat menambah peluang kerja. Siapa saja pasti ingin merasakan kerja di negara ginseng tersebut. Kalaupun tidak bekerja di Korea, kita juga dapat bekerja pada perusahaan Korea yang ada di Indonesia.

Sebagai informasi, perusahaan asal Korea banyak yang membuka perusahaan cabang di Indonesia. Meskipun mungkin kemampuan bahasa Korea bukan merupakan syarat untuk diterima bekerja di perusahaan tersebut, tapi tentunya yang bisa bahasa Korea lebih diprioritaskan.

Menurut data dari Badan Penanaman Modal bahwa perusahaan Korea menduduki peringkat ketiga investasi terbesar di Indonesia. Sedangkan jumlah perusahaan Korea di Indonesia telah mencapai 2200 (menurut kompas.com). Raih kesempatan karir tersebut dengan belajar bahasa Korea.

Tahap pertama untuk belajar bahasa Hangul adalah mengenal huruf abjad Korea, kemudian bagaimana cara penulisannya dan cara bacanya. Belajar aksara Korea adalah langkah awal untuk belajar dan menguasai bahasa dari negeri ginseng tersebut.

Bagikan Postingan: