Mau beli HDD bekas ? Awas jangan asal beli, sebaiknya perhatikan dahulu beberapa tips membeli HDD bekas agar tidak rugi. Saat ini sudah ada banyak HDD murah yang bertebaran di marketplace.
Barang bekas seperti hardisk memang mempunyai harga jual yang lebih murah ketimbang yang masih baru. Ini tentunya menggiurkan bagi sebagian orang, terutama yang punya budget minim.
Apakah anda termasuk orang yang sedang mencari HDD murah untuk rakit PC ? Atau butuh storage tambahan dengan dana yang seminim mungkin ?
Bagaimanapun juga HDD bekas memang menarik karena harganya yang sangat terjangkau sekali. Pada kesempatan kali ini kita akan mengulas bagaimana cara membeli HDD bekas yang masih bagus agar anda tidak sampai mengalami kerugian yang berarti.
Tips membeli HDD bekas agar tidak rugi
1. Harga Hardisk
Hal pertama yang harus anda perhatikan ketika ingin membeli HDD bekas tentu saja soal harga. Apakah harganya terbilang murah, atau justru harganya hampir sama dengan hardisk yang masih baru.
Bicara soal harga memang relatif tergantung dari masing-masing orang. Namun tentu saja nominal harganya harus lebih rendah dari harga barunya.
Namun ada baiknya juga anda waspada jika harganya terlalu murah. Bisa jadi ada banyak sekali kekurangan yang tentunya sudah tidak layak untuk digunakan lagi.
Sebagai contoh, HDD 500GB bekas saat ini dijual dikisaran 100ribuan rupiah saja. Tentunya sangat menarik sekali bukan ? Karena dengan kapasitas 500GB sudah bisa menyimpan banyak file sesuai dengan kebutuhan pengguna.
2. Kondisi Fisik
Sebelum membeli HDD bekas ada baiknya anda bisa melihat kondisi fisik secara langsung. Jika beli secara offline yang datang ke toko maka anda bisa minta ke penjual untuk melihat langsung barang hardisk-nya.
Begitu juga saat ingin membeli melalui marketplace atau toko online, lihat fotonya dengan teliti. Hindari membeli tanpa melihat fisik HDD langsung karena jika yang dikirim nanti sudah rusak parah maka anda dapat mengalami kerugian.
Lakukan chat dengan penjual untuk minta foto realnya dari berbagai sisi secara jelas. Melihat kondisi fisik memang tidak langsung bisa memberikan keputusan akhir, akan tetapi bisa memberikan sedikit gambaran mengenai hdd yang akan anda beli.
3. Umur Pakai HDD
Umur pakai HDD merupakan informasi yang tidak kalah pentingnya anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli. Seperti kita ketahui bahwa kebanyakan barang elektronik lainnya tentunya mempunyai umur pakai yang terbatas.
HDD sebagus apapun, merk apapun pastinya juga punya masa pakai yang terbatas. Biasanya secara resmi produsen hardisk akan memberikan garansi 3 tahun lamanya, bahkan beberapa diantaranya ada yang sampai 5 tahun.
Nah, itu adalah soal garansi, akan tetapi umur hardisk sebenarnya bisa bertahan sampai 10 tahun dan kemudian rusak permanen.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur hardisk lama atau tidaknya. Selain faktor umur, kita juga perlu mengetahui seberapa lama intensitas pemakaiannya dalam satu hari.
Terutama ketika digunakan untuk baca tulis dalam rutinitas yang sangat tinggi. Contohnya seperti untuk copy paste file yang ukurannya besar. Atau bisa juga untuk kompres dan ekstrak file secara terus menerus.
Silahkan tanyakan saja kepada penjualnya langsung apakah HDD yang dijual sering digunakan untuk read write dalam intensitas tinggi atau tidak.
Memang akan lebih akurat jika kita yang mengecek langsung dengan menggunakan software agar mengetahui jawaban yang lebih pasti. Namun yang kita bahas saat ini adalah kondisi sebelum membeli, jadi hanya bisa mengecek software sendiri setelah barangnya anda beli.
4. Minta bukti screenshot
Untuk mengetahui kondisi hardisk apakah masih sehat atau tidak maka kita butuh software yang bernama hardisk sentinel. Mintakan kepada penjual bukti screenshot hasil dari pengecekan hardisk sentinel.
Pastikan hasil nya masih sehat dan performa juga masih bagus. Hindari jika bukti SS hardisk sentinel menunjukkan kondisi yang buruk. Karena sudah pasti umur hdd-nya tidak akan lama lagi.
Bukti screenshot yang wajib anda lihat adalah pengecekan menggunakan software HDtune. Untuk mengetahui apakah ada Bad Sector pada suatu hardisk kita membutuhkan software yang bernama HDtune.
Penjual yang baik pastinya akan mau menunjukan bukti ss hasil dari pengecekan HDtune. Kondisi HDD yang masih bagus maka pada software HDtune akan menunjukan blok-blok hijau.
Sebaliknya jika sudah ada bad sector maka akan terdapat blok-blok merah. Hindari membeli HDD yang sudah ada blok merah meskipun hanya satu blok saja.
Sebab jika HDD sudah memiliki bad sector meskipun sedikit saja tetap saja menunjukan kalau umurnya sudah tidak akan lama lagi.
5. Power supply
PSU atau power supply juga memegang peranan penting dalam hal menjaga keawetan dari suatu hardware. Dalam hal ini adalah hardisk, yang pastinya akan terpengaruh jika tidak menggunakan PSU yang bagus.
Hindari jika HDD bekas yang anda beli ternyata menggunakan PSU abal-abal. PSU abal-abal berarti bukan power supply yang sudah mengantongi sertifikat 80+ dan tidak memiliki fitur proteksi terhadap berbagai gangguan listrik.
Selain PSU yang bagus, tanyakan apakah pada sistem PC nya menggunakan UPS dan stabilizer ? Memang tidak harus, akan tetapi HDD bekas yang akan anda beli jika dilindungi juga dengan UPS dan stabilizer maka termasuk layak untuk dibeli.
6. Garansi
Garansi juga menjadi persoalan yang penting ketika anda ingin membeli HDD bekas. Sebab inilah yang akan menjadi jaminan agar anda tidak mengalami kerugian setelah melakukan pembelian HDD bekas.
Jika HDD masih memiliki sisa garansi resmi dari produsen maka layak untuk anda pertimbangkan. Namun jika ternyata masa garansi resmi sudah habis, maka akan ada risiko ketika anda membelinya.
Jika anda masih berminat maka setidaknya bisa meminta garansi personal entah 1 minggu atau 1 bulan untuk jaminan dari pihak penjual.
Memang biasanya dari pihak penjual tidak akan memberikan garansi personal dalam jangka waktu yang lama. Namun tetap akan lebih baik memberikan garansi personal dalam jangka waktu yang pendek dari pada tidak sama sekali.
Hal yang harus anda lakukan setelah membeli HDD bekas
Cek fisik dengan teliti dan segera cek HDD bekas tersebut dengan software seperti hardisk sentinel dan HDtune. Selain melakukan pengujian software sintetis, anda juga harus melakukan penggunaan normal.
Contohnya seperti copy paste file dalam ukuran yang besar untuk melihat performa dari hardsisk bekas yang baru saja anda beli.
Perhatikan juga apakah ada bunyi aneh, atau suara yang cukup keras ketika HDD melakukan baca tulis ? HDD yang masih sehat tentunya juga berbunyi tetapi tidak terlalu keras dan aneh.
Segera lakukan klaim garansi (jika masih ada) kepada penjual jika ternyata HDD tidak dalam keadaan baik-baik saja. Pastikan juga anda tidak menggeser atau mengguncangkan hdd ketika sedang beroperasi. Sebab HDD sangat sensitif terhadap guncangan atau benturan yang dapat memperpendek umur pemakaian.
Demikian pembahasan mengenai tips membeli HDD bekas yang dapat memberikan informasi bermanfaat bagi para pembaca sekalian.