Best Seller Adalah: Pengertian, Contoh dan Tips Agar Laris

Dalam dunia bisnis, frasa best seller sudah sangat sering dipakai. Best seller adalah frasa yang digunakan untuk melabeli suatu produk yang laris atau banyak dibeli. Menggunakan label ini juga ternyata dapat mendorong penjualan terhadap produk tersebut.

Hal ini karena label best seller seperti magnet yang menarik pelanggan. Mereka akan merasa ketinggalan jika melewati produk yang laris tersebut. Label best seller dapat digunakan untuk berbagai macam produk, seperti makanan, buku, pakaian, kosmetik, hingga paket perjalanan.

Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis, sudah seharusnya memahami lebih dalam mengenai konsep best seller ini. Yuk cari tahu sama-sama selengkapnya pada ulasan di bawah ini!

Arti Best Seller Adalah

Arti Best Seller Adalah

Frasa best seller sudah ada sejak tahun 1889. Istilah ini muncul pertama kali di sebuah surat kabar di Kansas City, Amerika Serikat yang bernama The Kansas Times & Star. Mengingat dahulu buku dijual dalam jumlah eksemplar kecil, jumlah cetakan yang berhasil terjual menjadi pengukur penjualan.

Buku yang berhasil terjual dengan cetakan terbanyak mendapatkan julukan best seller. Akan tetapi sekarang istilah best seller tidak hanya digunakan dalam penjualan buku saja. Produk seperti pakaian, kosmetik, makanan, minuman dan lain sebagainya juga menggunakan istilah best seller.

Tujuannya untuk menandakan bahwa produk tersebut adalah produk dengan angka penjualan tertinggi, meski pelanggan tidak tahu sudah berapa kali produk tersebut berhasil terjual. Sekarang istilah best seller juga digunakan untuk mendorong konsumen untuk menggunakan atau membeli produk tersebut.

Peran Best Seller Terhadap Penjualan

Peran Best Seller Terhadap Penjualan

Tentunya label best seller berpengaruh besar terhadap penjualan suatu produk. Bagaimana bisa? Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa produk best seller adalah produk yang memiliki angka penjualan tertinggi.

Melabeli produk dengan best seller secara langsung dapat menarik konsumen. Mereka biasanya berpikir bahwa produk tersebut memiliki ulasan yang bagus, sehingga membeli produk tersebut tidak akan mengecewakan mereka.

Apalagi jika produk best seller tersebut sedang populer di pasaran. Dengan begitu, Anda bisa mendorong tingkat penjualan dengan menggunakan label ini. Biasanya produk yang laris di pasaran adalah produk yang relevan dengan tren saat ini.

Contoh Produk Best Seller

Contoh Produk Best Seller

Selain buku, banyak sekali produk lain yang bisa mendapatkan label best seller untuk membantu meningkatkan penjualan Anda. Penasaran apa saja jenis-jenis produk yang biasanya menggunakan label ini? Beberapa di antaranya yaitu:

1. Perangkat Elektronik

Perangkat elektronik yang dimaksud di sini adalah komputer dan HP. Kehidupan manusia semakin melekat dengan teknologi, bahkan sudah sulit dipisahkan. Ini menjadikan kedua perangkat elektronik tersebut selalu dibutuhkan, khususnya untuk menunjang pekerjaan dan produktivitas sehari-hari.

Akan tetapi banyak sekali pilihan komputer dan HP yang dijual di pasaran. Tidak sedikit orang merasa bimbang dalam memutuskan produk yang bagus dari sekian banyaknya pilihan yang ada. Sehingga memutuskan untuk membeli HP atau komputer yang best seller atau viral.

2. Pakaian dan Aksesoris Gaya

Pakaian dan aksesoris gaya merupakan produk fesyen yang tidak pernah surut pembeli. Selalu saja ada model pakaian terbaru yang membuat pecinta fesyen memburunya.

Pakaian, tas, sepatu, topi dan lain sebagainya sekarang berfungsi sebagai media untuk mengekspresikan diri, tidak sekadar untuk kebutuhan dasar saja.

Pakaian best seller adalah pakaian yang banyak dibeli. Mengetahui pakaian yang banyak dibeli dapat dilakukan dengan mengecek dari toko online mereka.

Pastinya produk tersebut memiliki jumlah penjualan yang paling tinggi. Contoh pakaian yang mudah laris adalah kemeja, kulot, hingga baju oversized.

3. Obat

Bahkan obat bisa menjadi produk best seller apabila banyak dibeli oleh konsumen. Apalagi di era saat ini, masyarakat mulai sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dari berbagai penyakit.

Contoh obat yang banyak dibeli di antaranya paracetamol dan obat maag. Kedua obat tersebut digunakan untuk mengobati penyakit yang cukup sering terjadi.

Selain obat, multivitamin juga cukup diminati bagi konsumen yang ingin melengkapi kebutuhan nutrisi tubuhnya.

4. Makanan dan Minuman

Bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis restoran atau kafe, menorehkan label best seller pada produk tertentu dapat membantu meningkatkan penjualan produk tersebut.

Mengingat makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia, pastinya Anda akan selalu mendapatkan penjualan per harinya.

Melihat makanan atau minuman best seller, konsumen biasanya merasa tertarik sekaligus penasaran dengan rasanya sampai bisa menjadi produk yang disukai banyak orang. Maka pastikan makanan atau minuman tersebut mampu memenuhi ekspektasi konsumen.

5. Kosmetik

Contoh produk best seller adalah kosmetik. Saat ini baik perempuan maupun laki-laki menggunakan kosmetik untuk merias wajah. Jelas produk ini akan selalu mempunyai pasar yang tidak akan berhenti.

Anda bisa memberikan label best seller pada kosmetik yang memiliki penjualan tertinggi. Nantinya itu bisa menjadi referensi produk yang bisa dibeli konsumen baru.

Selain kosmetik, rangkaian produk perawatan kulit atau skincare juga cukup disukai untuk menjaga kesehatan kulit. Biasanya orang mencari produk skincare yang best seller dengan harapan hasilnya bagus.

Tips Supaya Produk Best Seller

Tips Supaya Produk Best Seller

Mempunyai produk yang best seller sangat bagus terhadap penjualan produk. Ini juga bisa menjadi produk andalan dari merek Anda. Untuk membuat produk best seller tentu tidak bisa dilakukan dengan cepat, berikut tips-tips yang bisa Anda gunakan:

1. Kampanye Pemasaran Produk

Salah satu cara untuk menggiring konsumen supaya mau membeli suatu produk adalah dengan melakukan kampanye pemasaran produk yang efektif. Promosi ini bisa dilakukan melalui media sosial, seperti di Instagram.

Namun media sosial yang sedang tren ini adalah TikTok. Anda bisa menggunakan berbagai platform tersebut untuk membuat konten marketing yang menarik. Dengan begitu, konsumen menjadi sadar akan produk Anda dan tertarik untuk membelinya bila sesuai dengan kebutuhan mereka.

2. Terapkan Tren di Pasaran

Tren selalu berubah-ubah di pasaran. Anda bisa memanfaatkan tren yang sedang berlangsung untuk mempromosikan produk Anda supaya best seller. Karena itu, Anda harus melakukan riset terhadap tren suatu produk terlebih dulu.

Tren saat ini adalah peluang bagus untuk menarik perhatian konsumen dan mengonversi mereka menjadi penjualan. Anda perlu cermat dalam membaca peluang dari tren yang sedang populer.

3. Tunjukkan Ulasan Pelanggan

Selain fokus menjalankan kampanye promosi produk, Anda juga perlu membuktikan mengapa membeli produk tersebut akan menguntungkan. Caranya bisa dengan menunjukkan ulasan pelanggan yang positif.

Ulasan positif ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Semakin banyak ulasan positif yang ada, maka konsumen akan semakin yakin untuk membeli. Maka dari itu, Anda perlu semaksimal mungkin menjaga kualitas produk supaya mendapatkan lebih banyak ulasan positif.

Ulasan ini menjadi salah satu faktor penentu konsumen dalam membelinya. Selain itu, merek Anda juga menjadi lebih reliabel dan dapat dipercaya dengan ulasan yang bagus.

Dari sini bisa diketahui bahwa best seller adalah istilah yang tidak bisa digunakan secara sembarangan. Hanya produk dengan penjualan tertinggi saja yang berhak mendapatkan label tersebut. Label ini terbukti efektif dalam meningkatkan penjualan suatu produk.

Bagikan Postingan: