Cara membuat monitor PC menjadi awet

Bagaimana cara membuat monitor PC menjadi awet dan tahan lama ? Untuk bisa membuat monitor berumur panjang maka tentunya membutuhkan perawatan khusus. Jangan sampai monitor rusak karena kesalahan pengguna yang dapat menyebabkan kerugian besar.

Pada umumnya monitor zaman sekarang memiliki daya tahan yang bagus sehingga tidak mudah rusak. Namun tetap saja ada beberapa pengguna yang mengeluh karena monitor yang dipakai bermasalah.

Biasanya monitor PC yang bermasalah bisa kita selesaikan dengan membawa ke tukang service terdekat. Atau bisa juga melakukan klaim garansi jika masa garansi masih berlaku dan sumber kerusakan bukan berasal dari kesalahan pengguna.

Namun yang terbaik tetap saja kita melakukan perawatan sebaik mungkin agar hal buruk tidak terjadi pada monitor PC yang kita pakai sehari-hari.

Pada pembahasan kali ini kita akan mengulas bagaimana cara membuat monitor PC menjadi awet dan tahan lama. Silahkan simak terus ulasan perawatan monitor yang benar berikut ini.

Cara membuat monitor PC menjadi awet

Cara membuat monitor PC menjadi awet

1. Mengatur Power saver

Cara membuat monitor PC menjadi awet

Para pengguna Windows pastinya memiliki fitur yang bernama power saver. Fitur bawaan OS windows ini sangat bermanfaat sekali untuk membuat monitor PC akan mati dengan sendirinya jika tidak terpakai dalam waktu yang lama.

Perlu anda ketahui bahwa monitor yang menyala terus menerus dapat memperpendek umur pemakaian. Meskipun tidak dengan jangka waktu yang singkat, akan lebih baik anda mengatur monitor PC untuk mati dengan sendirinya jika tidak digunakan.

Dalam contoh kita gunakan windows 11 yang sejatinya juga masih memiliki control panel. Silahkan klik icon search lalu ketik control panel untuk membuka halaman baru.

Setelah halaman baru terbuka anda bisa menemukan power saver yang kurang lebih alamatnya seperti ini :

Control panel -> Hardware and sound -> Power options -> Lalu pilih power saver atau mode balanced.

Anda bisa pilih salah satu antara power saver atau mode balanced. Tidak peduli anda pilih yang mana, yang penting anda klik menu change plan settings untuk mengatur timer monitor displaynya.

Terdapat banyak pilihan mulai dari 1 menit, 5 menit hingga 5 jam. Sangat direkomendasikan untuk memilih waktu yang sesingkat mungkin. Dengan demikian monitor akan mati ketika tidak terpakai misal 5 menit.

Jika sudah pilih maka klik save changes dan kini monitor anda akan mati dengan sendirinya jika tidak terpakai dalam waktu tertentu sesuai yang sudah anda atur tadi.

Untuk menyalakan monitor kembali maka caranya hanya perlu menggeser mouse atau menekan sembarang tombol keyboard anda. Dengan demikian maka umur monitor bisa bertahan lebih lama, hal ini sangat menguntungkan dalam pemakaian jangka panjang.

2. Mengatur Refresh rate

Settingan refresh rate juga mempengaruhi keawetan dari monitor PC yang anda pakai sehari-hari. Buat yang belum tahu, refresh rate adalah kemampuan monitor untuk memuat frame baru dengan jumlah tertentu dalam satu detik.

Setiap merk monitor memiliki kemampuan refresh rate yang berbeda-beda. Monitor mahal biasanya support refresh rate tinggi seperti 90 Hz atau bahkan lebih dari 144 Hz.

Keuntungan menggunakan monitor dengan refresh rate tinggi yaitu dapat memanjakan mata anda karena tampilan gerakan gambar menjadi terlihat lebih halus dan tajam.

Namun tentunya akan membuat monitor lebih cepat panas karena bekerja lebih keras. Dengan mengatur monitor ke refresh rate 60 Hz saat anda sedang tidak bermain game maka dapat membuat kinerja menjadi lebih ringan.

Perlu anda ketahui bahwa refresh rate 60 Hz sudah terbilang cukup dan itu adalah hal yang umum untuk penggunaan sehari-hari. (Bukan bermain game)

Dan kondisi ini tentunya dapat membuat umur monitor menjadi awet dan tahan lama. Melalui windows anda bisa mengubah refresh rate sesuai yang anda inginkan.

Anda juga bisa mengubah refresh rate ke 144 Hz (menyesuaikan kemampuan monitor) kembali ketika ingin bermain game. Dan ketika sedang tidak bermain game anda bisa mengubah kembali ke settingan 60 Hz.

3. Membeli monitor baru yang masih garansi

Soal garansi resmi tentu menjadi perhatian penting ketika anda ingin mendapatkan monitor yang awet dan tahan lama. Sebab tidak jarang orang yang kurang beruntung menemukan monitor baru yang bermasalah.

Dengan adanya garansi resmi maka anda tidak perlu khawatir karena bisa langsung diklaim ke pihak penjual atau distributor.

Beberapa merk ternama seperti Asus ROG, Samsung dan lainnya biasanya memberikan jaminan garansi jika produk yang baru anda beli mendapatkan masalah.

Hindari membeli monitor baru yang tidak memiliki garansi atau memberi garansi tetapi hanya beberapa bulan saja. Pada umumnya monitor baru biasa memiliki garansi 1 tahun hingga 3 tahun keatas.

4. Menjaga kestabilan listrik

Sebagaimana barang elektronik lainnya, monitor PC juga sangat sensitif terhadap arus listrik yang tidak stabil. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan stabiliser yang bagus atau bahkan UPS yang sudah pure shinewave seperti UPS smart APC.

Jadi selain memperhatikan komponen PC seperti motherboard dan GPU dan lainnya, monitor PC juga harus mendapatkan pasokan listrik yang stabil.

Jika anda menggunakan UPS yang bagus seperti smart APC yang sudah memiliki gelombang sinus maka bisa dipastikan monitor yang anda pakai bisa lebih awet.

Seperti kita ketahui bahwa hingga saat ini PLN yang sebagai pemasok listrik tunggal di negeri ini masih sering mengalami gangguan.

Entah itu pemadaman listrik yang mendadak hingga tegangan naik turun yang dapat memperpendek umur pemakaian monitor PC anda. Dengan adanya UPS yang berkualitas maka hal buruk ini bisa terhindar.

Tips membeli monitor bekas

Sangat direkomendasikan untuk membeli monitor PC yang baru. Namun tetap saja karena di marketplace online juga banyak yang menjual bekas maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum membeli monitor bekas.

Perlu anda ketahui bahwa monitor PC mempunyai umur pemakaian yang terbatas. Bahkan jika dirawat sebaik mungkin tetap saja pada akhirnya juga dapat rusak.

Jika dihitung pemakaian monitor yang menyala 8 jam sehari maka pada umumnya monitor dapat mengalami kerusakan setelah umur 10 tahunan. Perhitungan ini tentu bisa berbeda-beda pada setiap pengguna, namun ini hanya sebagai gambaran kasar saja.

Saat ingin membeli monitor bekas, ada baiknya anda teliti sebelum membeli. Pastikan anda ketahui umur monitor bekas yang anda beli. Hindari jika sudah berumur tua seperti 5 tahun atau 8 tahun.

Sebab monitor yang sudah dipakai hingga bertahun-tahun umurnya sudah tidak lama. Ciri-ciri monitor yang akan rusak biasanya akan muncul semacam kabut putih pada tampilan monitornya.

Bisa juga terdapat garis-garis yang muncul secara random pada tampilan monitornya. Dan semakin lama umur pemakaian monitor biasanya kondisinya juga akan semakin parah hingga tidak dapat menampilkan gambar yang jelas sama sekali.

Maka dari itu pilihan terbaik memang membeli baru monitor PC. Kecuali jika anda memiliki budget yang super minim dan memiliki kebutuhan yang sangat mendesak.

Bagikan Postingan: