Apa Itu Kliping? Ini Jenis, Susunan dan Cara Membuat

Membuat kliping adalah salah satu bentuk tugas sekolah yang biasa diberikan oleh guru Bahasa Indonesia kepada siswanya. Membuat kliping memiliki banyak manfaat seperti menambah pengetahuan serta melatih kreativitas. Meski membuat kliping memiliki banyak manfaat tapi belum banyak orang tahu apa itu kliping.

Sebenarnya ada banyak jenis kliping yang biasa dibuat. Jenis kliping yang paling populer tentu saja adalah kliping koran. Meski terlihat sederhana, namun membuat kliping membutuhkan pengetahuan yang tepat agar artikel atau berita dapat dikurasi sesuai tema kliping yang sedang dibuat.

Pengertian Apa Itu Kliping

Pengertian Apa Itu Kliping

Pengertian kliping adalah potongan atau guntingan dari bagian-bagian tertentu yang umumnya diambil dari media cetak seperti koran, majalah, surat kabar, tabloid dan sebagainya sebagaimana yang dijelaskan di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Secara sederhana, kliping bisa diartikan sebagai bentuk pengarsipan tradisional dengan mengumpulkan beberapa artikel atau berita di satu tempat yang sama seperti kertas atau buku. Tujuan dari pembuatan kliping adalah agar lebih mudah melacak informasi yang sudah dikumpulkan dari berbagai media cetak.

Sri Murtono di dalam buku “Seni Budaya Keterampilan” menjelaskan apa itu kliping. Menurutnya kliping adalah aktivitas mengumpulkan gambar atau benda kemudian menempelkannya di atas buku, kertas dan media lainnya. Satu buah kliping akan disusun sesuai dengan tema utama yang sama.

Misalnya Anda ingin membuat kliping yang mengangkat isu korupsi di Indonesia. Maka Anda akan menggunting dan mengumpulkan setiap berita dan artikel yang membahas kasus korupsi. Kumpulan artikel dan berita tersebut bisa disusun secara teratur mengikuti waktu kejadian.

Artikel atau berita kemudian ditempel di HVS, karton, atau buku sebagai bahan dokumentasi.

Jenis-Jenis Kliping

Jenis-Jenis Kliping

Pengertian apa itu kliping meliputi segala bentuk dokumen yang di dalamnya berisi potongan-potongan artikel atau berita yang dikumpulkan dari ragam media massa. Secara umum, kliping bisa dibedakan ke dalam 3 jenis sebagai berikut:

1. Kliping Sekolah

Kliping sekolah adalah salah satu bentuk kliping yang paling sering ditemukan. Kliping biasanya ditugaskan oleh guru kepada muridnya dengan mengangkat beragam tema seperti budaya, isu lingkungan, olahraga, kesenian dan sebagainya.

2. Kliping Monogram

Kliping monogram adalah bentuk kliping dengan ciri khas berupa kertas berwarna abu-abu yang digunakan sebagai media untuk menempelkan potongan artikel atau berita. Cara pembuatan kliping monogram hampir sama dengan kliping lain pada umumnya. Namun kliping monogram menggunakan kertas abu-abu.

3. Kliping di Dalam Buku Mini

Kliping tidak harus selalu menggunakan kertas HVS atau lembaran-lembaran kraton saja. Kliping bisa dibuat menggunakan buku berukuran mini. Kliping juga bisa dibuat dari kumpulan kertas kosong yang ditempeli dengan artikel atau potongan berita. Selanjutnya kertas dijilid dan dibentuk seperti album mini.

 

Sistematika Penyusunan Kliping

Sistematika Penyusunan Kliping

Setelah mengetahui apa itu kliping, maka untuk membuat kliping yang tepat Anda harus memahami sistematika penyusunan kliping terlebih dahulu. Kliping harus disusun secara runut sebagaimana menyusun makalah agar pembaca lebih mudah memahami apa isi dari kliping tersebut.

1. Cover Kliping

Bagian pertama dari kliping adalah sampul atau covernya. Sampul kliping bertujuan untuk mengenalkan kepada para pembaca mengenai isi dari kliping. Sampul adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh pembaca dan berguna untuk menarik minat mereka melihat isi kliping lebih jauh.

2. Kata Pengantar

Sebagaimana makalah ilmiah, kliping juga sebaiknya disertai oleh kata pengantar di bagian depan. Namun kata pengantar adalah bagian opsional saja dan bisa disertakan atau tidak.

3. Daftar Isi

Daftar isi pada kliping bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan letak informasi yang dibutuhkan. Daftar isi bisa dikatakan merupakan navigasi manual yang menunjukkan halaman untuk informasi tertentu.

4. Isi Kliping

Isi atau pembahasan adalah inti dari kliping yang menunjukkan kumpulan dari artikel atau berita relevan dengan tema yang dibahas. Saat menggunting dan menempelkan artikel atau berita harus tetap disertakan tanggal terbit dan nama media penerbitnya.

5. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi nama media cetak atau media massa yang artikel dan beritanya dicantumkan pada isi kliping.

Cara Membuat Kliping yang Tepat

Cara Membuat Kliping yang Tepat

Agar Anda bisa membuat kliping dengan benar maka dibutuhkan pengetahuan mengenai cara membuat kliping. Cara membuat kliping yang benar harus dimulai dari penentuan tema, pengumpulan data dan seterusnya secara teratur.

1. Menetapkan Tema Kliping Secara Umum

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat kliping adalah menetapkan tema kliping secara umum. Tema untuk kliping sendiri dibebaskan sesuai dengan bidang yang dikuasai atau yang ingin dikumpulkan informasinya.

Tema harus ditentukan sejak awal karena akan menentukan informasi apa saja yang harus dikurasi dan dikumpulkan. Sehingga informasi yang terkumpul baik dari berita atau artikel akan lebih runtut dan sistematis.

2. Mengumpulkan Informasi yang Relevan

Langkah kedua setelah menetapkan tema yang dipilih untuk membuat kliping adalah mengumpulkan informasi atau data-data yang relevan. Data yang dikumpulkan bisa dari sumber apapun seperti tabloid, surat kabar, majalah, buku maupun media cetak yang lain.

Apabila data yang dikumpulkan berasal dari berbagai sumber maka hal tersebut menambah nilai plus tersendiri terhadap kliping. Tidak hanya bersumber dari media cetak, data juga bisa dikumpulkan dari internet seperti website portal berita terpercaya.

3. Mempersiapkan Alat dan Bahan Membuat Kliping

Setelah data yang ingin dibuat kliping telah terkumpul, maka cara membuat kliping tugas sekolah berikutnya adalah mempersiapkan alat-alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan meliputi penggaris, gunting dan juga lem.

Bahan yang harus disiapkan adalah media untuk menempelkan kliping. Anda bebas memilih media apapun yang ingin digunakan baik itu kertas HVS, folio, karton, buku dan sebagainya.

Berikan hiasan agar kliping tampak lebih menarik. Hiasan bisa menggunakan gambar dan tulisan dari spidol warna-warni atau menggunakan stiker tempel.

Jika data yang dipilih sudah fix, potong artikel atau berita tersebut mengikuti garis manual. Anda juga bisa memotongnya dengan pola tertentu untuk membuatnya lebih menarik selama isi di dalamnya tidak ikut terpotong.

Selanjutnya tempelkan berita atau artikel yang sudah dipotong ke media seperti HVS atau karton. Disarankan agar penempelan artikel atau berita mengikuti waktu terbitnya agar lebih mudah saat ingin melihat kronologi suatu peristiwa.

Contoh Kumpulan Kliping

Kliping bisa dibuat dari potongan artikel atau berita di surat kabar yang dikumpulkan di dalam satu berkas yang sama. Kliping juga bisa dibuat dari print media elektronik. Berikut kumpulan contoh kliping yang diprint dan dari media cetak:

1. Kliping Kabar Masyarakat

Kliping Kabar Masyarakat

2. Kliping Pandemi

Kliping Pandemi

3. Kliping Bencana Alam

Kliping Bencana Alam

Kliping adalah kumpulan dari artikel atau berita dengan tema serupa yang disatukan di atas kertas, media, ataupun buku. Jika sudah memahami apa itu kliping maka orang akan lebih mudah untuk membuat suatu kliping sesuai dengan tema yang ditentukan.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment