Bagi kamu yang menggeluti bidang IT atau marketing, istilah Peer to Peer mungkin sudah akrab di telingamu. Tapi kalau kamu belum tahu, artikel ini membahas jaringan Peer to Peer diistilahkan dengan kata-kata ini.
Bagi kamu yang belum tahu, Peer to Peer merupakan salah satu tipe jaringan komputer. Secara umum, tujuan jaringan komputer adalah untuk memudahkanmu mengirim data melalui internet dan perangkat lainnya.
Tujuannya ada jaringan komputer apa, sih? Jaringan komputer dimaksudkan untuk mempermudah orang dalam mengakses data yang sebelumnya sudah mendapat izin.
Sementara itu, untuk Peer to Peer sendiri bisa dikenali dari kerhanya yang tidak melakukan pengenalan terhadap file di server terkait. Penggunaan jenis jaringan ini jauh lebih mudah karena dalam prosesnya seluruh anggota dalam jaringan akan dapat dianggap sebagai server.
Nah, kalau kamu sudah mengetahui apa itu jaringan komputer dan Peer to Peer, maka kamu juga perlu tahu istilah lain dari jenis jaringan ini. Perhatikan, jaringan Peer to Peer diistilahkan dengan kata-kata ini.
Jaringan Peer to Peer Diistilahkan dengan Kata-kata Ini
Bagi beberapa orang, jaringan Peer to Peer diistilahkan dengan P2P. Sebenarnya ini hanya singkatan sekaligus pelesetan dalam bahasa Inggris. Kata “to” kerap dipelesetkan menjadi angka 2 (baca: two). Kamu pernah mendengar istilah P2PL? Apakah ini istilah lain dari jaringan Peer to Peer juga? Yap, ini adalah singkatan Peer to Peer Lending.
P2PL berhubungan erat dengan sistem keuangan dan banyak perusahaan startup di bidang jasa peminjaman uang sudah menggunakan jaringan ini. Tujuan dari jaringan P2PL adalah agar orang bisa lebih mudah melakukan peminjaman uang tanpa harus merasa kesulitan. Menarik kan?
Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Peer to Peer
Setelah kamu mengetahui kalau jaringan Peer to Peer diistilahkan dengan P2P, maka selanjutnya kamu perlu tahu juga kelebihan dan kekurangan jaringan ini
Kelebihan yang dimiliki oleh jaringan komputer Peer to Peer diantaranya adalah:
- Bisa membagi data dengan fasilitas seperti harddisk, drive, fax, printer, dan lainnya.
- Jaringan bisa tetap berlanjut walaupun komputer atau peer-nya mati. Dengan kata lain, ia tidak bergantung pada server.
- Biaya pengoperasiannya tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan tipe jaringan client-server.
Sementara itu, kekurangan yang dimiliki oleh jaringan komputer Peer to Peer diantaranya adalah:
- Sistem keamanannya tidak terlalu maksimal. Hal ini dikarenakan sistem keamanannya diatur oleh setiap pengguna.
- Harus membuat cadangan agar data jaringan tidak hilang. Hal ini dikarenakan data jaringan didistribusikan ke komputer masing-masing.
- Performa lebih rendah dibandingkan tipe jaringan komputer client-server.
Penutup
Nah, jadi itu tadi pembahasan istilah Peer to Peer. Setelah membaca ini kamu jadi tahu jaringan Peer to Peer diistilahkan dengan P2P. Ada juga istilah P2PL yang merupakan singkatan dari Peer to Peer Lending.
Bukan cuma itu, kamu juga jadi tahu kelebihan dan kekurangan dari jenis jaringan komputer yang sering ditemui ini. Jadi bagaimana, apakah kamu ingin belajar lebih lanjut tentang jaringan komputer dan jenis-jenisnya?
Apabila kamu tertarik mempelajarinya, kamu bisa mengobrol dengan temanmu yang jago IT. Jangan malu bertanya, karena kata orang “malu bertanya sesat di jalan”.
Kamu juga bisa mencari artikel seperti ini atau menonton video seputar jaringan komputer di YouTube. So, kuncinya adalah niat dan usaha kamu untuk belajar. Selamat mencoba dan berusaha!