Iklan adalah media yang kuat untuk menarik perhatian konsumen ke produk Anda. Dengan begitu, mereka sadar bahwa produk Anda eksis dan terpercaya. Maka ketika ada pertanyaan apa fungsi iklan bagi pemasaran, tentu jawaban pertamanya adalah untuk menginformasikan suatu produk.
Namun iklan berfungsi lebih dari itu, di mana iklan juga dipilih untuk membangun hubungan dengan konsumen. Iklan sudah menjadi bagian kehidupan. Anda bisa menemukan iklan dalam berbagai bentuk, seperti iklan televisi, media sosial, baliho pinggir jalan, hingga selebaran brosur.
Pengaruh iklan sangat besar terhadap penjualan. Maka sudah tidak heran kalau perusahaan kecil maupun besar pastinya membuat kampanye iklan untuk mendorong kesuksesan penjualan suatu produk. Mari cek lebih lanjut tentang fungsi iklan lainnya pada artikel ini!
Apa Fungsi Iklan dalam Berpromosi
Iklan dibutuhkan ketika ingin meluncurkan produk baru, membangkitkan popularitas produk lama, mendorong penjualan produk tertentu dan masih banyak lagi. Penggunaan iklan hampir tidak bisa dipisahkan dari bisnis, inilah beberapa perannya:
1. Mengenalkan Produk ke Konsumen
Cara sederhana mengenalkan produk baru ke konsumen adalah melalui iklan. Melalui iklan, Anda bisa menjelaskan tentang fungsi dan kelebihan dari produk tersebut.
Biasanya kampanye iklan dilaksanakan saat meluncurkan produk baru. Dengan begitu konsumen mengetahui kualitas dan keunikan dari produk yang ditawarkan.
Iklan dapat meningkatkan jumlah orang yang mau membelinya saat produk tersebut masuk ke pasar. Anda juga bisa menyisipkan tentang promo atau diskon khusus dalam iklan supaya konsumen semakin tertarik.
2. Mendorong Penjualan
Tentunya fungsi iklan yang paling utama adalah untuk mendorong penjualan produk tertentu, baik produk baru maupun produk lama.
Semakin gempar iklan yang Anda jalankan, maka semakin luas pula jangkauan konsumen yang mengetahuinya.
Iklan yang bagus dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang Anda jual memiliki kualitas terbaik, berguna dan dibutuhkan. Konsumen menjadi lebih percaya sehingga berkesempatan untuk membeli produk tersebut.
3. Mengubah Calon Konsumen Menjadi Pembeli
Apa fungsi iklan dan reklame yang ada di pinggir jalan? Salah satu fungsinya adalah untuk mengubah calon konsumen menjadi konsumen aktual. Anda akan menghadapi di mana beberapa konsumen mungkin tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
Namun terkadang beberapa calon konsumen membutuhkan sedikit dorongan agar melakukan pembelian. Di sini iklan bermain dengan menyoroti suatu keunggulan dari produk terkait supaya calon konsumen yakin untuk membelinya.
4. Membedakan Merek dari Kompetitor
Bukan bisnis namanya jika tidak ada kompetitor. Iklan dapat menjadi cara untuk membedakan merek Anda dengan merek kompetitor.
Seringkali konsumen lebih memilih merek yang sering menunjukkan diri atau sering beriklan. Semakin sering Anda beriklan, maka konsumen kemungkinan semakin familiar dengan merek Anda.
Akhirnya, konsumen lebih memilih merek Anda dibandingkan kompetitor yang jarang beriklan. Iklan menjadi pembeda antara merek Anda dengan merek kompetitor.
5. Mempertahankan Posisi Merek
Ketika Anda merasa merek Anda sudah berada di posisi yang tinggi, bukan berarti Anda bisa bersantai. Jangan berpikir kalau merek Anda sudah terkenal, sehingga merasa tidak perlu beriklan.
Justru iklan membantu supaya merek Anda tetap berada pada posisi yang tinggi. Jika Anda tidak beriklan, kompetitor lain bisa mencuri hati konsumen Anda melalui iklan-iklannya yang lebih interaktif.
Oleh karena itu, Anda tetap perlu membuat iklan yang berisi tentang keunggulan produk-produk yang sudah ada agar konsumen tidak berpaling.
6. Memupuk Hubungan dengan Konsumen
Secara tidak langsung, iklan adalah media yang bagus untuk berinteraksi dengan konsumen. Ini akan membentuk hubungan di mana konsumen ingat merek Anda.
Apabila konsumen tertarik dan membeli produk, kemudian puas dengan kualitas yang ditawarkan, pastinya konsumen akan menetap. Kemungkinan konsumen juga akan mencoba produk lainnya dari merek Anda.
7. Menciptakan Kesan Permintaan Produk
Apa fungsi iklan berikutnya adalah menciptakan kesan permintaan. Iklan yang dijalankan secara intensif dapat memberikan impresi kalau konsumen membutuhkan produk tersebut. Lama kelamaan, konsumen tersebut akan terdorong untuk melakukan pembelian.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan iklan Anda dibuat menyesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan target.
8. Menjabarkan Nilai-nilai Perusahaan
Untuk mendapatkan konsumen, Anda harus transparan terhadap nilai-nilai perusahaan atau merek Anda. Ini akan membentuk branding yang kuat, dan konsumen juga memahami apa yang perusahaan Anda tawarkan.
Anda dapat memasukkan nilai-nilai perusahaan tersebut ke dalam iklan. Nantinya ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Anda.
9. Mengubah Pandangan Konsumen Terhadap Produk
Jika Anda mempunyai produk yang penjualannya sedikit kurang, Anda bisa membuat iklan khusus untuk meningkatkan penjualan produk tersebut. Iklan yang dibuat dapat menjelaskan tentang kelebihan produk dibandingkan merek lain.
Ketika konsumen terus-menerus terpapar iklan tersebut, mereka akan mempunyai pandangan yang berbeda terhadap produk Anda. Kemungkinan mereka pun akan melakukan pembelian.
10. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Keputusan jual beli dibuat di atas kepercayaan. Konsumen cenderung skeptis terhadap merek yang belum pernah didengarnya. Jika dibiarkan, dampaknya bisa membuat penjualan menurun dan berakhir pada perusahaan merugi.
Beda halnya jika Anda menggunakan iklan. Anda bisa merancang iklan yang profesional untuk membangun kepercayaan antara merek dengan konsumen. Pastikan iklan dilakukan secara konsisten untuk mempertahankan kepercayaan konsumen lama dan menarik konsumen baru.
11. Menjangkau Konsumen Baru
Apa fungsi iklan bagi pemasaran adalah untuk menjangkau konsumen baru. Perusahaan tentunya akan terus berkembang dan salah satu caranya adalah dengan mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya.
Iklan adalah media efektif yang pantas dipilih untuk menjangkau konsumen baru dengan mudah dan terfokus. Pasalnya Anda bisa merancang iklan sedemikian rupa untuk ditujukan ke kelompok sasaran tertentu.
Sebelumnya, pastikan Anda melakukan riset konsumen baru yang mungkin cocok dengan produk Anda, barulah buat iklan yang sesuai dengan latar belakang konsumen baru tersebut.
12. Membangun Citra Merek yang Positif
Merek dengan citra yang positif jelas lebih dipercaya dan dipilih oleh konsumen. Anda bisa membangun citra perusahaan dengan membuat iklan yang khas dan berkualitas.
Terkadang orang berpikir bahwa iklan hanya bertujuan untuk menjual produk, padahal iklan adalah media yang bagus untuk mengenalkan merek dan membangun citra merek tersebut di khalayak luas.
13. Mengikuti Tren Baru
Iklan yang dibuat berdasarkan tren di pasaran akan lebih sukses. Inilah pentingnya Anda memanfaatkan tren di pasar untuk membuat iklan produk.
Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah melakukan pendekatan ke target pasar. Hal ini karena konsumen sudah cukup familier dengan tren yang digunakan.
14. Menunjukkan Harga Kompetitif
Biasanya iklan hanya berisikan tentang deskripsi, keunggulan, dan keunikan produk. Namun Anda juga bisa mencantumkan perkiraan harga produk untuk menarik konsumen.
Kebanyakan konsumen lebih tertarik dengan suatu produk jika harganya masuk ke dalam kantong mereka. Anda tidak perlu menuliskan detail harga produk tersebut, namun Anda bisa menampilkan harga diskon atau promo lainnya.
Pada intinya, apa fungsi iklan sangatlah beragam. Tidak sekadar mengenalkan produk, tetapi juga untuk membangun kepercayaan dengan konsumen, bertahan dari kompetitor dan lain sebagainya. Itu artinya iklan adalah sesuatu yang tidak boleh dilewatkan saat mengembangkan bisnis.