Sumber Daya Manusia adalah kalimat yang kerap disebut oleh banyak orang. Khususnya bagi mereka yang terjun ke dunia usaha dan berkecimpung di bagian operasional. Disingkat menjadi SDM, apabila berkompeten maka akan menunjang perusahaan atau organisasi kearah yang lebih baik.
Walaupun istilah tersebut kerap disebut, namun sedikit yang memahami pengertiannya dan apa saja faktor yang mempengaruhi. Pembahasan berikut akan mengulas secara lebih lengkap, simak hingga akhir ya!
Pengertian Sumber Daya Manusia Adalah?
Perlu diketahui bahwasanya pengertian SDM cukup bervariasi. Oleh karena itu, tak jarang jika ada perbedaan pengertian atau definisi yang dikatakan oleh satu ahli dengan lainnya. Hal ini tergantung pada seberapa luas pemahaman dari yang mendefinisikan itu sendiri.
Secara lebih luas, menurut para ahli, pengertian Sumber Daya Manusia adalah:
1. Hasibuan
Hasibuan memberikan definisi bahwa SDM merupakan keahlian terpadu yang asalnya dari daya pikir dan fisik yang terdapat dalam setiap orang. Keduanya masih ada hubungan eratnya dengan lingkungan dan keturunan.
Apabila SDM berprestasi dalam sebuah pekerjaan maka sebenarnya ia dimotivasi oleh sebuah usaha untuk memenuhi keinginannya tersebut. Lebih jelasnya, Hasibuan memberikan kesimpulan jika SDM merupakan kemampuan pada setiap manusia yang tergantung pada daya fisik dan pikirannya.
Oleh karena itu, walaupun zaman modern ini semua serba mengandalkan teknologi, namun jika tidak adanya kualitas SDM yang baik maka teknologi tersebut tidak akan berarti apapun. Hal ini didasarkan bahwa daya pikir adalah modal yang dibawa sejak lahir sedangkan keahlian berasal dari usaha.
2. Sonny Sumarsono
Menurut Sonny antara Human Resource dan SDM memiliki dua arti yang berbeda. Pertama, SDM adalah setiap usaha kerja atau jasa yang memang ada dengan tujuan melaksanakan proses produksi. Masudnya, SDM adalah usaha yang dinilai kualitasnya, dilakkan oleh seseorang dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk menghasilkan baik jasa atau barang.
Pengertian SDM lainnya menurut Sonny Sumarsono adalah ketika manusia mampu bekerja dan menghasilkan sebuah barang atau jasa dari usaha atau kerja yang sudah dilakukannya tersebut.
3. William R. Tracey
Ketiga adalah William R Tracey, beliau berpendapat bahwa SDM merupakan sekumpulan orang yang menjadi staf dan bertugas untuk mengoperasikan sebuah perusahaan atau organisasi. Definisi ini merujuk pada semua orang yang dipekerjakan atau karyawan.
Nah sedangkan HRM atau Human Resource Management adalah fungsi dari organisasi yang erat hubungannya dengan karyawan, seperti mengatasi masalah, pemberian kompensasi dan tunjangan, perekrutan, manajemen kinerja, pelatihan, pengembangan dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Mathis and Jackson
Mathis and Jackson mendefinisikan jika SDM merupakan formula yang sengaja dibentuk dari berbagai sistem yang dibentuk secara formal dalam organisasi tertentu.
Organisasi ini mempunyai tujuan dan memastikan jika penggunaan keahlian manusia mampu secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan dari perusahaan atau organisasi tersebut. Jadi itu dia beberapa pengertian Sumber Daya Manusia dari ahli.
Ada yang lebih condong ke keahlian, daya pikir dan fisik namun ada juga yang pengertiannya mengarah ke perusahaan atau organisasi.
amun dari beberapa pendapat di atas pada intinya sama, Sumber Daya Manusia adalah unsur yang sangat penting dalam kehidupan karena berkaitan dengan jalan atau tidaknya suatu kegiatan.
Faktor yang Mempengaruhi Sumber Daya Manusia
SDM yang berkualitas adalah harapan semua orang. Sayangnya hal ini tidak dimiliki oleh masing-masing individu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya dan kondisi tersebut tidak selalu dialami oleh setiap orang, sehingga ada yang berkualitas dan ada pula yang standar.
1. Pendidikan
Pendidikan adalah faktor utama yang mempengaruhi Sumber Daya Manusia bisa dikatakan berkualitas dan memiliki daya saing. Hal ini dikarenakan, orang yang sudah dibekali dengan ilmu lebih tahu cara melakukan suatu hal dibanding yang tidak.
Tak heran jika sekarang, perusahaan membutuhkan karyawan yang benar-benar sesuai antara profesi dengan keilmuan yang dipelajari. Tujuannya agar produktivitas kerja meningkat sehingga tujuan perusahaan bisa dicapai dengan mudah.
2. Lingkungan
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi SDM adalah lingkungan. Bisa dikatakan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter manusia. Apabila seseorang berada di lingkungan yang baik, terbiasa bekerja keras dan berpendidikan, maka akan menghasilkan SDM yang berkualitas.
Sebaliknya, jika seseorang hidup di lingkungan yang tidak terbiasa melakukan sesuatu dengan cara profesional, maka ia akan berperilaku sama. Lingkungan bisa bermacam-macam yaitu tempat tinggal, Pendidikan, bermain dan lain sebagainya. Sampai sini bisa dipahami kan?
3. Pengalaman
Pengalam juga turut andil dalam membentuk SDM yang berkualitas. Sebagai contoh, seorang karyawan yang sudah terbiasa melakukan pekerjaan administratif, maka ia akan mahir di bidang tersebut, mampu mengerjakan tugas yang lebih kompleks dengan jangka waktu yang cepat.
Berbeda lagi jika dia belum atau tidak pernah mengerjakan tugas administrative. Pasti akan memakan waktu yang lebih lama.
4. Motivasi
Motivasi merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kualitas SDM dalam hal kreativitas dan kinerja. Apabila seseorang merasa termotivasi dengan tokoh lain dan ingin menjadi seperti dia, maka akan giat berusaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu motivasi ternyata juga turut mempengaruhi sejauh mana kemampuan seseorang dalam menciptakan kreativitas, solutif dan inovatif bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun.
5. Budaya Organisasi
Faktor selanjutnya yang mempengaruhi Sumber Daya Manusia adalah budaya organisasi. Di dalamnya pasti terdapat banyak hal seperti motivasi, kinerja, dan inovasi.
Apabila budaya organisasi mendorong individu untuk bekerja keras, menghargai kinerja, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik, maka SDM yang ada akan berkualitas.
Selain itu, budaya organisasi ternyata juga mendorong keterbukaan hingga pada akhirnya kerjasama akan terbentuk dan kualitas SDM semakin kuat.
6. Kompensasi dan Tunjangan
Jika berbicara mengenai SDM yang ada di perusahaan, pasti tidak jauh dari kata kompensasi dan tunjangan. Percaya atau tidak, MSDM akan lebih bersemangat dalam mengembangkan dirinya apabila didorong dengan adanya kompensasi dan tunjangan.
Jika kompensasi dan tunjangan yang diberikan cukup kompetitif dan adil, maka seseorang akan berusaha melakukan yang terbaik, melakukan kinerja sebaik mungkin.
Dalam artian, ternyata kompensasi dan tunjangan juga menjadi alat untuk motivasi dan peningkatan kualitas SDM, sehingga tujuan sebuah organisasi atau perusahaan bisa tercapai.
Sebenarnya, masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi SDM, tidak hanya terbatas pada organisasi atau perusahaan saja, tetapi dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Tak heran jika belakangan ini, pemerintah gencar mencanangkan peningkatan SDM. Tak lain agar tujuan yang sudah dirancang berjalan dengan baik karena faktor yang paling utama tetaplah manusia.
Jadi sekarang Anda paham kan bahwa Sumber Daya Manusia adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebegitu pentingnya, banyak ahli yang turut mendefinisikan.
Faktor yang mempengaruhi juga cukup banyak. Apabila Anda ingin masuk ke dalam kategori SDM yang berkualitas, maka coba perbaiki beberapa faktornya.