Inbound Marketing via Freepik |
Ketika Anda memikirkan tentang strategi marketing produk atau layanan jasa Anda, pasti pertama kali yang terbersit di benak Anda adalah tentang iklan koran, iklan televisi, dan reklame. Akan tetapi di masa sekarang seiring kemajuan teknologi, tren strategi marketing itu telah bergeser menjadi bentuk promosi-promosi seperti podcast, media sosial, maupun blog yang ada pada situs yang Anda buat melalui jasa pembuatan website dan SEO.
Strategi marketing konvensional yang kita kenal seperti iklan radio, iklan televisi, telemarketing, papan iklan, reklame, dan brosur adalah beberapa contoh outbound marketing. Outbound marketing pernah menjadi strategi marketing yang paling utama dan popular, dengan mengacu pada teknis pemasaran secara masif.
Namun baru-baru ini dikenal juga strategi marketing yang terpusat pada kebutuhan pelanggan yang kemudian disebut inbound marketing. Apa perbedaan dari strategi inbound dan outbound marketing? Mengapa pada saat ini inbound marketing dinilai lebih efektif dan efisien dalam menarik pelanggan? Simak ulasannya berikut ini.
Memahami Konsep Inbound Marketing.
Secara sederhana, inbound marketing adalah strategi marketing dimana dilakukan promosi, atau upaya pemasaran dengan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan, sehingga pelanggan akan datang secara sukarela alih-alih hanya mendorong produk secara paksa.
Jadi pada dasarnya dengan pendekatan inbound marketing, pelanggan yang akan mendatangi Anda. Di hampir semua strategi marketing yang kita kenal, perusahaan yang berupaya menarik pelanggan, mencoba mencari-cari pelanggan baru yang akan suka dengan produk yang ditawarkan.
Tapi inbound marketing berbeda. Pada inbound marketing, kita membuat konten yang berisi tentang sesuatu hal yang disukai pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk mengenal produk lebih lanjut. Ibaratkan seperti ‘magnet’, semakin banyak dan semakin menarik konten yang Anda buat, maka semakin kuat ‘magnet’ yang menarik pelanggan Anda.
Perbedaan antara Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Agar lebih memahami konsep inbound marketing dan outbound marketing, berikut ini dijabarkan perbedaan mendasar antara kedua strategi marketing.
Inbound Marketing
- Ditulis berdasarkan kebutuhan pelanggan
- Menarik pelanggan
- Media promosi menggunakan konten yang sesuai dengan produk yang dijual dan disukai pelanggan
- Interaktif
- Berbentuk SEO, SEM, blog posting, media sosial, konten, newsletter, dan lain lain
Outbound Marketing
- Ditulis berdasarkan produk
- Mendatangi pelanggan
- Menggunakan iklan sebagai media promosi utama
- Satu arah
- Berbentuk telemarketing, direct email, iklan TV dan radio, email blast, dan lain lain
5 Alasan Inbound Marketing Dinilai Lebih Efektif daripada Outbound Marketing
Melihat potensi yang ada pada strategi inbound marketing, dipercaya bahwa inbound marketing lebih relevan dan efektif untuk digunakan pada kondisi masyarakat pada saat ini.
Lebih Tepat Sasaran
Iklan yang paling bagus dan mahal sekalipun jika tidak relevan dengan pelanggan maka akan menjadi percuma. Seperti konsep iklan yang disiarkan tanpa peduli orang lain butuh atau tidak.
Dengan inbound marketing, pelanggan yang tahu tentang dirinya sendiri akan mendatangi konten yang menurut mereka menarik dan sesuai dengan kebutuhannya. Selanjutnya akan memunculkan pasar yang lebih spesifik dan sesuai dengan target pelanggan Anda.
Lebih Terjangkau
Tentu saja strategi inbound marketing lebih terjangkau karena lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas. Tidak perlu mengeluarkan budget untuk membuat iklan yang besar dan banyak. Dengan inbound marketing, bahkan bisnis kecil bisa bersaing dengan bisnis besar.
Membangun Trust atau Kepercayaan Konsumen
Ketika pelanggan mengunjungi konten Anda melalui mesin pencarian, atau link website, berarti Anda sedang membangun kepercayaan antara Anda dan calon pelanggan. Dengan konten yang kreatif dan menarik, Anda bisa menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda menjual produk yang benar-benar mereka butuhkan.
Jika Anda menjual jasa, maka Anda bisa meyakinkan pelanggan tentang keahlian dan expertise yang Anda miliki untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.
Non-stop Proses
Seiring dengan waktu, jika konten yang Anda buat menarik, maka akan banyak orang berkunjung, dan bahkan mereka akan membagikan konten yang mereka sukai secara sukarela.
Anda juga bisa menciptakan konten yang interaktif dengan pelanggan dengan memancing pelanggan untuk memberikan pertanyaan melalui comments section yang Anda bisa sediakan. Anda juga bisa mencantumkan email Anda atau media sosial untuk membawa pelanggan lebih lanjut ke dalam bisnis Anda.
Ketika mereka membutuhkan sesuatu, pelanggan akan kembali mengunjungi website Anda. Dan pada akhirnya konten Anda akan menjadi bagian dari keseharian mereka.
Maka dari itu salah satu elemen penting dalam pembuatan konten adalah website perusahaan. Untuk bisnis yang baru merintis, Anda juga bisa beli domain sesuai dengan kebutuhan Anda.
Efektivitas Waktu
Jika Anda memilih outbound marketing, maka Anda harus memikirkan ide dan konsep iklan dan strategi pemasaran yang menarik. Itu akan membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang tidak sedikit. Inbound marketing tidak memerlukan semua itu.
Berikut keunggulan inbound marketing. Di era digital ini para pelaku bisnis tidak bisa memungkiri kekuatan konten media sosial. Maka dari itu inbound marketing dinilai efektif dan bisa meraup keuntungan besar dengan pengeluaran yang minimal.
Untuk merealisasikan inbound marketing, Anda bisa memulai dengan membuat website perusahaan dengan beli domain yang tersedia di layanan penyedia hosting. Semoga bermanfaat!