Bagaimana Cara Membuat File History di Windows 10?

Windows menyediakan banyak fitur untuk memudahkan para pengguna dalam mengoperasikan suatu perangkat. Salah satu fitur bermanfaat yang berguna untuk memulihkan file maupun seluruh sistem adalah file history. Adapun di bawah ini kami akan menjelaskan tentang bagaimana cara membuat file history di Windows 10.

Jika kamu ingin tahu, langsung saja simak penjelasannya dari awal hingga akhir ya!

Apa Itu File History di Windows 10?

Riwayat File atau File History adalah alat bawaan yang pertama kali diperkenalkan di Windows 8. Alat atau fitur ini memungkinkan kamu untuk bisa memulihkan file yang mungkin telah dihapus secara tidak sengaja atau mengembalikan dokumen termodifikasi ke versi sebelumnya.

Agar bisa menggunakannya, kamu membutuhkan bantuan hard drive eksternal atau USB flash drive berkapasitas besar. Selain itu, kamu juga bisa mengaturnya untuk menggunakan lokasi jaringan dan File History akan secara otomatis mencadangkan Favorit, Kontak, hingga item Desktop.

Semua data tersebut akan bertambah dengan cepat, tetapi kamu bisa mengonfigurasi File History untuk mengecualikan folder tertentu.

Cara Menyalakan History File di Windows 10

File History pada Windows 10 dinonaktifkan secara default sehingga kamu perlu mengaturnya terlebih dahulu sebelum menggunakan itu. Sama dengan yang disebutkan sebelumnya bahwa jika ingin File History bisa bekerja dengan baik, maka kamu harus mempunyai hard drive eksternal USB atau drive jaringan yang selalu terhubung dengan komputer.

Berikut ini adalah cara mengaktifkan File History di PC atau laptop Windows 10, yaitu:

  • Akses File History melalui Control Panel atau Windows Settings.

Bagaimana Cara Membuat File History di Windows 10?

  • Jika belum menyiapkan drive cadangan, maka kamu akan mendapatkan pesan yang menyatakan bahwa File History turned off. Oleh karena itu, klik “Turn On” untuk mengaktifkannya.

Bagaimana Cara Membuat File History di Windows 10?

  • Setelah itu, kamu akan diminta memilih lokasi untuk file cadangan yang bisa berupa hard drive eksternal atau drive jaringan.
  • Jika sudah memilih lokasi, maka klik “OK” untuk mulai melakukan pencadangan.
  • Selanjutnya, jika ingin mengubah lokasi file cadangan, kamu hanya perlu klik tautan “Select Drive” di bagian File History.

Cara Mengonfigurasi File History

File History mempunyai sejumlah pengaturan yang berbeda sehingga kamu mengonfigurasinya sesuai dengan kebutuhan. Selanjutnya adalah langkah-langkah terkait bagaimana cara mengonfigurasinya, yaitu:

  1. Buka “Settings” dan klik “Backup”.
  2. Pilih “More Options” pada bagian bawah “Backup”.
  3. Pada layar “Backup Options” setelah seberapa sering File History mencadangkan file kamu dan berapa lama itu akan disimpan.
  4. Pilih opsi dari “Back up my files” dan “Keep my backups”.
  5. Pada bagian “Backup these folders” pilih folder mana yang tidak ingin kamu cadangkan dan klik “Remove”. Ulangi langkah ini pada folder lain.
  6. Ada di bawah “Exclude these folders” klik “Add a folder”.
  7. Selanjutnya, pilih folder yang dikecualikan pada kotak dialog “Select folder” dan klik “Choose this folder”.
  8. Jika sudah selesai dan ingin memulai proses pencadangan, maka klik “Backup now”.

Cara Membersihkan File History

Tergantung pada ukuran drive dan pengaturan yang dikonfigurasi, beberapa setelah itu kamu akan mendapatkan pemberitahuan bahwa ruang di drive File History perlu dikosongkan. Jika mendapatkan pesan itu, maka kamu perlu melakukan hal berikut:

  1. Buka Settings > Update & Security > Backup > More options > See advanced settings.
  2. Selanjutnya, klik “Advanced Settings” pada sisi sebelah kiri.
  3. Pada layar tersebut, pilih opsi “Clean up versions”.
  4. Pilih seberapa banyak kamu ingin menghapus file dan jika sudah, klik “Clean up”.

Masalah Umum File History di Windows 10 dan Cara Mengatasinya

Terdapat beberapa masalah umum yang seringkali dialami oleh para pengguna File History di Windows 10. Masalah tersebut tidak jauh dari file yang tidak berfungsi dengan baik sampai File History yang menghabiskan terlalu banyak ruang di hard drive.

Poin-poin di bawah ini akan menjelaskan beberapa masalah lain pada File History beserta cara untuk mengatasinya, yaitu:

1.      Riwayat File Tidak Bekerja dengan Baik

Masalah ini bisa ditentukan dengan beberapa masalah dan gejala, misal File History tidak dicadangkan setiap jam, File History tidak berfungsi, layanan File History tidak bisa diaktifkan atau dimulai, dan lain sebagainya.

Jika File History pada komputer kamu tidak bekerja dengan baik, maka ada hal yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Pastikan File History diaktifkan dengan cara masuk ke Settings > Update & Security > Backup dan centang pada bagian “Turn On”.
  2. Setelah itu, buka “Start Menu” atau “Run” dengan cara Windows+R, kemudian ketikkan “services.msc ” ke dalam kotak pencarian.
  3. Pada “File History Service” klik kanan dan pilih “Restart”.

2.      File History Memakan Terlalu Banyak Ruang

Masalah umum lainnya yang sering terjadi pada File History adalah kemungkinan menghabiskan banyak ruang di hard drive kamu. Ini dikarenakan File History menyimpan banyak versi dari setiap file dan itu bisa bertambah dengan cepat.

Jika menemukan masalah berupa File History memakan terlalu banyak ruang, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  1. Coba ganti drive cadangan kecil dengan ukuran lebih besar untuk menambah jumlah ruang yang diperlukan oleh File History.
  2. Cara melakukannya adalah buka Settings > Update & Security > Backup dan klik “More Options”.
  3. Jika sudah, pada bagian bawah “Back up to a different drive”, klik tombol “Stop using drive”.
  4. Kembali ke window “Backup” dan klik “Add a drive” untuk memilih drive mana yang lebih besar sebagai lokasi cadangan.

Namun, perlu diingat bahwa kamu harus berhenti menggunakan drive cadangan yang sebelumnya untuk menambahkan drive baru. Tenang, karena itu tidak akan menghapus apapun.

Selain itu, juga bisa mempertimbangkan untuk menghapus cadangan riwayat versi lama jika kamu adalah pengguna tetap File History. Ini akan membantu melegakan banyak ruang disk. Namun, jika kamu adalah pengguna kurang dari satu tahun, maka pembersihan ini tampaknya bukan solusi yang tepat.

Perlu diingat pula bahwa sangatlah penting untuk membersihkan cadangan lama dari hard drive fisik secara teratur untuk menghemat ruang disk.

3.      File History Tidak Mencadangkan Semua File

Seringkali pengguna melaporkan adanya kendala berupa tidak menemukan backup version dari folder tertutup atau covered folders di Libraries. Terdapat beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini dan berikut adalah penjelasannya, yaitu:

  1. Coba matikan File History dan nyalakan itu kembali. Ini akan menjadikan File History restart secara paksa.
  2. Selain itu, kamu juga bisa mencoba hapus folder dari daftar yang disertakan dan tambahkan kembali.

File History adalah tools bawaan Windows yang memungkinkan kamu untuk bisa memulihkan file terhapus secara tidak sengaja atau mengembalikan dokumen termodifikasi ke versi sebelumnya. Oleh karena itu, penting untuk kamu agar mengetahui bagaimana cara membuat File History di Windows 10.

Bagikan Postingan: