E-wallet Adalah – Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya Lengkap

Perkembangan teknologi tidak hanya mengubah cara berkomunikasi dalam masyarakat. Namun juga membawa pengaruh besar dalam dunia bisnis. E-wallet adalah salah satu inovasi teknologi yang digunakan sebagai alternatif pembayaran.

Orang-orang bisa menyebut e-wallet sebagai dompet digital. Layaknya sebuah dompet dalam kehidupan sehari-hari, teknologi ini punya fungsi yang sama untuk menyimpan uang. Bahkan sekarang sudah banyak orang yang menggunakannya karena dianggap praktis.

Definisi E-wallet Adalah

Definisi E-wallet Adalah

Di tengah maraknya kemajuan teknologi, tentunya Anda sudah tidak asing dengan istilah e-wallet. Terutama bagi yang suka berbelanja secara online melalui e-commerce. Dompet digital ini hadir sebagai inovasi untuk memudahkan proses jual beli di pasar.

Secara garis besar, e-wallet adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan transaksi pada perangkat ponsel. Untuk menggunakannya dibutuhkan jaringan internet agar bisa terhubung dengan platform pembayaran.

Tak hanya bisa dipakai untuk membayar belanjaan, e-wallet juga punya berbagai fitur menarik. mulai dari beli pulsa, paket data, dan kuota, hingga pembayaran tagihan listrik serta TV kabel. Beberapa aplikasi juga dapat digunakan untuk investasi.

Beberapa orang juga menjadikan e-wallet sebagai tempat penyimpanan uang. Alasannya karena pada aplikasi dompet digital tidak ada potongan bulanan yang dibebankan seperti saat menggunakan mobile banking.

Cara Kerja E-wallet

Cara Kerja E-wallet

Sebenarnya penggunaan e-wallet untuk melakukan berbagai transaksi cukup mudah. Anda hanya perlu mengunduh salah satu aplikasi dompet digital sesuai dengan kebutuhan. Umumnya setiap aplikasi punya fungsi yang sama dan fiturnya mirip.

Jika sudah selesai mengunduh aplikasi, langsung saja buat akun dan isi data diri berdasarkan perintah yang diberikan. Lalu isi saldo melalui mobile banking atau datang ke atm terdekat untuk top up sejumlah dana.

Sejumlah saldo yang telah tersimpan di e-wallet dapat digunakan untuk transaksi secara online. Berbeda dengan aplikasi milik bank, saat mentransfer uang lewat e-wallet tidak ada potongan biaya admin yang dibebankan.

Uniknya, aplikasi e-wallet juga bisa dipakai untuk transaksi offline. Caranya dengan scan barcode atau yang sekarang sering disebut sebagai QRIS. Pembayaran dengan barcode ini sudah banyak digunakan di tempat makan, supermarket, hingga layanan umum.

Manfaat E-wallet

Definisi E-wallet Adalah, Cara Kerja, Manfaat, Kekurangan, dan Contohnya

Semakin hari pengguna e-wallet bertambah banyak karena mudah digunakan dan lebih praktis. Selain itu aplikasi ini juga punya berbagai manfaat lain bagi pelaku bisnis dan masyarakat, seperti:

1. Proses Transaksi yang Cepat dan Praktis

Keunggulan utama yang ditawarkan dari e-wallet adalah kecepatan transaksinya. Seluruh proses pembayaran bisa dilakukan dalam waktu singkat tanpa perlu menunggu lama. Berbeda dengan cara transaksi biasa yang mengharuskan kita pergi ke ATM atau bank untuk transfer uang.

Ditambah dengan fiturnya yang praktis dan gampang digunakan. Tidak perlu menyiapkan sejumlah uang tunai dan menghitung kembalian. Cukup bayarkan sesuai jumlah yang diminta dan nominalnya dijamin benar.

Bagi yang sering merasa kesal karena harus mengantre di ATM, wajib coba unduh e-wallet. Sebab aplikasi ini dapat dipakai tanpa harus berebut dengan pengguna lainnya. Bahkan bisa diakses di mana saja dan kapan pun.

2. Banyak Penawaran Promo

Semua orang pasti suka dengan promo, diskon, dan penawaran menarik lainnya. Nah, sekarang banyak aplikasi dompet digital yang bekerja sama dengan berbagai brand dan perusahaan untuk memberi promo.

Jika beruntung, para penggunanya akan mendapatkan potongan harga saat melakukan transaksi dalam nominal tertentu. Penawaran tersebut semakin banyak jumlahnya jika user sering bertransaksi dan memasukkan voucher belanja.

3. Aman untuk Menyimpan Uang

E-wallet adalah aplikasi yang digunakan untuk menyimpan sejumlah uang. Tak perlu khawatir karena aplikasi ini aman dan bebas dari penipuan. Justru dengan dompet digital uang kita lebih terjamin karena tidak ada nomor rekening yang tersebar.

Namun jika masih ragu, sebaiknya pilih aplikasi yang sudah terdaftar dan diawasi langsung oleh BI atau Bank Indonesia. Pastikan juga untuk membuat PIN atau password yang tidak mudah ditebak orang lain agar semakin aman.

4. Bisa Cek Riwayat Transaksi

Setiap habis melakukan pembayaran, sering kali kita ingin mengecek riwayat transaksi untuk memastikan bahwa uang benar-benar sampai ke rekening tujuan. Jika biasanya harus datang ke bank untuk cek mutasi, dengan e-wallet Anda bisa langsung memeriksa bagian history.

Dalam fitur ini terdapat daftar transaksi yang telah dilakukan beserta rincian datanya. Dengan begitu tidak perlu khawatir terkena penipuan karena bisa dicek lewat riwayat transaksi.

Kekurangan E-wallet

Kekurangan E-wallet

Meskipun punya banyak manfaat untuk memudahkan proses transaksi, namun e-wallet bukan aplikasi yang sempurna. Masih ada beberapa kekurangan yang sering dikeluhkan oleh penggunanya, yaitu:

1. Gaya Hidup Konsumtif

Kemudahan transaksi yang diberikan oleh e-wallet ternyata mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Tanpa disadari banyak orang yang kini menjadi konsumtif karena bisa berbelanja dengan mudah dan mendapatkan promo harga murah.

Jika tidak bisa mengendalikan keinginan untuk berbelanja, besar kemungkinan Anda dapat menjadi seorang yang boros. Terlebih dengan berbagai fitur pembayaran dalam e-wallet yang menawarkan banyak keuntungan.

2. Tidak Dapat Dicairkan

Berbeda dengan uang disimpan di bank, saldo yang berada di e-wallet tidak dapat dicairkan. Dengan kata lain, saldo tersebut hanya bisa digunakan untuk transaksi melalui aplikasi saja. Meskipun jumlahnya sudah banyak tapi tetap tidak bisa ditarik di mesin ATM.

Kecuali ketika saldo dalam e-wallet telah dipindahkan ke rekening bank, maka Anda bisa mengambilnya dengan mudah. Jika ingin menggunakan sejumlah saldo untuk transaksi langsung, sebaiknya jangan simpan semua uang di e-wallet.

3. Biaya Admin

Sebenarnya e-wallet adalah aplikasi transaksi keuangan yang tidak mempunyai biaya admin. Tetapi pada kenyataannya terdapat beberapa jenis transaksi yang membutuhkan biaya admin. Nominalnya kecil dan ditentukan sesuai biaya transaksi.

Contoh E-wallet

Semakin maraknya penggunaan e-wallet di Indonesia, kini sudah ada berbagai aplikasi yang dikembangkan. Untuk lebih jelasnya, simak beberapa aplikasi dompet digital yang paling banyak digunakan berikut ini.

1. GoPay

GoPaySiapa yang tidak tahu Gojek sebagai aplikasi ojek online paling populer? Sekarang aplikasi ini telah bertransformasi menjadi e-wallet lewat fiturnya yang bernama GoPay. Bahkan sudah ada izin resmi yang diberikan oleh BI.

Lewat GoPay para user bisa membeli pulsa, bayar tagihan, pesan makanan, hingga scan QRIS untuk pembayaran offline. Anda cukup top up sejumlah uang ke aplikasi ini dan langsung bisa digunakan dengan mudah.

2. OVO

OVO

Mirip dengan GoPay, OVO juga menjadi dompet digital yang paling sering dipakai untuk transaksi online. Terutama untuk berbelanja di supermarket dan pembayaran makanan melalui aplikasi Grab atau datang langsung ke restoran.

3. DANA

DANA

Terakhir, ada DANA yang termasuk dalam aplikasi dompet digital terbaik. Keamanannya juga lebih terjamin karena terhubung dengan catatan sipil dan BI. Fiturnya pun lengkap dan bisa dimanfaatkan untuk membayar berbagai tagihan.

Kesimpulannya, e-wallet adalah aplikasi dompet digitial yang memudahkan masyarakat untuk bertransaksi secara online. Aplikasi ini juga menguntungkan pelaku bisnis karena bisa mengawasi sekaligus mengendalikan proses pembayaran konsumen dengan lebih gampang.

Bagikan Postingan: