Salah satu profesi yang membutuhkan keahlian komunikasi adalah humas. Posisi ini biasanya digunakan perusahaan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan publik. Humas adalah posisi sentral dalam keluar masuknya informasi organisasi pada publik.
Humas seringkali disebut sebagai hubungan masyarakat, atau PR (public relation) dalam bahasa Inggris. Sebuah organisasi bisa berinteraksi dengan masyarakat jika memiliki divisi humas, baik komunikasi, kerjasama, dan hubungan saling menguntungkan lainnya.
Pengertian Humas Adalah?
Secara bahasa, humas merupakan strategi komunikasi yang dilakukan oleh suatu pihak, baik perusahaan atau organisasi, atau individu agar bisa menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dengan penduduk sekitar.
Divisi humas ialah divisi yang bertugas untuk membangun hubungan, kerjasama, dan interaksi dengan publik yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Artinya, divisi ini membuat rencana komunikasi dan memanfaatkan berbagai media agar citra, reputasi, dan komunikasi bisa terjaga.
Humas harus mengelola penyampaian dan penyebaran informasi yang berkaitan dengan organisasi. Pada proses pelaksanaannya, divisi humas akan fokus kepada beberapa hal, misalnya informasi yang harus disebar, penyusunan informasi, penyebaran informasi, dan media yang akan digunakan.
Fungsi Humas
Humas memiliki fungsi utama untuk menjalin hubungan dengan masyarakat. Seorang humas ditugaskan untuk membangun hubungan baik dengan pihak-pihak krusial luar atau dalam perusahaan. Pihak tersebut bisa berupa konsumen, media, sampai pemerintahan.
Selain membangun hubungan erat dengan pihak luar, fungsi seorang humas adalah membangun citra yang baik bagi perusahaan atau organisasi. Tujuannya tentu agar masyarakat lebih percaya dengan kualitas yang dibawa oleh perusahaan atau organisasi tersebut.
Dengan citra yang positif, maka keberadaan perusahaan akan semakin dikenal. Hasilnya, produk yang dimiliki perusahaan akan terbantu dengan gaya pemasaran mulut ke mulut dari setiap konsumen. Hal ini juga berdampak baik kepada mitra yang ingin Anda ajak kerja sama.
Selain membangun hubungan yang baik ke pihak luar, humas tidak boleh mengabaikan interaksi komunikasi di dalam perusahaan atau organisasi. Komunikasi baik antara atasan dan bawahan akan menjamin kemajuan dari sebuah perusahaan.
Jenis-Jenis Humas Adalah?
Humas memiliki beberapa jenis. Setiap kategori di bawah ini memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini jenis-jenis humas yang umum ditemukan.
1. Employee Relations
Jenis humas ini berkaitan erat dengan hubungan di dalam perusahaan atau organisasi. Hubungan antar anggota atau karyawan harus dijaga dengan baik agar perusahaan tersebut bisa meraih tujuan dan bergerak maju sehingga masyarakat menjadi semakin mengenalnya.
Sebaliknya, hubungan antar anggota yang buruk membuat perusahaan akan mengalami kemunduran. Employee Relations adalah jenis humas yang bertugas untuk menjaga hubungan antara anggota dan atasan. Kunci hubungan tersebut terletak pada posisi ini.
2. Government Relations
Setiap program kerja yang dijalankan perusahaan atau organisasi harus sejalan dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah. Divisi humas harus memahami bagaimana peraturan pemerintahan. Jenis humas yang berkaitan dengan hal ini adalah Governments Relations.
Singkatnya, humas ini memiliki fungsi menjembatani perusahaan dengan pemerintah agar tidak terjadi kesalahpahaman. Biasanya setiap perusahaan memiliki jenis humas ini. Karena perusahaan harus mematuhi aturan pemerintah jika ingin citranya tetap positif.
3. Customer Relations
Jenis humas ini adalah humas yang bertugas untuk menjalin hubungan mutualisme dengan mitra atau vendor di luar perusahaan, misalnya masyarakat atau konsumen. Humas ini menjadi penyebab utama mengapa masyarakat tetap menggunakan produk dari perusahaan tersebut.
Sehingga konsumen tersebut menjadi pelanggan tetap. Bentuk hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen bisa berupa pelayanan informasi untuk konsumen. Melalui fasilitas ini konsumen akan menyampaikan umpan balik kepada perusahaan secara langsung.
4. Media Relations
Hubungan dengan awak media massa, wartawan, dan sebagainya sangat dibutuhkan bagi organisasi. Karena sumber pemberitaan dari awak media memiliki pengaruh yang besar terhadap citra positif perusahaan dan keberlangsungannya.
Perusahaan akan sering mendapatkan citra negatif bila tidak bekerjasama dengan awak media. Oleh sebab itu, media relations hadir sebagai penghubung antara perusahaan dengan awak media.
5. Community Relations
Sebuah perusahaan atau organisasi pasti membutuhkan kerja sama dengan vendor atau klien untuk pengembangan. Oleh sebab itu, perusahaan atau organisasi membutuhkan community relations untuk menjalin hubungan baik dengan klien dan mitra kerja sama.
Kehadiran humas jenis ini akan membuat kerja sama perusahaan menjadi lebih mudah. Sehingga perkembangan perusahaan bisa menjadi lebih cepat. Selain itu, kehadiran humas ini memberikan citra yang positif kepada perusahaan.
Keahlian yang Harus Dimiliki
humas adalah garis depan perusahaan dalam menghadapi masyarakat. Oleh sebab itu, seorang humas harus memiliki kemampuan untuk mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi. Berikut ini daftar kemampuan yang harus dimiliki oleh humas.
1. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi adalah modal utama menjadi humas. Kemampuan ini sangat berguna bagi Anda ketika ingin menyampaikan pendapat, ide, menyebarluaskan informasi, dan melakukan koordinasi.
Konteks kemampuan komunikasi dalam hal ini adalah komunikasi verbal, komunikasi negosiasi, kemahiran dalam presentasi, mempersuasi, dan kemampuan mendengar serta memahami perkataan.
2. Kemampuan Membangun Relasi
Seorang pekerja humas harus sanggup membangun dan mempertahankan hubungan baik dan saling menguntungkan dengan pihak-pihak strategis. Pihak-pihak lain seperti komunitas, media, investor, pemerintah, dan lain-lain.
Termasuk juga pihak internal perusahaan seperti, jajaran direksi, para manajer, dan komisaris. Relasi yang saling menguntungkan antar mitra akan meringankan pekerjaan sebagai humas ketika sedang terjadi masalah.
Misalnya perusahaan sedang mengalami krisis komunikasi. Maka humas bisa menghubungi awak media untuk meminta bantuan dalam menyebarkan berita klarifikasi dan memperbarui perkembangan krisis. Hal ini bisa dilakukan jika hubungan dengan media berjalan baik.
3. Kemampuan dalam Manajemen Krisis
Situasi krisis dalam perusahaan bisa terjadi kapan saja. Biasanya pada masa krisis, berita akan tersebar dengan cepat. Hasilnya humas akan diberondong begitu banyak pertanyaan oleh awak media.
Dalam kondisi tersebut, humas yang bertugas wajib mencermati situasi, menyusun skenario, dan menyusun warta pers. Tujuannya adalah membuat persiapan saat menghadapi awak media. Humas berperan penting dalam memberantas berita negatif dan menyebarkan berita positif.
4. Kemampuan Manajemen Waktu
Humas memiliki jadwal kegiatan yang padat aktivitas, baik di dalam kantor atau di lapangan. Oleh sebab itu, kemampuan dalam memanajemen waktu menjadi sangat penting agar seluruh pekerjaan bisa teratasi dengan tuntas.
5. Kemampuan Menulis
Mayoritas kegiatan dari humas adalah tulis menulis. Sehingga kemampuan menulis wajib dimiliki oleh pekerja humas. Ada beragam macam format tulisan yang diterbitkan ke masyarakat. Mulai dari warta pers, artikel blog, hasil penelitian, hingga konten media sosial.
Seorang humas yang profesional akan memastikan setiap pesan dan informasi yang disampaikan bisa diterima oleh audiens. Tanpa meninggalkan kesan buruk atau menyebabkan kesalahpahaman.
Dari penjelasan di atas, humas adalah seseorang yang mengemban tugas untuk meningkatkan reputasi perusahaan atau organisasi. Meskipun begitu humas berbeda dengan pemasaran. Humas lebih menekankan pengolahan dan penyebaran informasi dari luar atau dalam perusahaan.