Dalam konteks bisnis, hit and run artinya pelanggan yang tidak menyelesaikan proses transaksi hingga akhir setelah membeli sebuah produk. Istilah ini semakin populer sekarang ini setelah semakin merebaknya bisnis online.
Banyak ditemukan kelakukan pelanggan yang membuat banyak penjual merasa geram, salah satunya yaitu hit and run ini. Namun, adanya pelanggan yang bertindak demikian juga bisa menjadi bahan evaluasi untuk menganalisis penyebab dari pelanggan melakukan hal demikian.
Bisa jadi terdapat faktor-faktor yang membuat pelanggan kurang nyaman untuk berbelanja di toko Anda. Atau diperlukan perbaikan sistem untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih menyenangkan. Untuk itu, simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih dalam mengenai istilah ini.
Hit and Run Artinya?
Arti dari hit and run di dalam bisnis yaitu kedatangan pelanggan yang membeli sebuah produk namun tidak menyelesaikan transaksi yang harus dilakukan sampai akhir. Pelanggan ini justru hilang tanpa ada konfirmasi lebih lanjut.
Hit and run juga bisa diartikan sebagai pelanggan yang bertanya-tanya perihal barang yang dijual, atau bahkan sudah melakukan pemesanan dan telah berjanji untuk membayarnya pada waktu yang telah disepakati, namun pada saat waktu pembayaran yang telah ditetapkan tiba justru malah menghilang.
Ulah kenakalan dari pelanggan yang demikian juga terkadang sampai memblokir kontak penjual, untuk menghindari penagihan pembayaran yang harus segera diselesaikan. Dengan adanya pelanggan yang berlaku demikian, maka perlu adanya perbaikan sistem penjualan yang dilakukan.
Hal ini penting dilakukan agar kejadian demikian tidak akan terulang kembali. Pasalnya pelanggan yang melakukan hit and run juga bisa menimbulkan dampak berupa kerugian.
Bentuk kerugian yang dialami juga bervariasi, tergantung pada jenis usaha yang dijalankan dan produk atau jasa yang ditawarkan.
Maka dari itu, perusahaan atau pemilik usaha harus bisa mempersiapkan taktik dan rencana yang cepat untuk mencegah dan mengatasi pelanggan yang bertindak demikian.
Motif yang mendasari pelanggan melakukan tindakan hit and run, belum bisa dipastikan dengan jelas. Namun perlu dilakukannya evaluasi mengenai penyebab yang melatarbelakangi seseorang melakukan hal tersebut.
Hal-Hal yang bisa Menjadi Penyebab Hit and Run
Setelah mengetahui hit and run artinya apa, Anda juga harus tahu hal-hal yang bisa menjadi penyebab seorang pelanggan melakukan tindakan ini.
Tujuannya yaitu agar bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat dan menetapkan aturan mengenai jual beli dalam bisnis yang dijalankan. Adapun beberapa hal yang bisa menjadi penyebab pelanggan melakukan hit and run, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Terlalu memaksa
Untuk meningkatkan visibilitas dagangan, biasanya pedagang akan semangat menawarkan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Hal ini memang memiliki tujuan yang baik, namun jika dilakukan secara berlebihan bisa membuat pelanggan konsumen menjadi kurang nyaman.
Dengan demikian malah nantinya konsumen akan enggan untuk membelinya dan kabur tidak jadi membeli produk yang dijual.
2. Kesalahan dari pembeli
Tindakan hit and run juga bisa dilakukan karena kesalahan dari pembeli yang tidak sengaja. Terkadang pelanggan yang melakukan pembelian secara online, lupa harus membayar dan menyelesaikan transaksi yang seharusnya dilakukan.
Hal ini bisa disebabkan karena adanya kepentingan pribadi atau kesibukan yang tidak bisa ditunda, hingga akhirnya melupakannya, walaupun penjual telah memberikan jumlah total transaksi yang harus dibayar.
Maka dari itu, untuk mengatasi masalah pelanggan yang demikian bisa dengan mengantisipasinya melalui pengiriman pesan konfirmasi ulang kepada pelanggan untuk memastikan transaksi pembelian yang harus dilakukan tidak terlupakan.
Kemudian sampaikan juga mengenai batas waktu pembayarannya, sehingga bisa meminimalisir pelanggan yang melakukan hit and run.
3. Pelayanan yang buruk kepada pelanggan
Ketika ada pelanggan yang melakukan hit and run artinya perlu adanya perbaikan mengenai pelayanan bisnis yang berjalan. Bisa jadi pelanggan memilih untuk kabur, karena respon yang terlalu lama ketika menanyakan perihal produk yang dijual melalui kolom chat.
Karena beberapa pelanggan terkadang membutuhkan pelayanan yang cepat, karena terdapat sesuatu hal yang sifatnya urgent. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi hal demikian bisa dengan memberikan pelayanan yang ramah dan lebih responsif terhadap pembeli.
4. Terdapat salah paham
Pemicu pembeli melakukan hit and run juga bisa dikarenakan adanya kesalahpahaman dengan pihak penjual. Contohnya yaitu promosi bisnis yang dilakukan oleh penjual terlalu overclaim sehingga membuat pelanggan menjadi kecewa.
Terkadang hal ini juga diluar dari kesadaran penjual, maka dari itu untuk mengatasinya bisa dengan mengecek kembali kata-kata yang dimuat dalam promosi. Jika dirasa terdapat kalimat yang overclaim bisa segera dilakukan revisi.
5. Harga produk lain lebih terjangkau
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hit and run artinya yaitu pembeli yang kabur tanpa konfirmasi. Alasan umum yang membuat hal ini terjadi yaitu karena pelanggan menemukan produk serupa lainnya yang harganya lebih murah dan terjangkau.
Cara Mengatasi Pelanggan yang Melakukan Hit and Run
Perilaku hit and run tentu bisa memberikan dampak yang merugikan bagi sebuah perusahaan atau usaha. Karenanya, para pelaku usaha harus mengetahui dengan baik bagaimana cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perilaku pelanggan yang demikian, diantaranya yaitu:
1. Mengubah pendekatan dalam penjualan
Ketika melakukan prospek penjualan, terdapat dua pendekatan yang bisa dilakukan yaitu ada soft selling dan hard selling. Pemilihan pendekatan yang tepat bisa menjadi solusi untuk mengantisipasi pelanggan melakukan hit and run.
Jika dirasa pelanggan sudah menunjukkan tanda-tanda akan melakukan hit and run, maka bisa gunakan pendekatan soft selling. Dengan demikian, pelanggan menjadi lebih nyaman karena dirinya tidak merasa dipaksa dan berakhir membeli produk yang dijual.
2. Hindari sistem booking tanpa melakukan pembayaran di muka\
Hit and run artinya penjual kehilangan potensi pendapatan atas barang atau produk yang telah dipesan oleh pembeli. Namun pembayaran yang sudah ditetapkan tidak kunjung diselesaikan.
Oleh karena itu, kerugian yang disebabkan oleh tindakan pelanggan yang melakukan hit and run, bisa dengan menghapus pembelian yang tercantum di dalam sistem booking. Jadi pesanan yang belum dibayar belum diproses sebelum pelanggan menyelesaikannya.
3. Memberi sebuah promo khusus
Promo memang menjadi sesuatu yang bisa menarik orang untuk mengunjungi toko supaya berbelanja. Maka dari itu, pemberian promo khusus bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah pelanggan melakukan hit and run.
4. Menumbuhkan urgensi dalam membeli
Cara terakhir yang bisa dicoba untuk menghindari pelanggan melakukan hit and run yaitu bisa dengan menumbuhkan alasan yang membuat produk tersebut harus dibeli. Untuk itu, berikan edukasi kepada pelanggan mengenai produk yang dijual.
Dengan demikian maka pelanggan menjadi mempunyai alasan untuk membeli produk tersebut.
Hit and run artinya pelanggan yang tidak menyelesaikan proses transaksi pembayaran, padahal sudah melakukan pemesanan atau hanya sekedar bertanya-tanya.
Ada banyak faktor yang bisa membuat pelanggan melakukan hal ini. Cara-cara di atas bisa Anda terapkan untuk mengatasi masalah ini.