Apa Itu Kas Bon untuk Karyawan? Ini Penjelasan dan Manfaatnya

Pasti Anda sering mendengar tentang istilah kas bon, bukan? Ini biasanya berhubungan dengan hutang dalam beberapa konteks. Ternyata, istilah tersebut juga bisa ditemukan di dalam perusahaan. Pada perusahaan, istilah yang satu itu mengacu pada hutang yang diajukan oleh karyawan kepada perusahaan tempatnya bekerja.

Ini merupakan suatu hal yang penting untuk dipahami oleh para pekerja. Pasalnya, dengan mengajukan hal tersebut, pekerja bisa memperoleh beberapa manfaat. Oleh karena itulah, artikel berikut memberikan penjelasan lengkap tentang kas bon karyawan tersebut.

Inilah Pengertian Kas Bon untuk Karyawan

Inilah Pengertian Kas Bon untuk Karyawan

Kasbon artinya adalah fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada pekerjanya. Fasilitas itu menjadikan pekerja bisa mengajukan pinjaman dengan mengambil sebagian gaji lebih dulu sebelum waktu pengambilan gaji.

Jadi, saat masa gajian, gaji karyawan tersebut akan dipotong dengan jumlah pinjaman yang diajukan sebelumnya. Jadi, ini tentu sangat bermanfaat bagi para pekerja karena mereka bisa mengambil uang gaji terlebih dahulu ketika dibutuhkan untuk kondisi darurat.

Oleh karena itu, adanya hal tersebut memang sangat membantu bagi para pekerja sehingga semua perusahaan seharusnya berusaha untuk memberikan fasilitas tersebut kepada pekerjanya.

Meskipun bermanfaat, tentu masing-masing perusahaan mempunyai kebijakan sendiri terkait dengan pemberian pinjaman tersebut. Jadi, ini bukanlah merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh perusahaan dan ini juga tidak diatur oleh undang-undang.

Namun, dengan adanya sistem pinjaman tersebut, pekerja akan menjadi lebih loyal dan memberikan kinerja yang bagus kepada perusahaan. Pasalnya, hal itu akan menjadikan pekerja sangat terbantu ketika membutuhkan dana cepat saat kondisi darurat.

Terkait dengan sistem pengajuannya, Anda tidak boleh mengajukan lebih dari ⅓ hingga ½ dari jumlah gaji. Ketika Anda sudah mengajukan pinjaman tersebut, maka wajib untuk mengembalikannya. Oleh karena itulah, pengembalian itu dilakukan dengan memotong gaji bulanan.

Berbagai Manfaat Kas Bon bagi Pekerja

Berbagai Manfaat Kas Bon bagi Pekerja

Setelah memahami tentang pengertian kas bon di atas, Anda perlu memahami tentang beberapa manfaat dari pengajuan pinjaman tersebut. Dengan memahami fungsinya, Anda bisa lebih yakin untuk mengajukan pinjaman kepada perusahaan.

Sebaliknya, perusahaan juga akan mengetahui apa manfaat memberikan pinjaman untuk para pekerjanya.

1. Karyawan Menjadi Lebih Loyal

Dengan adanya pinjaman tersebut, pekerja akan mempunyai loyalitas yang tinggi seperti apa yang sudah kami jelaskan di atas. Hal itu dikarenakan sistem pinjaman tersebut akan meningkatkan citra dan nilai perusahaan di mata pekerja.

Bagi perusahaan, pemberian pinjaman tersebut akan menjadikan pekerja terikat dalam periode tertentu karena mereka harus mengembalikan pinjaman itu kepada perusahaan.

Tentu hal ini akan menguntungkan bagi perusahaan. Jadi, sistem pinjaman ini menguntungkan pekerja dan perusahaan sekaligus.

2. Karyawan Mempunyai Produktivitas Tinggi

Masih berhubungan dengan loyalitas pekerja yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan memberikan pinjaman maka perusahaan turut membantu para pekerjanya yang akan berdampak positif pada peningkatan kinerja mereka.

Jadi, pemberian pinjaman akan menjadikan para pekerja lebih produktif dan berusaha memberikan kinerja terbaiknya, untuk perusahaan yang sudah memberikan mereka pinjaman. Karyawan jelas akan merasa memiliki tanggung jawab lebih, pertama untuk bekerja, dan kedua untuk melunasi hutangnya.

3. Biaya Rekrutmen Akan Berkurang

Adanya pinjaman juga bisa memberikan keuntungan pada perusahaan dalam meminimalisasi biaya rekrutmen pegawai baru. Hal ini berkaitan dengan loyalitas pekerjaan. Karena para pekerja setia dengan perusahaan, maka mereka akan bekerja lebih lama di perusahaan tersebut.

Hal itulah yang menjadikan pekerja tidak akan mudah mengundurkan diri sehingga perusahaan tidak perlu mencari pekerja baru untuk menggantikan mereka. Tentu saja itu juga akan berdampak bagus bagi kondisi finansial perusahaan, sebab perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk rekrutmen.

Jadi, secara umum dapat disimpulkan bahwa adanya sistem pinjaman itu akan meringankan beban pekerja untuk mendapatkan dana dengan cepat dalam kondisi darurat, tanpa persyaratan yang merepotkan dan rumit. Selain itu, pinjaman ini juga bersifat tetap yang dalam artian tidak ada sistem bunga.

Sementara itu, pinjaman ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan yang bersangkutan karena bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas dan produktivitas para pekerja yang mengajukan pinjaman tersebut. Jadi, ini merupakan solusi terbaik bagi pekerja dan perusahaan.

Tahapan Mendapatkan Pinjaman dari Perusahaan

Tahapan Mendapatkan Pinjaman dari Perusahaan

Anda ingin mendapatkan kas bon dari perusahaan tempat Anda bekerja? Tenang, kami juga akan memberikan cara pengajuan pinjaman tersebut di sini agar memudahkan para pekerja untuk mengajukan pinjaman kepada perusahaan. Bagaimana caranya? Simak penjelasan ini hingga akhir.

1. Pengisian Formulir

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membicarakan pengajuan pinjaman tersebut kepada perusahaan. Biasanya, ini diatur oleh bagian HRD perusahaan. Setelah itu, pekerja harus mengisi formulir yang diberikan oleh pihak perusahaan.

Formulir ini sebagai bukti sah adanya perjanjian hutang piutang. Sehingga, jika terjadi pelanggaran dari salah satu pihak, maka bisa menjadi senjata hukum yang cukup kuat. Hal ini juga bertujuan sebagai data administrasi perusahaan.

2. Pencarian Persetujuan

Selanjutnya, pekerja yang mengajukan pinjaman harus mencari persetujuan ke bagian keuangan. Pasalnya, segala hal mengenai keluar masuknya dana perusahaan memang diurus oleh bagian keuangan perusahaan meskipun proses pengajuannya harus melalui HRD.

Namun, ada juga perusahaan yang membutuhkan persetujuan pihak lain dalam sistem pengajuan pinjaman untuk para pekerja. Contohnya adalah mendapatkan persetujuan dari kepala cabang atau atasan dari si pekerja yang mengajukan pinjaman.

Oleh karena itu, hal ini bisa ditanyakan lagi kepada HRD perusahaan yang bersangkutan karena setiap perusahaan pastinya mempunyai sistem dan kebijakan yang berbeda-beda. Jadi, jangan pernah takut untuk bertanya kepada pihak HRD di perusahaan Anda.

3. Pencairan Pinjaman

Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak terkait di perusahaan tempat Anda bekerja, dana pinjaman sudah bisa dicairkan. Biasanya, dana pinjaman tersebut bisa dicairkan di bagian kasir atau keuangan dari perusahaan terkait.

Lagi-lagi, tanyakan mengenai proses pencairan ini kepada pihak HRD yang mengurus sistem pinjaman pekerja. Kebanyakan perusahaan juga selalu melakukan pencatatan untuk pinjaman pekerja.

Jadi, Anda harus menuliskan nama, waktu, nominal pinjaman, dan tanda tangan pada buku atau jurnal pengeluaran pinjaman perusahaan. Semua itu diperlukan untuk menjadi bukti daftar pengeluaran perusahaan terkait dengan pemberian pinjaman untuk para pekerja.

Cara Perusahaan Mengatur Pengajuan Pinjaman dari Pekerja

Cara Perusahaan Mengatur Pengajuan Pinjaman dari Pekerja

Kini, kami juga akan memberikan penjelasan terkait bagaimana perusahaan mengatur pengajuan pinjaman dari para pekerja agar perusahaan tidak dirugikan.

1. Tetapkan Aturan Pinjaman dengan Ketat

Pertama, tetapkanlah aturan pengajuan pinjaman dengan ketat. Pastikan bahwa pekerja harus melunasi pinjaman tersebut secara tepat waktu. Jadi, buatlah denda atau hukuman jika mereka melunasinya melebihi batas waktu perjanjian.

2. Buatlah Kesepakatan tentang Dana Darurat

Agar menghindari kerugian, buatlah sistem kesepakatan dana darurat bersama yang mana perusahaan akan memotong gaji bulanan pekerja yang mengajukan pinjaman jika mereka tidak bisa melunasi pinjaman tersebut.

Meskipun kas bon karyawan memberikan keuntungan, tetapi Anda sebagai pekerja harus berupaya melakukan perencanaan keuangan yang tepat agar tidak sampai mempunyai pinjaman kepada perusahaan dan bisa menerima gaji secara penuh setiap bulannya.

Bagikan Postingan: