Bulu tangkis merupakan salah satu olahraga yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Olahraga ini dimainkan menggunakan raket dan kok. Memegang raket dalam bulu tangkis terdiri dari beberapa cara, termasuk forehand grip.
Jumlah pemain bulu tangkis bisa satu orang (tunggal) atau dua orang (ganda). Tujuan olahraga ini yaitu memukul kok melewati jaring agar jatuh ke daerah lawan dan mencegah lawan melakukan hal itu ke arah kita.
Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis
Sebelum bermain bulu tangkis, Anda harus memahami beberapa teknik dasar agar dapat memenangkan pertandingan. Teknik ini harus dipelajari dan dipraktekkan berulang-ulang hingga Anda benar-benar menguasainya. Adapun teknik-teknik dasar dalam bulu tangkis adalah sebagai berikut.
1. Teknik Memegang Raket
Teknik pertama atau yang paling dasar untuk dikuasai dalam permainan bulu tangkis adalah cara memegang raket. Hal ini menjadi penting karena hasil pukulan pemain sangat dipengaruhi oleh teknik ini. Bagi pemula, Anda dapat harus mengetahui 4 cara dalam memegang raket yaitu:
a. Forehand Grip
Memegang raket pada permainan bulu tangkis dapat dilakukan menggunakan tangan kiri maupun kanan. Semuanya tergantung kebiasaan dan kenyamanan masing-masing. Untuk melakukan forehand grip, ikuti langkah-langkah berikut.
- Pegang raket dengan menempatkan kepala raket menyamping
- Posisi pegangan pada raket seperti sedang berjabat tangan
- Bentuk “V” tangan tepat berada pada bagian gagang raket
- Posisi jari tengah, jari manis, dan jari kelingking menggenggam raket
- Jari telunjuk terletak terpisah
- Posisi ibu jari berada tepat di antara jari telunjuk dan tiga jari lainnya
Kelebihan:
- Pegangan lebih kuat sehingga sulit untuk terlepas
- Pukulan yang dihasilkan lebih kuat
- Memudahkan pemain memukul kok yang datang menuju bagian tubuh sebelah kanan
- Pukulan cenderung lebih cepat, tepat, dan cermat
Kekurangan:
- Membutuhkan kekuatan lebih pada bagian tangan dan sendi bahu
- Posisi tangan tidak boleh berubah-ubah
- Kurang efektif untuk memukul kok yang datang menuju muka net
b. Backhand Grip
Teknik backhand grip sebenarnya hampir sama dengan forehand grip. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan saat melakukannya, yaitu:
- Bentuk “V” tangan digeser ke arah yang lebih dalam
- Posisi ibu jari dengan telunjuk menjadi lebih dekat
- Titik tumpu berada pada pergelangan tangan
- Raket diputar sekitar seperempat menuju ke arah kiri
Kelebihan:
- Lawan akan lebih sulit untuk menebak arah pukulan yang dihasilkan
- Hasil pukulan dapat melayang lebih keras, namun masih dalam kondisi terkontrol
Kekurangan:
- Pengembalian kok maupun smash yang datang dari kanan badan sulit untuk dikembalikan
- Pukulan keras dari lawan ke arah tubuh juga sulit untuk dikembalikan
c. American Grip
Cara memegang raket American grip digunakan oleh pemain bulu tangkis untuk memberikan pukulan kok sekeras mungkin ke arah lawan. Cara melakukan teknik ini tergolong cukup mudah, yaitu seperti berikut.
- Jari telunjuk dan ibu jari menempel pada pegangan raket yang luas dan lebar.
- Memegang bagian ujung raket hampir sama saat memegang pukulan Kasur
- Pegang raket dengan sangat kuat tepat saat ingin melakukan pukulan
Kelebihan:
- Sangat efektif untuk melakukan smash saat kok berada di depan net
- Kok yang datang menuju bagian atas tubuh dapat dipukul kembali
- Lebih mudah untuk mengarahkan kok ke kiri maupun ke kanan
Kekurangan:
- Kesulitan saat melakukan pukulan backhand
- Kurang efektif untuk melakukan netting saat bola yang datang menuju ke samping kanan atau samping kiri
d. Combination Grip
Sesuai namanya, teknik ini merupakan kombinasi atau gabungan dari forehand grip dan backhand grip. Jadi, saat melakukan teknik ini, cara memegang raket dapat berubah tergantung dari arah datangnya kok. Adapun langkah-langkah untuk melakukan combination grip diantaranya:
- Posisi raket saat dipegang adalah miring
- Jari telunjuk berada pada bagian depan menghadap ke raket
- Ibu jari menggenggam tangkai raket
- Tiga jari lainnya ditekuk ke bawah tangkai raket
Kelebihan:
- Mudah untuk menyesuaikan tangkai raket dengan arah datangnya kok
- Dapat menjangkau kok dengan lebih mudah
Kekurangan:
- Sulit untuk memukul kembali kok yang datang melampaui tubuh pemain
- Dibutuhkan skill yang sangat bagus
2. Gerakan Kaki (Footwork)
Gerakan kaki dalam permainan bulu tangkis berfungsi untuk menyangga tubuh sehingga badan tetap berada dalam posisi yang tepat. Dengan demikian, kualitas pukulan yang dihasilkan menjadi baik. Selain itu, juga membuat pergerakan kaki menjadi lebih lincah untuk menguasai lapangan.
Kelincahan kaki termasuk dalam salah satu keahlian yang harus dikuasai oleh para pemain. Sama halnya dengan kaki, kelincahan tangan juga sangat dibutuhkan untuk melakukan pergerakan saat melakukan pukulan.
Posisi tubuh yang tepat dapat memudahkan pemain untuk melakukan berbagai jenis pukulan maupun serangan seperti smash. Kerja sama antar anggota tubuh dapat diciptakan dengan latihan dan konsentrasi yang tinggi saat bermain.
3. Posisi Badan
Meskipun sudah menguasai teknik memegang raket dan gerakan kaki, pemain bulu tangkis juga harus menjaga keseimbangan tubuh. Hal ini sering menjadi masalah jika pemain kehilangan keseimbangan yang berakibat menjadi sulit untuk memberikan pukulan yang berkualitas.
Untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tetap baik, Anda harus terbiasa dan sering berlatih. Nah, berikut ini terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan diantaranya:
- Saat melakukan serangan atau bertahan, posisi tubuh bertumpu pada kaki kiri dan kanan
- Berdiri dengan telapak kaki bagian depan dan kedua lutut sedikit ditekuk
- Buka kaki selebar bahu dan sejajar dengan salah satu kaki berada di depan
- Pinggang dalam posisi tegak
- Tangan yang tidak memegang raket harus tetap berada di samping tubuh
4. Posisi Badan Saat Memukul Kok
Meskipun ketiga teknik dasar sebelumnya sudah dikuasai, namun hasil pukulan juga sangat dipengaruhi pada posisi badan saat memukul. Nah, beberapa cara memposisikan badan yang tepat saat akan memukul kok adalah sebagai berikut.
- Posisi badan harus menyamping ke arah net
- Kaki kiri berada di depan
- Usahakan posisi kok berada di depan badan
- Bahu kanan ditarik sedikit ke belakang
- Melakukan pergantian posisi antara bahu kiri dan kanan
5. Servis
Servis merupakan pukulan yang pertama kali dilakukan sebagai tanda untuk memulai permainan bulu tangkis. Pukulan ini juga digunakan setelah terjadi pukulan mati. Jika pemain salah dalam melakukan servis, maka akan menjadi keuntungan bagi lawan. Servis terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Servis Forehand
Sama halnya dengan cara memegang raket, servis juga ada yang disebut dengan forehand dan backhand. Servis forehand yang dilakukan dengan menggunakan sedikit ayunan raket dan tenaga disebut dengan servis forehand pendek. Posisi jatuh kok tidak akan jauh dari net.
Adapun servis forehand tinggi adalah servis yang dilakukan dengan tenaga yang penuh, sehingga posisi jatuh kok akan jauh dari net. Servis ini dapat membuat kok melambung tinggi melewati net dan jatuh pada area lapangan bagian belakang lawan.
b. Servis Backhand
Servis yang dilakukan dengan ayunan raket yang tidak terlalu cepat dengan tenaga yang biasa disebut dengan backhand. Hal ini umumnya digunakan pada pertandingan ganda.
Memegang raket dalam bulu tangkis terdiri dari beberapa cara, yaitu forehand grip, backhand grip, American grip, dan combination grip. Semua teknik tersebut dapat menciptakan hasil pukulan yang berkualitas jika disertai dengan posisi badan maupun kaki yang tepat.