Saat mengikuti perlombaan, tidak jarang satu tim dengan lainnya melakukan debat. Dalam aktivitas tersebut umumnya terdapat beberapa jenis tim. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda mengetahui tentang pengertian tim oposisi dan tim afirmasi dalam debat tersebut.
Kenali Dahulu Apa itu Debat
Perlu Anda ketahui, bahwa debat merupakan sebuah kegiatan untuk mengemukakan pendapat. Umumnya, hal ini akan dilakukan oleh para pelajar maupun mahasiswa. Akan tetapi, tidak jarang juga terjadi di kalangan politisi sehingga terdapat beberapa tim dengan peranan berbeda.
Diantaranya seperti tim oposisi dan tim afirmasi. Kegiatan debat ini sendiri termasuk cukup menyenangkan. Pasalnya, dapat dijadikan sebagai sarana pertukaran pendapat tentang sebuah isu. Dengan begitu, setiap orang nantinya akan mempertahankan gagasan mereka masing-masing.
Tidak hanya dapat dilakukan secara perorangan. Kegiatan debat tersebut juga dapat dilakukan secara tim atau berkelompok. Tentu saja setiap kelompoknya perlu kompak dan tegas dalam menyatakan pendapat.
Pengertian Tim Oposisi
Tim oposisi adalah salah satu tim yang ada di dalam debat. Tim tersebut tentunya mempunyai tugas cukup penting pada jalannya kompetisi tersebut. Terlebih nantinya akan ada dua kubu berupa kawan dan lawan. Pihak lawan sendiri biasanya akan memegang otoritas agar berseberangan dengan lainnya.
Pihak tersebutlah yang dimaksud dengan oposisi. Hal ini berarti mereka akan beradu argumen dengan tim lainnya. Baik itu secara perorangan ataupun kelompok. Adapun lawan dari tim oposisi tersebut adalah tim afirmasi. Kedua tim ini nantinya akan beradu argumen agar dapat mempertahankan prinsipnya.
Tidak heran jika dapat dikatakan bahwa tim oposisi adalah kubu yang mempunyai posisi atau pendapat berseberangan. Tim ini juga termasuk sebagai kubu penentang yang ada di dalam debat. Tim tersebut umumnya akan memberikan kritikan, sanggahan, ataupun komentar yang bertentangan.
Tugas Tim Oposisi
Setelah mengetahui pengertiannya, sangat penting juga bagi Anda untuk memahami apa saja tugas dari tim oposisi. Diantaranya adalah bertanggung jawab dalam merespon pendapat dari tim afirmasi. Keberadaannya juga akan menyampaikan tentang penolakan argumen mosi.
Tidak hanya itu saja, tim oposisi juga bertugas untuk menjadi pihak yang berseberangan dengan tim afirmasi. Tentu saja, hal ini tidak dapat dilakukan dengan sembarangan ataupun asal-asalan. Pasalnya, harus ada bukti, alasan, fakta, maupun data kuat.
Dengan begitu, kritikan atau sanggahan tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya saat melakukan debat. Adanya tim tersebut juga perlu mencari celah maupun kekurangan dari tim afirmasi agar menempuh pendapat yang jauh lebih baik.
Pengertian Tim Afirmasi
Tim afirmasi juga memiliki peran penting dalam sebuah perdebatan. Terlebih aktivitas debat sendiri bertujuan untuk mengeksplorasi alasan tentang latar belakang setiap sudut pandang. Hal ini memang akan berkesan seperti sedang saling beradu pendapat.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa proses debat juga mempunyai tata cara dan aturan yang jelas sehingga nantinya tidak akan ada pertengkaran lebih lanjut. Tim afirmasi sendiri adalah tim yang bertugas dalam mempertahankan argumen terhadap mosi/isi saat perdebatan berlangsung.
Dengan begitu, tim tersebut akan mendukung argumen terhadap tanggapan mosi. Hal ini juga dilakukan dengan memberikan bukti, alasan, pernyataan, maupun kesimpulan. Tidak heran jika keberadaan tim afirmasi juga tidak kalah penting saat menjalankan perdebatan
Tugas Tim Afirmasi
Untuk menjalankan tugas sebagai tim afirmasi, maka perlu mendefinisikan topiknya. Hal ini dikenal sebagai pernyataan yang nantinya akan diperdebatkan. Mereka juga perlu dapat mempertahankan argumen agar mendukung isu yang sedang diperdebatkan.
Sangat penting pula untuk menyertakan alasan mengapa mempertahankan argumen tersebut. Tidak hanya itu, tim afirmasi juga perlu memberikan sanggahan atas argumen dari tim oposisi sehingga argumen mereka dapat dipertahankan dengan baik.
Itu tadi penjelasan lengkap mengenai pengertian tim oposisi dan tim afirmasi dalam sebuah perdebatan. Tentu saja kedua tim tersebut memiliki peran yang sangat penting agar nantinya proses debat dapat berjalan sesuai dengan semestinya.