Ini dia cara merakit PC sendiri yang mudah untuk pemula. Dengan PC rakitan maka anda bisa mendapatkan spesifikasi yang sesuai kebutuhan dan bisa lebih hemat biaya.
Tidak seperti PC branded yang harus anda beli secara keseluruhan. Pada PC rakitan anda bebas memilih setiap komponen hardware mulai dari jumlah RAM, jenis cooler, hingga prosesor.
Memang butuh pengetahuan yang cukup agar proses perakitan PC bisa berjalan dengan lancar. Soal kompatibilitas memang menjadi masalah yang paling sering dihadapi seorang perakit PC pemula.
Namun semua itu bisa anda pelajari dengan mudah. Silahkan simak terus pembahasan mengenai cara merakit PC sendiri ini secara lengkap.
Cara merakit PC sendiri yang mudah untuk pemula
Dalam merakit PC, setiap orang tentunya mempunyai daya beli yang berbeda-beda tergantung kondisi keuangan.
Silahkan tentukan terlebih dahulu berapa budget yang anda miliki untuk membangun sebuah PC rakitan. Biaya yang akan anda keluarkan bisa sangat bervariasi, mulai dari 1 jutaan hingga 100 juta rupiah lebih.
Memilih Prosesor dan Motherboard
Hingga saat ini, hanya ada dua brand prosesor PC desktop yaitu Intel dan AMD. Putuskan untuk pilih yang anda sukai, dan begitu juga dengan motherboard harus mengikuti CPU agar bisa kompatibel.
Sebagai contoh jika anda memilih prosesor Intel maka ketahui juga jenis motherboard yang support untuk prosesornya.
Masalah kompatibel motherboard bukan hanya dari sisi soketnya saja, tetapi juga dari chipset yang digunakan.
Jadi jangan terkecoh jika melihat soket sama belum tentu motherboard tersebut support dengan prosesor yang akan anda pasang.
Anda bisa mengetahui info lengkap tentang chipset dengan mengunjungi situs resmi Intel atau AMD. Melalui situs tersebut anda bisa mendapatkan informasi lengkap dan terbaru mengenai chipset motherboard.
Selain faktor soket dan chipset, perhatikan juga kualitas dari motherboard terutama bagian VRM. Sebab meskipun chipsetnya sudah sama, namun VRM nya bisa berbeda.
Apa itu VRM ?
VRM atau voltage regulator module sejatinya adalah sebuah konverter yang menyuplai tegangan ke Vcore atau tiap core pada prosesor.
VRM terdiri dari mosfet, choke, dan kapasitor yang semuanya adalah serangkaian komponen penting untuk menyuplai tegangan ke prosesor.
Perhatikan prosesor yang akan anda beli terutama pada bagian TDP nya. Prosesor dengan Thermal Design Power (TDP) tinggi seperti 125 watt atau 220 watt pastinya juga akan butuh VRM yang berkualitas tinggi.
Biasanya vendor motherboard akan memberi nilai VRM dengan angka seperti 16+1+1 atau 20+1+2 atau nilai lainnya.
Ketiga parameter itu adalah jumlah dari mosfet dan choke yang masing-masing menyuplai untuk Vcore, memori controller dan integrated GPU (jika ada).
Sangat direkomendasikan untuk motherboard saat ini pilihlah yang sudah memiliki fase VRM minimal 8+1+1. Lebih banyak jumlah fase VRM tentu akan jauh lebih baik lagi, namun harganya juga pasti akan lebih mahal.
Windows 11
Ingin pakai windows 11 ? Jika ya, maka pastikan motherboard anda sudah support TPM yang fungsinya untuk meningkatkan keamanan sistem.
Pihak developer dari Microsoft sendiri memang sengaja hanya memperbolehkan OS terbarunya itu untuk bisa diinstall pada mobo yang sudah support TPM saja.
TPM (Trusted Platform Module) adalah chip yang sudah terpasang pada motherboard modern seperti untuk prosesor alder lake dan raptor lake.
Chip ini memiliki fungsi sebagai enkripsi untuk sistem keamanan agar tidak ada virus komputer yang dapat merusak hardware dengan mudah.
Meskipun anda bisa mengakali install windows 11 pada mobo yang belum ada TPM nya. Namun sangat disarankan untuk menggunakan motherboard yang sudah support TPM agar kinerja dari windows 11 lebih maksimal.
Memilih RAM
Masih ada hubungannya dengan motherboard, pilih RAM yang sudah pasti support dengan motherboard yang anda beli.
Silahkan lihat QVL atau Qualified Vendor List pada situs resmi dari merk motherboard yang anda beli. Informasi QVL ini dapat memberitahu anda merk RAM apa saja yang sudah pasti support dengan motherboard anda.
Dan jika merk RAM yang ingin anda beli ternyata belum termasuk daftar QVL maka bukan berarti RAM tersebut tidak support.
Perlu diketahui daftar RAM yang sudah masuk QVL ini berarti sudah di uji coba langsung oleh pihak vendor motherboard. Jadi pastinya jaminan kompatibel 100 persen.
Nah, untuk yang belum masuk QVL maka bisa berarti kompatibel bisa juga tidak kompatibel. Jadi jika anda ingin kepastian maka belilah RAM yang sudah terdaftar atau tercantum di QVL.
Selain masalah merk yang kompatibel, perhatikan juga jumlah keping ram yang akan anda pasang ke motherboard.
Biasanya motherboard chipset flagship akan menyediakan 4 slot keping ram. Namun bukan berarti harus anda pasang RAM 4 keping juga.
Sebab jumlah keping yang akan anda pasang ke motherboard juga akan mempengaruhi kecepatan dari ram itu sendiri. Adapun jumlah ideal untuk memperoleh kecepatan ram maksimal adalah 2 keping dalam mode dual channel.
Sedangkan jika anda pasang 4 keping ram maka kecepatannya akan lebih lambat. Begitu juga dengan jumlah ganjil, seperti hanya satu keping saja.
Baca juga : Cara overclock prosesor Intel Alder Lake
PSU sertifikat 80+
Jika anda ingin mengetahui cara merakit PC sendiri yang benar dan aman, maka jangan pernah sepelekan masalah PSU.
PSU atau power supply ini mempunyai peran yang sangat penting dalam PC rakitan. Gunakanlah PSU yang sudah mengantongi sertifikasi 80+ dengan label Gold atau platinum atau bisa juga Silver dan bronze.
Power Supply atau PSU yang sudah memiliki efisiensi tinggi 80+ memang memiliki harga yang cukup menguras kantong anda.
Namun itu sangat sebanding dengan performanya. Sebab psu abal-abal justru akan cepat merusak komponen hardware seperti vga card, RAM, motherboard, hingga storage ssd.
Jadi jangan ragu untuk menggunakan PSU berkualitas yang sudah punya sertifikasi efisiensi 80+.
Kapasitas PSU
Orang awam biasanya mengira PSU 500 watt berarti akan selalu menyuplai 500 watt juga. Padahal artinya bukan seperti itu.
PSU dengan kapasitas 500 watt artinya akan bisa menyuplai dengan baik selama permintaan dari hardware masih dibawah 500 watt.
Contoh jika total sistem meminta daya 300 watt, maka PSU sudah pasti bisa akan memenuhi nya. Sedangkan jika total sistem meminta daya hingga 700 watt, maka PSU akan overload, sebab sudah melebihi dari 500 watt.
Maka dari itu sangat disarankan untuk membeli PSU yang memiliki kapasitas besar sekalian, seperti 850 watt atau 1200 watt akan jauh lebih baik.
HDD atau SSD ?
HDD memang lebih murah, namun SSD sangat lebih direkomendasikan saat ini. Sebab kecepatan transfer HDD sudah sangat lambat untuk kebutuhan aplikasi modern saat ini.
Baik SSD sata atau SSD M.2 NVME akan jauh lebih baik untuk menjalankan sistem PC rakitan anda.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai cara merakit PC sendiri yang bisa anda coba sendiri dengan mudah. Semoga dengan informasi cara merakit pc sendiri ini para pembaca menjadi tidak bingung lagi dengan PC rakitan.