Belajar mengaji atau membaca Al Quran memang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran. Selain menghafalkan 30 hurufnya, agar pintar mengaji harus mengerti juga harakatnya. Harakat atau tanda baca huruf hijaiyah ada delapan jenis, yang akan mempengaruhi pelafalan dan arti ayat tersebut.
Al Quran menggunakan bahasa dan huruf Arab yang terdiri dari 30 abjad, termasuk hamzah dan lam alif. Pada dasarnya, sama saja seperti bahasa Indonesia, ada tanda baca tertentu dalam suatu kalimat yang mempengaruhi cara membacanya.
Perbedaan yang mencolok dengan abjad lainnya yaitu huruf hijaiyah ditulis dan dibaca dari kanan ke kiri. Biasanya, cara belajar huruf hijaiyah dimulai dari iqro’ yang terdiri dari beberapa jlid, kemudian dilanjutkan ke Juz Amma yang isinya surat-surat pendek.
Apa Itu Huruf Hijaiyah?
Apa yang dimaksud huruf hijaiyah itu? Pada dasarnya, huruf hijaiyah adalah aksara, alfabet atau abjad dalam bahasa Arab. Sama halnya dengan alfabet dalam bahasa Indonesia, jika disusun maka akan terbentuk kata-kata dan kalimat.
Surat-surat yang ada di dalam Al Quran ditulis menggunakan huruf hijaiyah. Oleh sebab itu, agar dapat membaca huruf hijaiyah dalam kitab suci maka kita harus memahami tanda bacanya. Kenapa? Karena tanda baca akan mempengaruhi pelafalan dan artinya.
Jadi, jika salah dalam melafalkan huruf hijaiyah karena tidak memahami tanda bacanya, maka bisa saja artinya menjadi berbeda jauh. Memahami apa saja tanda baca pada huruf hijaiyah bermanfaat untuk membuat bacaan ayat Al Quran menjadi benar dan mendapatkan pahala tentunya.
Berapa jumlah huruf hijaiyah? Huruf hijaiyah berjumlah 30 jika huruf hamzah dan lam alif berdiri sendiri, tapi jika tidak maka jumlanya ada 28. Apa saja huruf hijaiyah tersebut, inilah daftarnya.
- ١: alif
- ب : ba
- ت : ta
- ﺕ: tsa
- ج : jim
- ج : ha
- خ : kho
- د : dal
- ذ : dzal
- ر : ro
- ذ : zay, zayy atau za
- س : sin
- ش : syin
- ص : shod
- ض : dhod
- ط : tho
- ظ : zho
- ع : ain
- غ : ghoin
- ﻭ : fa
- ق : qof
- ك : kaf
- ل : lam
- م : mim
- ن : nun
- هـ : ha
- ﻡ : wawu
- ي : ya
- ء : hamzah
- ﻻ: lam alif
Tanda Baca Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah yang terdiri dari 30 abjad tersebut kemudian akan dirangkai menjadi kalimat sebagaimana ayat-ayat di dalam Al Quran. Agar mendapatkan pahala, maka ayat-ayat tersebut harus dibaca dengan benar dan memperhatikan harakatnya.
Tanda baca huruf hijaiyah terdiri dari :
1. Harakat Fathah ( ﹹ )
Harakat fathah adalah tanda baca pada huruf hijaiyah yang dipakai untuk menandai huruf-huruf hidup, seperti Alif, ba, ta dan tsa. Pengucapannya adalah dengan cara membuka mulut lalu keluarkan nafas ketika membaca.
Misalnya, huruf “Mim” yang bertemu dengan harakat fathah maka bacaannya menjadi “Ma”. Aturan yang sama berlaku pada huruf yang lainnya.
2. Harakat Kasrah ( ﹻ )
Tanda baca huruf Arab kasrah yaitu tanda yang letaknya ada di bawah aksara. Cara membaca harakat kasrah yaitu dengan melafalkannya menjadi “i”. Contohnya “Kaf” yang dikasrah maka dibaca “ki”, begitu juga dengan huruf-huruf lainnya.
3. Harakat Dhammah ( ﹽ )
Harakat dhammah membuat huruf dibaca dengan “u”. Misalnya “Ta” yang diberikan dhammah, dilafalkan menjadi “Tu”, “Tsa” yang didhammah menjadi “tsu” dan sebagainya. Lafal “u” pada huruf yang mendapatkan tanda baca dhammah sama dengan pelafalan pada huruf “wawu”.
4. Harakat Tanwin Fathah
Tanda baca huruf hijaiyah ini membuat aksara dibaca dengan akhiran “an”. Secara umum, harakat tanwin mengubah pelafalan huruf dengan akhiran huruf “N”. Contohnya, huruf “Ba” yang mendapatkan harakat tanwin fathah dibaca “Ban”, huruf “Jim” menjadi “Jan” dan seterusnya.
5. Harakat Tanwin Kasrah
Selain tanwin fathah, tanda baca yang lainnya adalah tanwin kasrah. Tidak jauh berbeda dengan tanwin fathah, harakat tanwin kasrah menjadikan lafal pada huruf memiliki akhiran “un”. Misalnya, huruf “Mim” yang diberikan tanwin kasrah maka dibaca “Min”.
6. Harakat Tanwin Dhammah
Jika suatu huruf hijaiyah mendapatkan tanda baca tanwin dhammah, maka dibaca dengan akhiran “un”. Misalnya huruf “Ta” diberikan tanwin dhammah dibaca menjadi “tun”, kalau huruf “Kaf” diberi tanwin dhammah menjadi “kun” dan lainnya.
7. Harakat Sukun
Apa maksud harakat sukun pada huruf hijaiyah? Harakat sukun membuat huruf menjadi mati. Misalnya “Nun” yang diberikan sukun maka menjadikannya sebagai huruf “n” saja. Misalnya “Mim” yang disukun, akan dibaca menjadi akhiran “m” saja.
8. Harakat Tasydid
Kalau ada huruf hijaiyah yang mendapatkan harakat tasydid maka akan dibaca seperti huruf ganda. Cara membacan harakat tasydid adalah dengan ditekan beberapa lama pada huruf tersebut. Contohnya, huruf “Ba” dibaca “Bba”, huruf “Dal” dibaca “dda” dan sebagainya.
Keutamaan Belajar dan Membaca Al Quran
Setelah tahu apa saja tanda baca huruf hijaiyah, maka belajar mengaji menjadi lebih mudah dan lama kelamaan akan menjadi sempurna. Belajar bagaimana cara membaca huruf hijaiyah yang benar sangat penting, agar bisa mendapatkan keutamaannya.
Keutamaan membaca Al Quran bagi umat muslim akan membawa kebaikan dunia dan akhirat. Siapa saja yang rajin mengaji dan membaca Al Quran, maka bisa mendapatkan keutamaan sebagai berikut:
1. Pahala yang Berlipat Ganda
Orang yang belajar dan membaca huruf hijaiyah akan mendapatkan ganjaran berupa pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana sabda Rasulallah, bahwa siapapun umat Islam yang membaca Al Quran dan menghafalkannya, maka malaikat yang mulia akan bersamanya.
Sedangkan orang yang tekun membaca Al Quran dan dia mengalami kesulitan, maka dia akan mendapatkan ganjaran sebanyak dua pahala.
2. Menjadi Sebaik-Baiknya Orang
Sebaik-baiknya orang adalah dia yang rajin belajar dan membaca Al Quran. Menurut HR. Bukhari, bahwa sebaik-baiknya umat adalah mereka yang mempelajari Al Quran dan yang mau mengajarkannya.
Jadi, siapapun umat muslim yang mau belajar Al Quran, maka dia adalah sebaik-baiknya orang dimata Allah SWT.
3. Mendapatkan Syafaat pada Hari Kiamat
Keutamaan membaca Al Quran lainnya adalah mendapatkan syaafaat pada hari kiamat. Sebagaimana HR. Muslim : 804, bahwa membaca Al Quran akan membawa syafaat kepada siapapun yang membacanya, pada waktu datangnya kiamat.
4. Terdapat Pahala pada Setiap Hurufnya
Allah akan memberikan pahala pada setiap huruf yang dibacanya, sedangkan satu kebaikan akan diberikan pahala yang berlipat ganda. Kebaikan yang diberikan tersebut akan dilipatgandakan sebanyak sepuluh kali. Sebagaimana riwayat yang tertulis pada HR. At Tarmidzi.
Tanda baca huruf hijaiyah sudah seharusnya dipelajari dan dipahami dengan sebaik-baiknya oleh setiap umat muslim. Memahami huruf hijaiyah dengan baik maka akan membawa kebaikan dan pahala kepada setiap muslim yang melakukannya.