Karyawan menjadi faktor penting bagi perusahaan agar perusahaan tersebut beroperasi dengan baik. Oleh karena itu, perusahan perlu mencari dan menyeleksi orang-orang terbaik yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang dibutuhkan agar membantu perusahaan mencapai visi dan misinya.
Dalam hal ini, melakukan proses rekrutmen setiap perusahaan berbeda-beda. Perusahaan memiliki syarat tersendiri untuk merekrut karyawan. Proses melakukan rekrutmen tentu tidak dilakukan sembarangan, agar nantinnya perusahaan tidak mengalami dampak buruk.
Dengan begitu, rekrutmen merupakan hal sangat penting bagi perusahaan untuk mencari karyawan baru. Agar mengetahui secara detail mengenai rekrutmen, artikel ini akan menjelaskan lebih dalam tentang definisi rekrutmen manfaat, tujuan dan prosesnya.
Definisi Rekrutmen
Rekrutmen adalah suatu cara untuk mencari dan menyeleksi seseorang untuk posisi pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengisi posisi kosong dalam sebuah perusahaan. Tahapan proses melakukan perekrutan tentu perlu perencanaan terlebih dulu, agar mendapat karyawan yang terbaik.
Tahapan-tahapan melakukan rekrutmen yaitu, identifikasi posisi yang dibutuhkan, seleksi berkas, interview, pelatihan, dan penempatan posisi. Dalam hal ini, yang bertindak dan memiliki tanggung jawab untuk proses rekrutmen ,meyeleksi serta memilih adalah tim HR (Human Resources).
Setiap perusahaan tentu memiliki tim HR untuk membantu perusahaan memilih calon-calon karyawan yang diingikan oleh perusahaan. Tidak semua perusahaan memiliki tim HR, hanya perusahaan besar saja yang memilikinya, sementara perusahaan kecil semua proses rekrutmen hanya dilakukan oleh satu karyawan saja.
Rekrutmen Menurut Para Ahli
Selain penjelasan pengertian rekrutmen secara umum, terdapat penjelasan rekrutmen menurut para ahli agar membantu Anda dapat lebih memahami definisi rekrutmen. Berikut ini beberapa pendapat para ahli tengan definisi rekrutmen, sebagai berikut:
- Mardianto: rekrutmen adalah suatu cara untuk mendapatkan calon karyawan baru di suatu perusahaan yang keahlianya sesuai dengan syarat yang dibutuhkan.
- Nurmansyah: Menurut Nurmansyah, rekrutmen merupakan salah satu cara untuk mengisi posisi lowongan jabatan yang kosong di perusahaan yang nantinya di isi oleh tenaga kerja baru.
- Kasmir: sedangkan pendapat kasmir tentang rekrutmen merupakan aktivitas yang menarik perhatian bagi para pencari kerja untuk melamar pekerjaan yang ditawarkan perusahaan
- Rivai: rekrutmen adalah suatu metode untuk mendapatkan tenaga sumber daya manusia untuk sesuatu posisi pekerjaan dengan tenaga pekerja yang berkualitas.
- Schermerhorn: kegiatan pencarian calon kandidat untuk menempati posisi pekerjaan kosong di suatu perusahaan. Proses rekrutmen ini akan memberi kesempatan tenaga kerja untuk melamar pekerjaan
Manfaat Rekrutmen
Setelah mengetahui definisi rekrutmen baik secara umum maupun para ahli, berikutnya Anda perlu mengetahu beberapa manfaat rekrutmen. Berikut manfaat rekrutmen, sebagai berikut:
- Posisi kosong pekerjaan di suatu perusahan akan terisi oleh para karyawan baru yang sudah memenuhi syarat dalam proses rekrutmen
- Mendapatkan tenaga kerja yang profesioanal, sehingga tugas dan tanggung jawab pekerjaan akan terpenuhi dengan efektif dan bisnis perusahaan berjalan lancar tanpa hambatan
- Efisiensi keuangan perusahaan stabil dengan pengeluaran biaya selama proses rekrutmen dan training tenaga kerja
- Meninggatkan kualitas perusahaan agar selalu berkembang, karena disebabkan oleh para tenaga kerja yang berkompeten
- Meningkatkan citra perusahaan secara positif dan mendapat kepercayaan para stakeholders, sehingga kepuasan kerja tercapai.
Tujuan Rekrutmen
Tujuan dengan adanya rekrutmen adalah untuk memilih para calon tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan yang diinginkan agar mengisi posisi jabatan tertentu yang kosong dengan handal.
Berikut ini tujuan dengan adanya rekrutmen yang perlu Anda ketahui, antara lain:
- Kebutuhan SDM (Suber Daya Manusia) Terpenuhi, tujuan ini yaitu mencari para tenaga kerja untuk menempati posisi yang kosong. Kebutuhan akan terpenuhi oleh perusahaan baik jangka panjang dan pendek.
- Untuk menimalisir pengeluaran biaya perusahaan dengan memilih tenaga kerja yang sesuai secara jangka panjang
- Untuk mendapatkan pengaruh positif terhadap perusahaan dan meningkatkan reputasi perusahaan dengan merekrut karyawan potensial
- Untuk menciptakan peluang kerja dan memberikan kesempatan bagi para tenaga kerja untuk menunjukan skil yang dimiliki
- Untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis perusahaan dengan memiliki karyawan yang tepat dengan skill memumpuni.
Metode Rekrutmen
Terdapat beberapa metode untuk melakukan perekrutan karyawan. Ada dua metode yang dipakai yaitu metode terbuka dan tertutup. Nah berikut penjelasannya yang perlu Anda ketahui :
1. Metode Rekrutmen Terbuka
Metode rekrutmen terbuka adalah proses rekrutmen yang di umumkan di luar perusahaan dan semua orang bisa melamar posisi pekerjaan yang ditawarkan. Metode ini dilakukan untuk mempeluas bisnis perusahaan, sehingga perusahaan lebih banyak membutuhkan karyawan.
Strategi rekrutmen terbuka, seperti iklan lowongan kerja, employed referral, lembaga pemerintahan, dan jasa rekrutmen.
Dalam hal ini, metode rekrutmen terbuka memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya yaitu memperoleh tenaga kerja yang relevan dengan keinginan perusahaan, metode ini cocok untuk perusahaan yang baru terbentuk. Adapun kekuranganya adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan cukupa banyak untuk iklan dan memerlukan waktu lama untuk merekrut karyawan baru.
2. Metode Rekrutmen Tertutup
Metode rekrumen tertutup adalah seuah metode dengan melakukan perekrutan di dalam ruang lingkup perusahan itu sendiri. Metode ini dilakukan dengan cara demosi (vertikal) dan rotasi (horizontal).
Demosi sendiri yaitu dilakukan dengan penurunan jabatan. Cara vertikal ini dapat dilakukan oleh perusahaan jika ada karyawan yang tidak mambu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya atau karyawan tersebut melanggat kebijakan perusahaan.
Sementara cara horizintal adalah cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk memindahkan rotasi karyawan yang sesuai dengan jabatannya.
Keuntungan dan kekuranga motede rekrutmen tertutup yaitu, dari segi kentungannya semangat kerja meninggkat, hemat biaya training, dan dapat meingkatkan potensi karyawan. Sementara kekurangannya adalah karyawan yang memiliki kemampuan terhambat untuk promosi jabatan.
Proses Rekrutmen
Kini, hal-hal yang perlu Anda ketahui selanjutnya adalah proses rekrutmen. Proses ini menjadi faktor penting untuk perusahaan memilih calon kandidat yang berkompeten agar citra perusahan terjaga dan proses rekrutmen manjadi efektif.
Berikut proses-prose rekrutmen yang efektif, sebagai berikut:
- Mengindetifkasi posisi jabatan yang dibutuhkan: proses pertama dalam perekrutan karyawan yaitu dengan mengidentifikasi jabatan yang kosong atau yang sudah ditinggalkan oleh karyawan sebelumnya.
- Menyebarluaskan lowongan pekerjaan: proses ini dilakukan dengan menginformasikan lowongan kerja yang dibutuhkan kepada masyarakat umum baik secara online maupun offline.
- Mengecek lamaran kerja para pelamar: proses ini melihat surat lamaran kerja para pelamar untuk diperiksa syarat dan ketentuannya sudah terpenuhi apa belum.
- Interview para kandidat: setelah berhasil pada tahap seleksi berupa pengecekan berkas lamaran, berikutnya para kandidat dijadwal melakukan tes wawancara kerja yang dilakukan oleh HRD.
- Memilih dan menyambut karyawan: proses rekrutmen selanjutnya adalah memilih para calon kandidat yang sudah lolos dari tahapan sebelumnya dan kemudian menyambut karyawan baru secara baik untuk dapat beradaptasi dengan karyawan lain.
Dari beberapa penjelasan mengenai definisi, manfaat, tujuan, dan proses rekrutmen, dapat diambil kesimpulan bahwa rekrutmen adalah suatu kegiatan melakukan prose perekrutan untuk mencari,serta memilih kandidat yang efektif dan cocok untuk perusahaan atau organisasi.