Upgrade: Pengertian, Manfaat, dan Bedanya dengan Update

Upgrade adalah istilah yang sering kamu temukan dalam dunia komputer maupun gadget. Banyak artikel maupun website tertentu yang khusus membahas seputar istilah ini dan terkadang juga disandingkan dengan istilah lainnya yaitu update dan downgrade.

Khusus untuk upgrade dan update, banyak orang bingung membedakan di antara keduanya. Ada yang menganggapnya sama karena yang membedakan hanya penulisannya saja. Namun banyak juga yang berpendapat bahwa keduanya merupakan dua hal berbeda.

Jika kamu terjemahkan ke bahasa Indonesia, keduanya mempunyai arti yang tidak sama. Misalnya:

  • Upgrade mempunyai arti menaikkan.
  • Update mempunyai arti memperbarui.

Dari segi arti mungkin kamu telah paham bedanya menaikkan dan memperbarui. Akan tetapi, sebenarnya pembahasan seputar keduanya lebih dari pada itu. Banyak hal menarik kamu temukan terkait pembahasan upgrade dan update ini.

Pengertian Upgrade

Dalam pengertian sederhana, upgrade adalah meninggikan dari apa yang telah ada. Caranya dengan melakukan penggantian atau penambahan. 

Contohnya, kamu merasa kurang puas terhadap performa komputer maupun laptopmu yang mempunyai RAM 4GB. Kemudian kamu ingin meningkatkan performanya sehingga kamu memutuskan menambahkan RAM 4GB lagi. Dengan begitu kapasitas RAM pada perangkatmu tersebut adalah 8GB. 

Bisa juga dengan mengganti RAM 4GB yang sebelumnya dimiliki perangkatmu dan langsung menggantinya dengan 8GB.

Proses yang kamu lakukan inilah dinamakan upgrade. Penggunaan kata tersebut sebenarnya fleksibel. Tidak terbatas hanya pada masalah hardware melainkan juga software.

Contoh lain, kamu sekarang menggunakan sistem operasi Windows 10. Kemudian kamu tahu Microsoft memperkenalkan OS terbaru yaitu Windows 11. Kamu merasa bahwa OS terbaru ini harus dicoba sehingga kamu melakukan upgrade dari Windows 10 ke Windows 11.

Manfaat Upgrade

Sudah tentu melakukan upgrade memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat upgrade adalah:

1. Meningkatkan Performa

Seperti yang dijelaskan, salah satu tujuan upgrade yaitu membuat perangkatmu memiliki performa lebih baik. 

Mungkin kamu kurang puas dengan performa yang saat ini dimiliki komputer atau laptopmu. Kemudian kamu memutuskan meningkatkan performanya baik dengan mengganti atau menambahkan RAM, prosesor, VGA, dan sebagainya. Melalui proses tersebut, kamu berharap performa perangkatmu menjadi lebih baik.

2. Kompabilitas dengan Aplikasi

Manfaat berikutnya, upgrade juga berkenaan dengan kompatibilitas. Mungkin ada aplikasi atau software tertentu yang tidak support dengan sistem operasi yang kamu gunakan. Ini membuatmu tidak bisa menggunakan aplikasi maupun fitur-fitur di dalamnya.

Selanjutnya, kamu memutuskan berpindah dari OS yang kamu gunakan saat ini ke OS terbaru. Kemudian kamu melakukan instalasi dan perangkatmu terinstal sistem operasi yang kompatibel dengan aplikasi tersebut. Proses seperti ini juga bernama upgrade.

3. Menggunakan Menu dan Fitur Baru

Melalui upgrade, kamu juga bisa merasakan menu serta fitur baru yang belum kamu dapatkan pada sistem operasi lama. Misalnya kamu menggunakan laptop yang terpasang Windows 7. Tentu saja menu-menunya masih kurang lengkap dibandingkan Windows 10 atau bahkan Windows 11.

Selanjutnya, kamu ingin merasakan bagaimana menggunakan menu maupun fitur-fitur pada OS yang versinya lebih tinggi tersebut. Alhasil, kamu melakukan upgrade dari Windows 7 ke Windows 10 atau Windows 11 sehingga kamu bisa menggunakan menu maupun fitur baru.

Perbedaan Upgrade dan Update

Meskipun keduanya kerap dianggap sama, namun upgrade dan update merupakan dua hal yang tidak sama. Update mempunyai arti memperbarui dan upgrade adalah menaikkan. Pembaruan tersebut maksudnya memperbaiki, mempercantik, memperindah, meningkatkan versi, dan lain-lain.

Namun ada hal penting yang terkadang membuat pengguna bingung. Jika memperbarui versi sebuah software atau sistem operasi, mana istilah yang digunakan? Apakah itu tandanya kamu melakukan upgrade atau update?

Perlu dipahami, jika kamu mengganti sistem operasi atau aplikasi dengan yang terbaru, maka yang kamu lakukan adalah upgrade. Seperti telah dijelaskan di atas, kamu berpindah dari Windows 7 ke Windows 10 dan inilah yang dimaksud upgrade.

Akan tetapi, jika yang kamu lakukan memperbarui versi terbaru namun masih pada sistem operasi maupun aplikasi yang sama, itu dinamakan update. Misalnya, kamu memperbarui Windows 7.1 ke Windows 7.2. Apa yang kamu lakukan ini dinamakan update

Contoh Upgrade dan Update

Untuk lebih paham perbedaan di antara keduanya, berikut beberapa contoh kasus upgrade serta update:

1. Upgrade

Kamu memiliki prosesor AMD Ryzen 3. Karena sudah lama menggunakannya dan kamu merasa performanya kurang sesuai dengan game-game keluaran terbaru, kamu memutuskan melakukan upgrade

Kemudian kamu membeli prosesor terbaru yaitu AMD Ryzen 7. Karena kamu ingin memperoleh performa yang lebih bagus, maka yang kamu lakukan adalah upgrade.

2. Update

Kamu memiliki smartphone yang menggunakan Android versi 5.0 atau Lolipop. Setelah beberapa minggu menggunakannya, kamu memperoleh notifikasi pembaruan. Ada versi terbaru dari OS Android yang kamu gunakan sekarang yaitu versi 5.1.1. Kemudian kamu ingin mendapatkan versi terbaru tersebut lalu pergi ke Pengaturan. 

Nah, apa yang kamu lakukan untuk menggunakan versi terbaru ini adalah update. Jadi, kamu beralih versi dari yang awalnya 5.0 ke 5.1.1.

3. Upgrade

Kamu membeli HP merek A dan telah menggunakannya selama 5 tahun. Kamu merasa spesifikasinya kurang sesuai dengan aplikasi keluaran sekarang. Lalu kamu memutuskan membeli HP baru dengan spesifikasi yang lebih bagus.

4. Update

Kamu merupakan seorang gamer dan game yang biasa kamu mainkan mengalami pembaruan versi. Seluruh pengguna game tersebut diharuskan untuk update game ke versi terbaru. Tujuannya untuk mengatasi bug yang sebelumnya ditemukan.

Selain itu, dengan melakukan update kamu juga memperoleh fitur baru yang belum tersedia pada game versi sebelumnya.

5. Upgrade

Kamu merupakan pengguna Android versi 4.3 yaitu Jelly Bean. Setelah beberapa minggu atau bulan pemakaian, kamu ingin menggunakan versi yang lebih tinggi dari OS Android yang kamu gunakan sekarang. Bukan melakukan pembaruan pada Android yang sama tapi kamu menggunakan Android yang berbeda.

Misalnya kamu ingin menggunakan Android versi 6.0 yaitu Marshmallow. Peralihan ke versi Android lebih tinggi inilah juga dinamakan upgrade.

Bagaimana dengan Downgrade?

Membahas upgrade dan update kurang lengkap tanpa membahas downgrade. Dari namanya kamu pasti memahami jika downgrade merupakan kebalikan dari upgrade dan begitu sebaliknya. Downgrade artinya mengembalikan atau menurunkan kembali ke versi yang sebelumnya atau dibawahnya. 

Misalnya kamu memiliki laptop yang terinstal Windows 10. Setelah kamu gunakan selama beberapa hari ternyata Windows 10 tersebut malah membuat laptopmu bermasalah. Performa laptopmu menjadi lambat dan kamu kesulitan membuka aplikasi. 

Kemudian kamu memutuskan untuk menggunakan versi yang lebih old atau jadul dari Windows 10 yaitu Windows 7. Inilah yang dinamakan downgrade.

Memang downgrade ini akan dipakai setelah seseorang melakukan upgrade. Dengan kata lain, upgrade dulu dan ketika tidak sesuai ekspektasi maka bisa downgrade.

Sudah Paham Upgrade dan Update?

Jadi, upgrade adalah menaikkan dari yang telah ada sebelumnya. Kebalikan upgrade adalah downgrade, yang artinya menurunkan dari yang sebelumnya telah kamu naikkan. Lalu, update berarti memperbarui, memperbagus, atau menggunakan versi terbaru.

Bagikan Postingan: