Format video terbaik untuk youtube dengan kualitas paling jernih

Format video terbaik untuk youtube dengan kualitas paling jernih. Pentingnya mengetahui jenis-jenis format video seperti MP4, dan AVI dapat bermanfaat untuk konten kreator profesional.

Seiring berjalannya waktu, youtube selalu mendapat pembaruan berkala. Hal ini membuat youtube menjadi berkembang pesat terutama soal kualitas video dengan banyak fitur-fiturnya.

Pada awalnya video youtube hanya support resolusi kecil saja mulai dari 144p hingga 240p saja. Namun kini sudah memiliki lebih banyak variasi resolusi mulai dari 144p, 1080p, 4k, hingga yang terbaru 8k untuk monitor super jernih.

Sangat penting bagi seorang konten kreator untuk mengetahui macam-macam format video yang ada sehingga tidak sampai salah memilih. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas beberapa format video terbaik untuk youtube.

Format video terbaik untuk video youtube

Buat yang sudah lama menggunakan youtube pastinya lebih sering mengenal format video mp4 dan AVI. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mana yang terbaik untuk digunakan ?

Untuk bisa menjawab dengan tepat maka sebaiknya perlu mengetahui perbedaan dari kedua format tadi secara mendetail agar bisa menjadi lebih jelas.

1. MP4

MP4 adalah format video yang paling populer digunakan atau dipilih oleh banyak orang mulai dari dulu hingga saat ini. Secara universal format MP4 ini sudah kompatibel dengan berbagai media player yang ada mulai dari yang gratis hingga versi premium alias versi berbayar.

Format MP4 juga sudah banyak tersedia pada banyak software editing video, sehingga dengan adanya pilihan MP4 menjadikan pilihan favorit bagi kebanyakan orang.

Hingga saat ini video yang ada di youtube juga masih menggunakan MP4 sebagai kontainer format video nya. Ada keuntungan menggunakan MP4 ketimbang format lainnya seperti mendukung spesifikasi perangkat yang rendah karena lebih ringan.

Telah banyak media player yang bisa menjalankan file MP4 secara lancar ketimbang kontainer lainnya. Terutama jika selama pemutaran video oleh pengguna sering di pause, di percepat atau di perlambat sehingga tidak akan terjadi lag sama sekali.

Hal ini berlaku pada perangkat seperti laptop, pc desktop, smartphone, hingga tablet yang sejatinya tidak memerlukan spesifikasi tinggi untuk memutar video mp4.

Keunggulan MP4 :

MP4 secara umum memiliki ukuran file yang kecil dan kompatibel di banyak perangkat modern saat ini. Contohnya seperti OS Windows, iOS, DVD players, dan masih banyak lagi.

Kekurangan MP4 :

Beberapa codec akan bermasalah ketika menggunakan kontainer MP4 seperti tidak sinkronnya suara dengan gambar. Namun untuk sekarang ini sudah terbilang jarang terjadi.

2. AVI

Selain MP4 terdapat juga jenis kontainer lain yang bernama AVI. Format AVI ini juga digunakan oleh banyak video youtube. Terutama untuk para pengguna IDM atau internet download manager yang merupakan software downloader populer.

Biasanya tersedia pilihan download dalam bentuk format MP4 atau AVI. Baik keduanya sudah memiliki kualitas yang bagus untuk sekelas video youtube.

Sebagai info tambahan, AVI bukanlah kontainer jenis baru karena sudah ada sejak tahun 1995. Jadi bisa dipastikan kalau kontainer format AVI sudah banyak dikenal oleh berbagai developer seperti media player dan software editing.

Keunggulan AVI :

Untuk video durasi pendek, format AVI lebih cocok dipilih ketimbang kontainer lain. Sebab ukuran AVI file cenderung lebih besar dari MP4. Sudah banyak media player yang kompatibel dengan format AVI sehingga bisa tetap responsif dan mendapatkan frame yang stabil pula.

Kekurangan AVI :

Tidak cocok untuk video durasi panjang dan streaming video karena ukuran file AVI bisa membengkak. Tidak masalah jika anda telah menyiapkan tempat penyimpanan SSD atau HDD yang besar.

Namun jika tidak maka sangat disarankan untuk menggunakan kontainer lain selain AVI jika durasi video terbilang panjang untuk menghemat kapasitas penyimpanan.

3. MOV

MOV mungkin kurang populer dari ketiga kontainer yang sedang kita bahas ini. Hampir sama dengan MP4, namun MOV lebih dikhususkan untuk Quicktime Player pengguna produk apple.

Kelebihan MOV :

Pengguna iphone dan perangkat apple lainnya sangat cocok menggunakan format MOV karena dari awal memang didesain demikian. Adapun soal kelebihan MOV yaitu memiliki kualitas video dan audio yang maksimal.

Belum lagi soal subtitle atau teks yang dapat dipastikan selalu sinkron saat sedang diputar.

Kekurangan MOV :

Hampir semua video yang menggunakan format MOV ini memiliki ukuran file yang cukup besar jika dibandingkan dengan kontainer lain. Dan parahnya lagi jika ingin dikompres maka akan kehilangan data loss atau penurunan kualitas gambar.

Perbedaan Kontainer dan Codec

Sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara kontainer dan codec. Sebab video sejatinya adalah kumpulan dari banyak frame yang disimpan dalam kontainer.

Contoh kontainer adalah MP4, AVI, MOV, TS, dan lainnya. Atau bisa dibilang kontainer adalah sebuah folder khusus untuk menyimpan banyak frame hingga menjadi sebuah video yang diputar menggunakan pemutar video alias media player.

Sedangkan codec contohnya seperti H.264 , H.265, dan AV1. Codec ini berfungsi sebagai kompress per frame agar ukuran file bisa lebih kecil. Dan tentu saja karena sudah di compress maka akan mengalami sedikit penurunan kualitas namun masih sebanding dengan yang didapat.

Adapun frame yang tidak dicompress sama sekali sering disebut dengan lossless, sehingga ukuran file pasti membengkak sangat besar. File lossless hingga saat ini hanya untuk audio saja seperti CD, dan tidak cocok untuk video karena membutuhkan ruang penyimpanan yang tidak efisien.

Saat ini oleh youtube menggunakan codec terbaru yang bernama AV1. Jadi AV1 adalah codec yang lebih baru dari h.264 atau h.265. Semua file video yang menggunakan codec AV1 bisa lebih hemat ukuran ketimbang codec lain.

Namun agar bisa dijalankan dengan lancar selain membutuhkan pemutar video modern juga butuh akselerasi hardware yang sudah support av1. Contohnya seperti GPU atau CPU yang sudah memiliki fitur akselerasi codec AV1.

Dan jika masih menggunakan CPU atau GPU yang belum support akselerasi av1 masih bisa diputar juga. Namun dengan CPU usage atau GPU usage yang lebih tinggi, sehingga tentu terbilang tidak efisien karena selama pemutaran video akan menyedot listrik lebih tinggi.

Resolusi dan bit rate untuk youtube

Resolusi dan bit rate juga penting diperhatikan ketika berbicara soal format video. Besarnya resolusi selalu berbanding lurus dengan bit rate. Bit rate jumlah data dari setiap frame yang di proses oleh hardware seperti cpu atau gpu.

Untuk video resolusi FullHD maka cocok menggunakan bit rate 10 mbps, dan untuk resolusi 4K sebaiknya menggunakan bit rate yang lebih tinggi sekitar 50 sampai 56 mbps.

Dengan menurunkan bit rate maka dapat menghemat ruang penyimpanan storage namun kualitas juga menurun. Sebaliknya dengan menaikkan bit rate maka kualitas video per frame akan tetap sesuai aslinya namun ukuran file menjadi besar.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment