Iklan Komersial Adalah: Pengertian, Tujuan dan Ciri-cirinya

Penggunaan iklan untuk mempromosikan produk atau jasa merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Salah satu jenis iklan yang banyak digunakan adalah iklan komersial, meskipun iklan non komersial juga masih sering digunakan. Meski begitu, iklan komersial adalah jenis iklan yang dinilai paling ampuh.

Ini karena iklan komersial bisa menjadi bagian dari strategi pemasaran, sehingga meningkatkan brand awareness, citra brand hingga kecenderungan peningkatan penjualan. Agar tahu lebih dalam mengenai iklan komersial, berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian Iklan Komersial Adalah?

Iklan komersial merupakan jenis strategi pemasaran yang mengkampanyekan produk atau layanan. Biasanya iklan tipe ini menggunakan media berbayar, sehingga menjangkau khayalak yang lebih luas, Iklan ini juga dibuat sedemikian rupa, sehingga mendukung kampanye pemasaran.

Jenis iklan ini tidak harus iklan digital di televisi atau media sosial, tapi juga iklan fisik seperti di billboard. Tiap perusahaan memiliki preferensinya sendiri terkait dengan iklan komersial, sehingga iklan komersil antara satu dan lain bisa berlainan.

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial

Perbedaan Iklan Komersial dan Non Komersial

Iklan komersial adalah jenis iklan yang ditayangkan khusus untuk meningkatkan penjualan. Namun tidak semua iklan punya tujuan tersebut, ada iklan lain yang berfungsi untuk membangun kesadaran atau menyebarkan pesan sosial.

Iklan jenis ini disebut sebagai iklan non komersial, pihak yang menjalankan iklan ini adalah pemerintah, partai politik, hingga lembaga non profit. Sedangkan iklan komersial umumnya memang dibuat khusus oleh perusahaan dengan tujuan marketing.

Tujuan Iklan Komersial

Tujuan Iklan Komersial

Setelah tahu penjelasan mengenai iklan komersial dan non komersial, kini saatnya mengetahui tujuan iklan komersial, secara umum berikut adalah tujuan pembuatan iklan ini.

1. Perkenalan Brand

Iklan komersial punya tujuan untuk memperkenalkan brand atau perusahaan kepada masyarakat. Dengan menggunakan iklan ini, suatu brand bisa meningkatka brand awareness perusahaan. Tak hanya brand saja, iklan ini juga berfungsi memperkenalkan produk atau jasa pada khalayak.

2. Mempertahankan Eksistensi Brand

Seperti yang diketahui, permintaan tiap produk bisa naik dan turun sepanjang tahun. Untuk mempertahankan eksistensi brand atau produk, iklan komersial diperlukan. Perusahaan bisa mengingatkan konsumen terkait produk atau jasa tersebut sehingga penjualannya bisa naik kembali.

3. Meningkatkan Penjualan

Di dalam iklan komersial, perusahaan akan menekakan konsumen untuk melakukan pembelian produk maupun jasa. Strategi ini akan berhasil jika menggunakan target konsumen yang sudah ditentukan sebelumnya. Secara perlahan, penjualan akan ikut naik dan memberikan keuntungan untuk perusahaan.

Ciri Ciri Iklan Komersial

Ada ciri ciri iklan komersial yang bisa Anda lihat dan menjadi ciri khas dari jenis iklan ini. Diantaranya adalah bersifat persuasif, tidak memiliki bentuk komunikasi personal, hingga memiliki pasar target tertentu.

1. Sifatnya Persuasif

Sifatnya Persuasif

Iklan komersial biasanya menggunakan kata kata yang persuasive. Untuk menarik perhatian masyarakat dan calon konsumen potensial, kalimat yang digunakan di dalam iklan cenderung kata ajakan dan himbauan. Dengan begitu masyarakat tertarik untuk membeli dan menggunakan produk jasa tersebut.

2. Jenis Iklan Berbayar

Jenis Iklan Berbayar

Karena memiliki tujuan komersial, jenis iklan ini biasanya berbayar. iklan ini biasanya menampilkan produk atau jasa, berikut dengan informasi lengkap dan jelas mengenai manfaat dan kelebihannya. Tujuannya agar konsumen bisa langsung tahu perusahaan, brand, produk atau jasa yang di tawarkan.

3. Punya Target Pasar Tertentu

Punya Target Pasar Tertentu

Iklan komersial adalah iklan yang di desain secara khusus, sehingga memiliki target pasar tertentu. Jika sebelumnya iklan ini banyak ditemukan di televise atau radio, kini iklan komersial lebih banyak ditemukan di media sosial dengan target pasar yang sudah ditentukan.

4. Tidak Termasuk Komunikasi Personal

Tidak Termasuk Komunikasi Personal

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, iklan ini bukan merupakan jenis iklan dengan komunikasi personal. Bahasa yang digunakan dirancang sedemikian rupa, sehingga bisa diterima oleh masyarakat luas, bahkan oleh non personal communication.

Jenis Iklan Komersial

Jenis Iklan Komersial

Karena iklan komersial dibuat untuk tujuan marketing, jenis iklannya juga disesuaikan dengan kebutuhan, beberapa jenis iklan komersial antara lain:

1. Komersial Strategi

Sesuai dengan namanya, iklan ini berfungsi untuk membangun dan mengembangkan suatu brand. Jenis komersial strategi biasanya ditandai dengan konten iklan yang menonjolkan keunggulan, manfaat, serta kelebihan dari produk yang ditawarkan.

2. Komersial Taktis

Jika sebelumnya adalah komersial strategi, ada juga jenis iklan komersial taktis. Iklan ini lebih bersifat hard selling dibandingkan dengan komersial strategi, misalnya dengan mengarahkan konsumen untuk melakukan pembelian produk, barang atau jasa perusahaan.

Contoh Iklan Komersial yang Menarik

Contoh Iklan Komersial yang Menarik

Cara membuat iklan komersial bisa berbeda beda tergantung preferensi perusahaan dan tujuannya. Iklan komersial yang baik umumnya tidak lekang oleh zaman, sehingga bisa mengikuti perkembangan. Banyak perusahaan besar di Indonesia yang memiliki iklan komersil dengan tagline yang sama bertahun-tahun.

Contohnya bisa dilihat dalam iklan komersial mie instan yang pendek namun mudah diingat. Dengan branding yang baik, iklan ini bisa mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk membeli dan mengonsumsi mie instan tersebut dibandingkan dengan brand lain.

Bagaimana Cara Membuat Iklan Komersial yang Baik?

Setelah tahu contoh iklan komersial yang menarik, ada baiknya Anda juga tahu bagaimana cara pembuatan iklan komersial.

1. Tentukan Target

Sebelum membuat iklan, ada baiknya menentukan target audiens terlebih dahulu. Mengetahui dan menentukan target audiens akan membuat iklan lebih mudah diterima. Pertimbangkan minat, demografi, perilaku audiens, hingga wilayah iklan komersial.

2. Sesuaikan Platform Iklan

Selanjutnya adalah memilih platform iklan, platform iklan juga bisa menjadi branding perusahaan. Misalnya, jika ingin menjangkau audiens anak muda, media sosial Instagram atau Tiktok bisa jadi pilihan. Tapi jika ingin target audiens professional, platform Linkedin lebih direkomendasikan.

3. Buat Pesan Singkat dan Jelas

Iklan komersial adalah iklan dengan tujuan memperkenalkan produk, maka buatlah pesan yang singkat dan jelas. Gunakan kalimat yang mudah diingat, simpel, ringkas dan tidak terlalu panjang. Pastikan juga mudah dipahami agar pelanggan potensial tertarik dengan produk atau layanan perusahaan.

4. Buat Call to Action

Agar lebih menarik, jangan lupa gunakan call to action atau CTA untuk mendorong audiens segera melakukan tindakan. Interaksi ini akan membuat pelanggan potensial tertarik untuk melakukan transaksi lebih lanjut atau mengunjungi situs website resmi perusahaan.

5. Lakukan Monitoring

Setelah iklan tayang, usahakan tidak buru buru puas. Lakukan juga monitoring dan analisis, sehingga iklan bisa dipastikan sampai ke target audiens. Gunakan tools penunjang seperti metrik, informasi jumlah tayangan, hingga analisis menggunakan platform pendukung.

6. Lakukan Inovasi dan Adaptasi

Dunia digital terus berkembang sepanjang waktu, maka jangan heran jika perusahaan harus up to date dengan apa yang terjadi. Ingatlah untuk selalu melakukan inovasi pada iklan, sehingga memiliki daya saing yang baik dengan kompetitor. Perusahaan pun juga tak kesulitan mempertahankan penjualan produk atau jasa.

Iklan komersial adalah iklan yang penting dan menjadi ujung tombak marketing perusahaan. Apabila dikelola dengan baik, perusahaan bisa berkembang ke arah yang menjanjikan ke depannya.

Bagikan Postingan: