Cara Membuat Daftar Pustaka Di Word Otomatis

Cara Membuat Daftar Pustaka Di Word Otomatis – Apakah Anda sering kali merasa bingung saat harus membuat daftar pustaka untuk tugas akademik Anda? Daftar pustaka adalah bagian penting dalam penulisan akademik yang menunjukkan sumber-sumber yang Anda gunakan dalam penelitian Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara membuat daftar pustaka dengan mudah dan tepat.

Membuat daftar pustaka yang baik adalah kunci untuk membangun kredibilitas tulisan Anda dan memberikan pengakuan kepada pemilik asli informasi yang Anda gunakan. Dalam daftar pustaka, setiap sumber disusun dengan rapi dan mencakup informasi seperti nama pengarang, judul, tahun publikasi, dan detail lain yang relevan.

Pada penjelasan diartikel kali ini kita akan membagikan cara membuat daftar pustaka di Word Otomatis dan penulisan daftar pustaka dari berbagai sumber. Simak penjelasannya dibawah ini!

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah daftar lengkap dari sumber-sumber yang Anda kutip atau gunakan sebagai referensi dalam penelitian atau tulisan akademik Anda. Daftar ini memberikan informasi yang diperlukan kepada pembaca agar mereka dapat melacak dan memverifikasi sumber informasi yang Anda gunakan.

Dalam daftar pustaka, setiap sumber disusun dengan rapi dan mencakup informasi seperti nama pengarang, judul, tahun publikasi, dan detail lain yang relevan. Tujuan dari daftar pustaka adalah untuk memberikan penghargaan kepada pemilik asli informasi dan memungkinkan pembaca untuk mengakses sumber-sumber tersebut jika mereka ingin mendalami topik yang sama.

Daftar pustaka juga penting dalam hal etika penelitian dan menghormati hak cipta. Dengan mencantumkan sumber-sumber yang Anda gunakan, Anda menunjukkan bahwa karya Anda didasarkan pada penelitian yang jujur dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, daftar pustaka yang baik juga membantu pembaca dalam mengeksplorasi lebih lanjut topik yang sama dengan mengacu pada sumber-sumber yang relevan.

Dalam penulisan akademik, pembuatan daftar pustaka yang tepat dan akurat merupakan bagian penting dari proses penelitian dan penulisan. Dengan memiliki daftar pustaka yang lengkap dan rapi, Anda memperkuat argumen Anda dengan merujuk pada sumber-sumber yang andal dan terpercaya.

Cara Membuat Daftar Pustaka Di Word Otomatis

Cara Membuat Daftar Pustaka Di Word Otomatis

Setelah kita mengetahui lebih lanjut mengetahui Daftar Pustaka mari kita bahas mengenai cara membuat daftar pustaka di Word Otomatis. Dengan cara ini tentu anda dapat menghemat waktu pengerjaan tugas ilmiah yang saat ini sedang anda kerjakan. Berikut cara membuat daftar pustaka di Word secara otomatis:

  • Pertama silahkan buka Software Microsoft Word dan file karya ilmiah yang ingin anda tambahkan Daftar Pustaka
  • Kemudian cari dan klik opsi “Reference” atau “Referensi”
  • Setelah itu cari menu Citations & Bibliography dan klik “Add new source”. Pastikan cek sebelumnya dibagian “Style” telah memilih opsi “APA”
  • Kemudian akan muncul kolom yang harus anda isi dan klik “Ok”, sesuaikan dari sumber mana anda mengambilnya baik itu buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya
  • Selesai

Penulisan Daftar Pustaka Dari Berbagai Sumber yang Umum Digunakan

Membuat daftar pustaka yang lengkap dan akurat dari berbagai sumber merupakan langkah penting dalam penulisan akademik. Berikut ini adalah cara untuk menyusun daftar pustaka dari beberapa jenis sumber yang umum digunakan:

Buku:
  • Nama Pengarang. (Tahun). Judul Buku. Tempat Publikasi: Penerbit.
  • Contoh: Smith, J. (2020). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Penerbit ABC.
Artikel Jurnal Ilmiah:
  • Nama Pengarang. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Issue), Halaman.
  • Contoh: Johnson, A., & Brown, K. (2019). Perubahan Iklim dan Dampaknya pada Ekosistem Laut. Jurnal Lingkungan Hidup, 15(2), 45-60.
Artikel dari Buku (Bagian Bab):
  • Nama Pengarang. (Tahun). Judul Bagian Bab. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku (halaman bagian bab). Tempat Publikasi: Penerbit.
  • Contoh: Anderson, R. (2021). Peran Teknologi dalam Pendidikan. Dalam S. Roberts (Ed.), Inovasi dalam Pendidikan (hal. 78-95). Jakarta: Penerbit XYZ.
Situs Web:
  • Nama Pengarang/Organisasi. (Tahun). Judul Halaman/Situs Web. Diakses pada Tanggal, dari URL.
  • Contoh: World Health Organization. (2022). Panduan Pencegahan COVID-19. Diakses pada 15 April 2022, dari https://www.who.int/covid-19/prevention.
Makalah Konferensi:
  • Nama Pengarang. (Tahun). Judul Makalah. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Konferensi, Halaman. Tempat Konferensi: Penerbit.
  • Contoh: Lee, S., & Kim, M. (2020). Perkembangan Teknologi Informasi dalam Era Digital. Dalam T. Rahman (Ed.), Konferensi Inovasi Teknologi, 112-125. Jakarta: Penerbit ABC.

Pastikan Anda mengacu pada pedoman penulisan yang diikuti, seperti APA, MLA, atau Chicago style, untuk format yang lebih rinci dan aturan penulisan yang sesuai simak penjelasannya dibawah ini.

Gaya Penulisan Daftar Pustaka

Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Sumber Freepik

Penulisan Daftar Pustaka tentu memiliki gayanya tersendiri diantaranya APA (American Pyshological Association), MLA (Modern Language Association) dan Chicago. Berikut penjelasan beserta contoh penulisannya:

Gaya APA (American Psychological Association)

Penulisan APA (American Psychological Association) yang umum digunakan dalam bidang ilmu sosial dan ilmu perilaku. Dalam gaya ini, daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang. Formatnya mencakup informasi seperti nama pengarang, tahun publikasi, judul artikel/buku, judul jurnal, volume (issue), halaman, dan DOI/URL jika tersedia.

Contoh Penulisan APA (American Pyshological Association):

  • Buku: Nama Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul Buku. Tempat Publikasi: Penerbit.
  • Artikel Jurnal Ilmiah: Nama Pengarang, Inisial. (Tahun). Judul Artikel. Judul Jurnal, Volume(Issue), Halaman. DOI/URL jika tersedia.
  • Situs Web: Nama Pengarang/Organisasi. (Tahun). Judul Halaman/Situs Web. Diakses pada Tanggal, dari URL.

Gaya MLA (Modern Language Association)

Kemudian gaya penulisan lainnya ialah MLA (Modern Language Association) yang umum digunakan dalam bidang humaniora dan studi bahasa. Dalam gaya ini, daftar pustaka juga disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang. Formatnya mencakup informasi seperti nama pengarang, judul artikel/buku, tempat publikasi, penerbit, tahun, dan format khusus yang menunjukkan elemen-elemen tersebut.

Contoh Penulisan MLA (Modern Language Association):

  • Buku: Nama Pengarang. Judul Buku. Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun.
  • Artikel Jurnal Ilmiah: Nama Pengarang. “Judul Artikel.” Judul Jurnal, Volume.Issue (Tahun): Halaman. Format.
  • Situs Web: Nama Pengarang/Organisasi. “Judul Halaman/Situs Web.” Nama Situs Web, Tanggal Publikasi, URL.

Gaya Chicago

Penulisan Daftar Pustaka Style Chicago yang digunakan dalam bidang sejarah, seni, dan humaniora. Gaya ini memiliki dua sistem: sistem catatan kaki (footnote) dan sistem daftar pustaka. Dalam sistem catatan kaki, informasi tentang sumber ditempatkan di catatan kaki atau catatan akhir halaman. Dalam sistem daftar pustaka, daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang.

Contoh Penulisan Chicago:

  • Buku: Nama Pengarang. Judul Buku. Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun.
  • Artikel Jurnal Ilmiah: Nama Pengarang. “Judul Artikel.” Judul Jurnal Volume, no. Issue (Tahun): Halaman.
  • Situs Web: Nama Pengarang/Organisasi. “Judul Halaman/Situs Web.” Nama Situs Web. Diakses pada Tanggal. URL.

Demikian artikel mengenai cara membuat datar pustaka di Word otomatis semoga dapat membantu dan bermanfaat, Terimakasih.

Bagikan Postingan: