Apa Itu Rekening Koran? Ini Penjelasan dan Cara Cetaknya

Dunia perbankan memiliki banyak istilah yang sebaiknya dipahami supaya tidak membingungkan. Salah satu istilah tersebut ialah rekening koran yang merujuk pada laporan transaksi yang terjadi pada suatu rekening dalam periode waktu tertentu.

Untuk saat ini, rekening ini memang tidak sepopuler dulu karena adanya mobile banking dan buku tabungan. Meskipun begitu, rekening ini masih sering digunakan. Bahkan, sering juga dijadikan sebagai salah satu syarat administrasi untuk berbagai kepentingan.

Misalnya untuk pengajuan pembuatan VISA, kredit mobil, peminjaman modal usaha dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa rekening yang dimaksud memiliki fungsi yang cukup krusial, sehingga perlu kiranya Anda memahami rekening ini dengan baik agar mudah saat harus mengurusnya nanti.

Pengertian Rekening Koran

Pengertian Rekening Koran

Cara penyebutan rekening atau laporan transaksi yang satu ini sebenarnya berasal dari istilah dalam bahasa Belanda, yaitu courant. Seperti yang sudah disebutkan, ini adalah laporan transaksi yang ada pada suatu rekening pada periode waktu tertentu.

Namun selain itu, rekening koran bisa dianggap sebagai ringkasan transaksi keuangan suatu rekening yang bersifat menyeluruh dan rekening ini bisa milik individu maupun badan usaha. Pengertian lain rekening ini ialah laporan semua aktivitas yang terjadi di rekening nasabah.

Termasuk dalam hal ini ialah pesan dari setiap transaksi, tanggal terjadinya transaksi, transaksi debit, transaksi debit, riwayat transaksi bahkan termasuk saldo yang ada di rekening pada saat ini. Dokumen ini pada umumnya akan dicetak oleh bank dalam kurun waktu tertentu seperti tiap 6 bulan atau 3 bulan.

Hasil cetak rekening ini nantinya bisa dimanfaatkan untuk memantau setiap transaksi yang terjadi sekaligus memastikan bahwa transaksi tersebut tercatat dengan benar atau tidak. Selain bisa menunggu sampai pihak bank mencetaknya, Anda sebagai nasabah juga bisa mencetaknya sendiri.

Hanya saja, pencetakan tetap harus melalui bank dan proses pengajuannya juga perlu menunggu selama beberapa waktu. Alasannya adalah karena customer service bank yang bertugas umumnya masih harus meminta persetujuan dari atasannya terlebih dahulu.

Cara dan Syarat Mendapatkan Rekening Koran

Cara dan Syarat Mendapatkan Rekening Koran

Kalau pada masa dulu, rekening ini bisa dimanfaatkan untuk mengecek semua data transaksi yang terjadi pada suatu rekening. Akan tetapi, pada masa sekarang, permintaan cetak rekening ini sudah menurun berkat berkembangnya teknologi.

Pada masa ini, setiap nasabah sudah bisa mengetahui informasi semua transaksi keuangan yang terjadi dalam rekeningnya dengan sistem online. Bahkan bisa melalui mesin ATM, website bank dan mobile application.

Meskipun begitu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rekening ini masih sering dijadikan syarat administrasi untuk mengurus sesuatu. Untuk itu, Anda harus mengetahui cara mencetak dan mendapatkan rekening ini.

Soal cara, sebenarnya Anda hanya perlu datang ke kantor cabang bank yang digunakan. Sampaikan kebutuhan Anda pada petugas yang ada dan kalau pejabat bank senior sedang di tempat, maka proses pencetakan dokumen tidak akan memerlukan waktu lama.

Kalau ternyata sebaliknya, maka Anda harus menunggu sampai pejabat bank senior tersebut kembali ke kantor. Pasalnya, kalau dalam penerbitan akan diperlukan tanda tangan, stempel, cap atau tanda legalisir dari pihak bank yang bersangkutan.

Lalu, apa saja yang harus disiapkan agar permohonan cetak rekening yang dimaksud bisa segera diproses? Berikut daftarnya:

  • Buku tabungan yang asli
  • KTP atau bisa juga diganti dengan dokumen identitas yang lain misalnya paspor atau SIM
  • Kartu debit
  • Biaya cetak yang besarnya berbeda-beda setiap bank, namun biasanya paling maksimal sebesar Rp20.000 untuk cetak transaksi yang lebih dari 12 bulan

Biaya Cetak

Biaya Cetak

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ketika Anda ingin mencetak rekening laporan transaksi ini, perlu menyiapkan uang karena pencetakan rekening perlu biaya. Sekali lagi, biaya cetak rekening ini besarnya bervariasi dan berbeda-beda setiap bank, namun informasinya kurang lebih sebagai berikut.

  • Bank Syariah Indonesia biaya cetaknya sebesar Rp3.500 per lembar
  • Bank Mandiri biaya cetaknya sebesar Rp2.500 per lembar kalau yang dicetak adalah transaksi selama 3 bulan terakhir
  • Bank Mandiri biaya cetaknya sebesar Rp5.000 per lembar kalau yang dicetak adalah transaksi selama 6 bulan terakhir
  • Bank Mandiri biaya cetaknya sebesar Rp20.000 kalau yang dicetak adalah transaksi selama lebih dari 12 bulan
  • Bank Permata biaya cetaknya mulai dari Rp3.500 per lembar
  • Bank CIMB Niaga biaya cetaknya sebesar Rp3.500 per lembar
  • Bank BCA biaya cetaknya sebesar Rp2.500 per lembar

Fungsi dan Kegunaan Rekening Koran

Fungsi dan Kegunaan Rekening Koran

Untuk Audit Keuangan Perusahaan

Kalau bagi perusahaan, keberadaan dokumen ini sangat penting karena bisa menunjukkan operasional suatu bisnis. Rekening ini akan diperlukan ketika melakukan rekap daftar keuangan baik itu untuk transaksi yang masuk maupun yang keluar.

Sehingga, kalau ternyata ditemukan hal yang tidak wajar pada transaksi keuangan ini bisa segera diproses. Selain itu, rekening ini juga diperlukan untuk mencocokkan transaksi. Kalau memang ada kesalahan dalam pencatatan, maka perusahaan bisa mengajukan rekonsiliasi pada bank.

Ikut Lelang

Nasabah yang tertarik untuk mengikuti acara lelang, biasanya juga akan diminta dokumen laporan transaksi ini. Sebab, dokumen ini bisa menjadi bukti kepemilikan dana sekaligus menunjukkan jumlah saldo dalam rekening tersebut.

Mengajukan Pinjaman

Lebih lanjut lagi, rekening ini biasa diminta ketika seorang nasabah ingin mengajukan pinjaman melalui bank, misalnya Kredit Kendaraan Bermotor atau KKB, Kredit Tanpa Agunan atau KTA dan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.

Pihak bank akan meminta rekening ini untuk memeriksa riwayat transaksi keuangan nasabah tersebut. Sebab, melalui dokumen ini nanti bisa diketahui apakah alur keuangan nasabah yang dimaksud termasuk sehat atau sebaliknya.

Bisa Menjadi Bukti Hukum

Fungsi lainnya ialah bisa menjadi bukti hukum yang sah. Jadi, kalau Anda terlibat perselisihan dengan pihak lain yang berhubungan dengan mutasi rekening, dokumen ini bisa dijadikan bukti. Contoh, Anda sebenarnya sudah mengirimkan uang yang ditujukan untuk membayar pesanan di toko online.

Akan tetapi, si penjual mengaku bahwa dia belum menerima uang tersebut sehingga pesanan kemudian tidak bisa diproses. Nah, dokumen laporan ini bisa dijadikan bukti yang akan menguatkan pernyataan Anda.

Mengetahui Ringkasan Transaksi

Sebenarnya untuk dokumen ini memiliki fungsi dasar yang sama dengan buku tabungan, yaitu bisa menampilkan semua transaksi yang sudah terjadi dalam kurun waktu tertentu. Dalam dokumen ini akan ada informasi bunga bank, arus debit dan kredit, saldo awal, saldo akhir serta biaya administrasi.

Selain itu, dokumen ini juga mempunyai kelebihan, yaitu ada pesan yang muncul pada saat dilakukannya transaksi serta memuat berbagai hal detail lainnya.

Untuk Mengajukan Visa

Pengajuan visa perlu dilakukan saat Anda akan bepergian keluar negeri dan saat mengajukan, maka Anda wajib bisa membuktikan punya dana yang cukup supaya tidak menjadi gembel saat berada di negara tujuan.

Umumnya pengajuan visa wajib disertai dengan dokumen yang sekiranya bisa menunjukkan kondisi finansial misalnya SPT Pajak Penghasilan, slip gaji, PBB dan juga riwayat transaksi yang sudah dilakukan setidaknya 3 bulan atau 6 bulan terakhir.

Jadi, sudah jelas ya betapa pentingnya rekening koran ini walaupun sebenarnya laporan transaksi semacam ini sudah bisa diakses secara online? Kapanpun Anda memerlukannya, bisa langsung datang ke kantor cabang bank terdekat. Bawa juga persyaratannya ya supaya pencetakan bisa segera diproses.

Bagikan Postingan: