Tiap perusahaan harus memiliki value proposition, yang merupakan elemen penting untuk pengembangan. Value proposition adalah nilai atau klaim yang dijanjikan oleh perusahaan kepada pelanggan apabila membeli atau menggunakan produk atau jasanya.
Karena fungsinya tersebut, value proposition akan membantu perusahaan mendapatkan pelanggan untuk membeli produknya. Konsepsi ini juga akan membuat perusahaan terlihat lebih menonjol dibandingkan dengan perusahaan competitor.
Pengertian Value Propositiion Adalah?
Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, value proposition merupakan nilai atau klaim yang ditawarkan perusahaan pada konsumen. Dengan konsumen membeli jasa atau produk dari perusahaan tersebut, maka konsumen bisa merasakan manfaat atau dampak setelah pemakaiannya.
Dalam bisnis, value proposition termasuk dalam strategi pemasaran. Ketika diaplikasikan, maka perusahaan akan meringkas mengapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan. Value proposition bisa berbentuk iklan atau ajakan yang berfungsi meyakinkan konsumen.
Tujuan Penggunaan Value Proposition
Setelah tahu pengertian value proposition, ada baiknya juga mengetahui apa saja tujuan penggunannya, beberapa diantaranya adalah:
1. Penawaran yang Efektif
Dengan memakai value proposition, perusahaan bisa mengkomunikasikan kepada konsumen terkait produk atau jasa yang dijual. Ini bisa menjadi penawaran yang efektif, sehingga konsumen tertarik untuk mencoba dan menggunakan produk tersebut.
2. Jumlah Konsumen yang Meningkat
Tujuan dari penggunaan value proposition adalah meningkatkan jumlah konsumen dan pelanggan perusahaan. Menggunakan value proposition yang menarik akan membuat produk atau jasa lebih dikenal, sehingga jumlah calon pelanggan potensial meningkat.
Ciri Ciri dan Aspek Value Proposition
Melihat bagaimana tujuan penggunannya, value proposition adalah langkah yang penting dan harus dilakukan oleh tiap perusahaan. Setidaknya ada beberapa aspek yang sebaiknya ada pada aktifitas ini, diantaranya adalah:
1. Harus Mencolok
Value proposition harus ditempat kan di posisi yang strategis dan bisa dilihat secara langsung oleh calon konsumen. Perusahaan bisa meletakkannya di situs web ataupun di media sosial, sehingga calon pembeli bisa langsung melihatnya.
2. Mudah Dipahami
Sebagaimana iklan atau tagline, value proposition juga harus mudah dipahami. Dengan begitu, pelanggan bisa langsung tahu maksud dan tujuan produk hanya dengan membaca atau mendengarkannya. Jika mudah dipahami, maka nilai yang disampaikan bisa langsung diterima konsumen.
3. Struktur Khusus
Jenis value proposition yang baik adalah punya struktur khusus. Biasanya akan digunakan kalimat yang memiliki judul kuat, jelas dan bisa langsung menjelaskan manfaat kepada konsumen. Slogan yang menarik seringkali membuat value proposition lebih mudah diingat.
4. Pemberian Sub Judul
Berikutnya adalah memberikan sub judul yang menjelaskan judul utama. Dengan tambahan sub judul, maka penjelasan nilai produk maupun jasa bisa tersampaikan lebih detail. Struktur pemberian sub judul di bawah judul akan mempercepat konsumen tahu value dari produk tersebut.
Elemen pada Value Proposition
Mengingat value proposition adalah kunci utama dalam dunia penjualan atau marketing, ada beberapa elemen yang harus ia miliki, diantaranya adalah:
1. Kebaruan
Kebaruan atau newness berkaitan dengan pembaharuan yang ditawarkan oleh produk atau jasa perusahaan. Adanya kebaruan memperlihatkan inovasi yang dibuat oleh perusahaan tersebut, sehingga produknya lebih unggul dibandingkan competitor. Aspek ini biasanya ditemukan di ponsel pintar.
2. Performance
Berikutnya adalah performance, bisa juga diartikan sebagai kinerja perusahaan. Produk yang menonjolkan performance biasanya berupa teknologi, website ataupun software di komputer. Makin bagus performance yang di tunjukkan, makin bagus pula value positif yang akan perusahaan terima dari konsumen.
3. Customization
Tujuan value proposition tidak akan maksimal jika tidak memiliki customization. Elemen ini berkaitan dengan kedinamisan, sehingga fitur yang ada di produk atau jasa perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Customization bisa didapatkan dengan melakukan riset terhadap aspirasi user.
4. Aksesabilitas
Ketika membuat value proposition, perusahaan diharuskan memberikan aksesabilitas yang baik pada produknya. Tanpa akses yang baik, konsumen tidak bisa mendapatkan kemudahan dalam pemakaiannya. Produk dengan akses yang baik biasanya bisa digunakan untuk semua umur.
5. Brand
Berikutnya adalah brand, brand identik dengan status sosial yang diberikan perusahaan pada konsumen. Perusahaan yang bisa menaikkan status sosial pemakainya jauh lebih banyak diminati, khususnya yang memberikan kesan ekslusif dan mewah.
6. Penyelesaian Masalah
Elemen terpenting yang harus ada di value proposition adalah penyelesaian masalah atau problem solving. Aspek ini mengacu pada produk atau jasa perusahaan yang apabila digunakan, bisa mempermudah konsumen atau memberikan solusi atas masalah yang dimiliki.
7. Design
Apabila produk perusahaan merupakan produk fisik, design memiliki peran yang penting untuk menarik minat pelanggan. Beberapa contoh value proposition yang memiliki design menarik terbukti lebih laris di pasaran. Design yang banyak dicari adalah design yang trendy dan mengikuti mode.
Bagaimana Cara Membuat Value Proposition yang Baik?
Value proposition adalah strategi marketing yang harus dipertimbangkan dengan baik. Agar bisa memberikan dampak positif pada penjualan atau brand, ada beberapa langkah yang bisa diikuti, diantaranya adalah:
1. Memahami Visi Misi Perusahaan
Sebelum membuat konten value proposition, ada baiknya tahu lebih dulu visi dan misi perusahaan. Jika sudah mengetahui visi misinya, pembuatan value proposition akan lebih mudah karena konten yang dibuat akan cocok dan sesuai dengan perusahaan.
2. Riset Calon Pelanggan
Melakukan riset terlebih dulu pada pelanggan bisa menjadi tolak ukur kesuksesan value proposition. Manfaat value proposition akan lebih mudah di dapatkan oleh konsumen jika produk atau jasa yang dimiliki perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
3. Lakukan Analisis Kompetitor
Jangan buru buru langsung mengunggah value proposition yang sudah dibuat, tapi lihat dan analisis dulu bagaimana kompetitor perusahaan. Hasil analisis akan membantu mengembangkan aspek yang perusahaan kompetitor tidak miliki.
4. Utamakan Kepuasan Pelanggan
Usahakan untuk membuat value proposition yang bisa memikat konsumen dan membuat mereka puas. Kepuasan konsumen akan membantu mereka menjadi pelanggan yang potensial ke depannya. Cara ini bisa dilakukan dengan menjelaskan secara detail mengenai manfaat produk atau jasa.
Contoh Value Proposition yang Menarik
Ada banyak contoh value proposition yang bisa ditemukan, terutama dari perusahaan besar. Misalnya mengenai layanan email hosting daring, value proposition bisa dibuat dengan rincian sebagai berikut:
1. Buat Judul Utama
Di judul utama, tuliskan manfaat yang akan di dapatkan dengan menggunakan layanan email hosting. Untuk membuatnya makin kuat, bisa ditambahkan dengan sub judul dan rincian pendek, jangan lupa sisipkan call to action sebagai ajakan.
2. Berikan Fokus Konsumen
Value proposition juga bisa semakin menarik dengan memberikan fokus pada konsumen. Misalnya pada layanan email hosting, tekankan bahwa penggunaan email hosting akan membantu pembisnis untuk tampil secara professional.
3. Tekankan Keunggulan Produk
Menekankan keunggulan produk juga bisa strategi utama untuk membuat value proposition lebih menonjol. Jangan ragu menambahkan kelebihan layanan atau produk perusahaan, sehingga konsumen mendapatkan manfaat dengan pemakaiannya.
Value proposition adalah langkah yang penting untuk membuat bisnis makin berkembang. Apabila melakukannya dengan benar, peningkatan penjualan perusahaan bisa meningkat secara drastis.